Kaskus

News

wiseman14Avatar border
TS
wiseman14
Pimpinan Daerah Menolak Kenaikan BBM !!
Wali Kota Solo Pimpin Demo Tolak Kenaikan BBM
Jumat, 14 Juni 2013 16:10 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menentangan keras rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pria yang akrab disapa Rudy ini menyatakan siap kembali turun ke jalan melakukan unjuk rasa bila rencana itu benar-benar dilakukan pemerintah.

Namun Rudy turun ke jalan bukan mengatasnamakan sebagai Wali Kota Solo. Ia akan membawa nama partai karena memang aktif sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P). Saat ini pria berkumis tebal ini tercatat menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo.

“Kalau BBM naik, saya siap turun ke jalan. Tapi bukan sebagai wali kota, tapi sebagai kader partai. Kan saya memang kader PDIP,” kata Rudy, Jumat (14/6).

Saat kenaikan BBM tahun lalu, Rudy juga pernah ikut melakukan unjuk rasa. Ia bahkan melakukan orasi di tengah ratusan massa yang memblokir jalan Jendral Sudirman, depan Balai Kota Solo.

Aksi itu sempat membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi geram. Namun Rudy mengaku tak kapok bila aksi demonya nanti akan kembali disemprot oleh pemerintah pusat.

Ia berpendapat tak ada yang salah dengan aksi unjuk rasa karena merupakan bentuk penyampaian pendapat.

“Saya manut kebijakan partai. Kalau ada perintah turun ke jalan, saya siap memimpin langsung,” kata Rudy.

Ia juga mengkritik kebijakan pemerintah yang ingin memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat sebagai kompensasi kenaikan BBM. Bantuan itu dianggap mirip balsem yang hangatnya hanya sementara
sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...k-kenaikan-bbm

dan
Temui Ratusan Demonstran, Wali Kota Yogya Ikut Tolak Kenaikan Harga BBM
Edzan Raharjo - detikNews
Yogyakarta - Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di di Balaikota Yogyakarta, Jumat (21/11/2014). Mereka sempat memblokir jalan di sekitar Balaikota Yogyakarta.

Awalnya mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Jogja ini menggelar aksi di perempatan Balaikota. Kemudian mereka berusaha masuk ke balai kota, namun gerbang ditutup rapat dan mendapat penjagaan ketat.

Walikota Yogya Haryadi Suyuti akhirnya menemui para demonstran. Saat pucuk pimpinan Pemkot Yogya itu datang, mahasiswa membakar foto bergambar Presiden Jokowi dan Wapres Jussuf Kalla.

Di hadapan ratusan mahasiswa, bak seorang demonstran, Haryadi menyatakan menolak kenaikan harga BBM. Ia menyebut dirinya sebagai produk masyarakat. Jadi, ketika masyarakat menolak kenaikan harga BBM, maka dirinya akan ikut.

"Tapi tolong penolakan ini dilakukan dengan cara damai. Kita jaga kota Yogya yang kondusif, jangan kita menolak ini justru mengganggu kepentingan masyarakat," kata Haryadi melalui megaphone.

Haryadi juga menandatangani petisi yang disodorkan mahasiswa. Petisi tersebut di antaranya berisi renegoisasi kontrak karya asing, nasionalisasi aset-aset asing, berantas mafia migas, dan cabut UU migas no 22 th 2001 yang meliberalisasi sektor migas.

Setelah ditemui, para mahasiswa ini akhirnya membubarkan diri. Aksi para mahasiswa ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Arus lalu lintas di depan balai kota ditutup.

Haryadi merupakan wali kota Yogyakarta periode 2011-2016. Pria berusia 50 tahun itu merupakan kader Partai Golkar. Dalam pilkada 2011, dia diusung Partai Golkar dan PDIP.
sumber : http://news.detik.com/read/2014/11/2...ikan-harga-bbm
-----
wahhh pimpinan daerah sudah mulai mbalelo/ menentang kebijakan pemerintah,..gmn pakdhe joko?..
0
1.6K
22
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan