Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chatarinneAvatar border
TS
chatarinne
Belum Sehari Dilantik Gubernur, Ahok Dikirimi Banjir Besar. Peringatan dari Tuhan?

Pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Rabu (19/11)

Ahok Resmi Menjadi Gubernur DKI Jakarta
Rabu, 19 November 2014 | 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengemban tugas baru setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (19/11/2014).

Ahok resmi menjadi Gubernur DKI pada sisa masa jabatan 2012-2017. Dia menggantikan posisi Jokowi yang sudah menjadi Presiden. Ahok mengucapkan sumpah jabatan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan-peraturannya, dengan selurus-lurusnya, berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa. Semoga Tuhan menolong saya," demikian sumpah jabatan yang diucapkan Ahok.

Ahok merupakan gubernur pertama yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada masa pilkada langsung. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

Pasal 163 Perppu Pilkada mengatur bahwa gubernur dilantik oleh presiden di Ibu Kota negara. Adapun menurut Pasal 203, wakil kepala daerah berhak mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh kepala daerah. Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta, menggantikan posisi Jokowi, hingga 2017 mendatang.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ur.DKI.Jakarta


JADI GUBERNUR, AHOK LANGSUNG KERJASAMA DENGAN CINA
21 November 2014 07:09:00 WIB



Jakarta | POL
SETELAH dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) langsung melakukan kerja sama degnan pemerintah Beijing, Cina. Kerjasama tersebut berupa di bidang bisnis dan investasi.

Untuk tahap awal pemerintah Cina akan menyerahkan satu unit bus Futon Articulated yang akan difungsikan sebagai armada TransJakarta. Ahok pun sesumbar bahwa produk Cina ini kelasnya lebih bagus dari produk Amerika. "Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Pemerintah Beijing juga akan bekerja sama menangani masalah sampah dan limbah," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (20/11/2014).

Ia berharap dengan kerja sama ini persoalan limbah uyang menjadi salah masalah di Ibu Kota bisa diatasi.

Sementara itu, di bidang budaya, pendidikan, dan olahraga, Pemprov DKI dan Beijing juga akan bekerja sama. "Sebab kedua kota memiliki kemiripan dari sejumlah persoalan yang dihadapi. Bahkan Beijing sesebut sebagai sister City Jakarta," katanya.
http://pelitaonline.com/news/2014/11...a-dengan-cina/


Survei pemuda PKS: 93 Persen warga tolak Ahok jadi gubernur DKI
Selasa, 25 Maret 2014 14:36

Merdeka.com - Gerakan Pemuda (Gema) Keadilan dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Jakarta menyerukan penolakan bila Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, mereka sudah melakukan survei dengan hasil 93 persen menyatakan penolakannya.

Menurut Peneliti Gema Keadilan, Mustofa menjelaskan, survei ini memakai dua cara, yakni online dan tatap muka dari 1.589 responden, 300 tatap muka dan 1.289 sampel online. "Yang pakai online memakai google drive, dengan memberi link survei. Dalam survei ini tidak memakai tingkat kepercayaan dan margin of error," kata Mustofa di bilangan Cikini, Jakarta, Selasa (25/3).

Dalam survei, kata Mustofa, banyak alasan warga Jakarta tidak menyukai Ahok . Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu dinilai tidak disukai lantaran kinerja dan cara berkomunikasinya kepada warga Jakarta selama 1,5 tahun ini. "Ahok dikenal warga (Jakarta) sebagai pribadi yang belagu, sombong dan merasa paling pintar mendapat persentase 24 persen. Sosok yang tidak simpatik dan jauh dari budi pekerti itu 23 persen," jelasnya.

Ahok, lanjut dia, dianggap tidak berbudaya dan beretika sebagai orang beragama, 17 persen. Sering menyalahkan anak buah, 17 persen. "Ahok tidak menghormati pendapat orang lain, 15 persen dan lainnya, 4 persen," tambahnya.

Mustofa menambahkan, dalam survei ini juga terdapat persepsi kekhawatiran massal dari responden bila Ahok jadi orang nomor satu DKI Jakarta. Dalam survei, 23 responden menilai Ahok bakal melakukan serangkaian kebijakan program yang eksklusif dan sektarian. "Hubungan kerja birokrasi dengan Pemda tidak harmonis, 18 persen. Akan marak dekandensi moral di Jakarta, seperti legalisasi prostitusi, nepotisme dan menyampingkan aktivitas keagamaan, 16 persen," ujarnya.

Selanjutnya, Ahok dikhawatirkan bakal menghilangkan budaya Betawi dan menjadi budaya hedonis (15%). Jalankan agenda anti korupsi dengan arogan dan otoriter (12%). "Terakhir, Ahok bakal mementingkan kelompok (rasnya) untuk bangun Jakarta dan alasan lain dengan persentase 5 persen," tutupnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/surve...ernur-dki.html


Jakarta Banjir, 17.569 Warga Mengungsi
21 November 2014 | 10:19



Rimanews - Sebanyak 17.569 warga Jakarta terpaksa mengungsi akibat banjir kiriman yang menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta, Kamis (20/11) kemarin. Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Bambang Musyawardhana menuturkan, warga terpaksa mengungsi lantaran ketinggian air yang merendam rumah mereka mencapai 30-400 sentimter.

Ribuan jiwa pengungsi itu, menurut dia, berasal dari lima kelurahan di Jakarta. "Dari laporan yang kami terima, di lapangan, lima kelurahan terendam," ujar Bambang, lewat pesan yang diterima Rimanews, Jumat (21/11). Lima kelurahan yang terendam banjir, yakni empat RW di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air 30-100 cm. Empat RW di Kelurahan Pejaten Timur yang terendam air dengan ketinggian 50-100 cm.

Kemudian, tiga RW di Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Melayu sebanyak delapan RW dengan tinggi keseluruhan air 30-400 cm. Selain itu, satu RW di Kecamatan Kramat Jati, dengan ketinggian air 0-200 cm. Bambang menjelaskan, sementara ini warga yang rumahnya terendam diungsikan ke gedung-gedung sekitar yang tidak terendam. Seperti gelanggang olahraga atau masjid. Untuk Kecamatan Kampung Melayu, warga diungsikan ke Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur.

Hingga kini, Bambang menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk memberikan bantuan. Selain itu, posko kesehatan dan dapur umum juga telah didirikan di tempat-tempat pengungsian. "Sudah kita koordinasikan. Dapur umum dan posko kesehatan sudah langsung didirikan untuk membantu warga," ucapnya
http://nasional.rimanews.com/peristi...arga-Mengungsi


BMKG Lapor ke Wapres: Jakarta Jumat Malam Bisa Banjir Lagi
VivaViva – 6 jam yang lalu

VIVAnews - Seorang petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Jumat malam nanti akan terjadi banjir lagi di sebagian Jakarta. Ini disampaikan BMKG kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui telekonferensi (komunikasi video jarak jauh) di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat 21 November 2014.

Petugas BMKG tengah melihat situasi di Indonesia pada saat musim hujan ini. Berdasarkan pantauan di Kalimantan Tengah berpotensi hujan tinggi. Demikian pula di Jawa Barat. Khusus hujan di Jawa Barat ini membawa imbas airnya akan masuk ke Jakarta. "Sore ini kami lihat potensinya dan kami sudah menyampaikan peringatan dini," kata petugas BMKG itu kepada Kalla.

Kemudian, Kalla menanyakan mengenai potensi banjir di Indonesia. Pejabat itu mengatakan, hujan akan terjadi di sebelah selatan Jabodetabek, sehingga dalam waktu 6 hingga 9 jam sungai-sungai di Jakarta akan naik. "Jam 10 sampai 11 [malam] kalau pasang naik, situasi akan sedikit parah," kata dia.

Kemudian, Kalla menanyakan bagaimana situasi hujan di Sumatera. "Kami poerkirakan tanggal 22 (turun hujan), akan mengurangi beban asap yang muncul," ujar pejabat BMKG itu. Mendengar hal itu, Kalla berharap dengan turunnya hujan di Sumatera masalah asap bisa diatasi. "Habis asap datanglah banjir yah. Mudah-mudahan segera diatasi. Daripada asap lebih baik hujan," ujar Kalla.
https://id.berita.yahoo.com/bmkg-lap...051016667.html


BMKG: Hujan 6 Jam Dipastikan Akan Sebabkan Jabodetabek Banjir
Jumat, 21 November 2014 | 14:18

Jakarta - Hujan tanpa henti selama enam hingga sembilan jam di kawasan Jabodetabek dipastikan akan menambah volume air di sungai-sungai di Jakarta. Jika hal ini terjadi, dipastikan Jabodetabek akan banjir. Demikian disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya, menjawab pertanyaan Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla (JK) soal cuaca dan potensi banjir di Jabodetabek. “Kalau hujan di daerah selatan (Jabodetabek), dalam waktu 6 hingga 9 jam, sungai-sungai di daerah Jakarta, Ciliwung akan naik,” kata Andi, saat melaporkan kawasan-kawasan rawan banjir di Jabodetabek dan beberapa wilayah lain di Indonesia kepada wapres di Gedung Bina Graha, Jakarta, melalui teleconference, Jumat (21/11).

Andi mengatakan, peringatan dini sudah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Menurutnya, banjir di Jakarta akan semakin parah, jika terjadi air pasang di kawasan utara Jakarta. Selain Jakarta, kawasan Indonesia yang curah hujannya cukup tinggi adalah Kalimantan Tengah.

Pada beberapa hari ke depan diperkirakan daerah Riau dan Bengkulu akan diguyur hujan. Hal ini akan mengurangi beban asap yang selama ini masih menjadi masalah di provinsi-provinsi tersebut. “Jadi habis asap, datanglah banjir. Mudah-mudahan diatasi. Saya yakin, daripada asap lebih baik hujan, pasti lebih subur,” kata JK, menanggapi informasi hujan di wilayah Sumatera.
http://www.beritasatu.com/nasional/2...ek-banjir.html

Salahkan Dinas PU, Ahok blak-blakan tak siap hadapi banjir
Jumat, 14 November 2014 15:06

Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pihaknya tidak siap mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan tahun ini. Dia mengaku kecewa lantaran pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak bekerja secara serius. "Kami enggak siap penuh ini. Jujur saja, kita sangat kecewa, misalnya contoh Jakarta Timur. Kalau menurut saya harusnya Suku Dinas PU timur tahun 2014 harusnya sudah beres," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/11).

Ahok mengatakan Sudin PU Jakarta Timur terbukti tidak melakukan langkah antisipasi banjir. Dia mencontohkan salah satunya tidak berjalannya proyek sodetan yang terhubung dengan Kanal Banjir Timur (KBT). "Kenapa sih seluruh timur itu enggak bikin sodetan, enggak bikin gorong-gorong. Kamu gali selokan juga kebuang ke sana. Lewatin jalan ya tutup. Itu hampir enggak dikerjakan. Sodetan juga kalau Sudin yang lama juga buntu. Ya saya enggak tahu ini korupsi atau main, makanya kami copot," kata dia.

Di samping itu, Ahok juga mengeluhkan solusi yang ditempuh dinas PU dalam mengatasi banjir. Menurut dia, cara Dinas PU meninggikan jalan bukan langkah yang tepat. "Kalau tergenang atasi sumber airnya kan. Kalau dia lebih rendah dari laut ya pasang pompa gitu loh. Harusnya digali, bukan meninggikan jalan. Kalau meninggikan jalan mau dikejar sampai mana?" terang dia.

Atas hal itu, Ahok terpaksa melakukan pemecatan dan penurunan pangkat beberapa pejabat di lingkungan Dinas PU. Dia menilai banyak pejabat Dinas PU yang bekerja terlalu berorientasi proyek. "Jadi memang saya lihat otaknya enggak mau menyelesaikan masalah, cuma proyek," ungkap Ahok.
http://www.merdeka.com/jakarta/salah...pi-banjir.html


Beberapa Hari Sebelum Banjir Kemarin, Ahok Sesumber DKI Jakarta Tak akan Banjir Berminggu-minggu lagi ... Sombong?
Musim Hujan Tiba, Ahok Jamin Jakarta Tak Akan Banjir Lama
Nov 13, 2014 at 19:02 WIB


Gubernur DKI, Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta kini memasuki musim penghujan. Para warga khawatir banjir besar kembali akan datang. Tetapi pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menjamin Ibukota tidak akan kebanjiran sampai berminggu-minggu pada musim hujan kali ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (13/11/2014), keyakinan ini karena pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi banjir. Upaya itu seperti normalisasi sungai waduk dan perbaikan pompa air. "Sejauh ini oke walaupun ada yang beberapa mesin kita kecolongan tidak diperbaiki, tapi pembersihan sungai, pengerukan udah baik. Makanya banjir sekarang akan lebih baik daripada tahun lalu, kita gak akan mungkin lebih dari sehari banjir itu.", ucap Ahok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, puncak musim hujan terjadi pada Desember Januari dan Februari. Meski Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok menjamin Jakarta tak akan banjir lama, namun BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir.

Meski masih di awal musim hujan, beberapa wilayah langgaran banjir sudah kebanjiran seperti Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Daerah ini sudah terendam banjir untuk ketiga kalinya dengan ketinggian air mencapai 2 meter dan menggenangi hunian warga di 16 RT. Di Depok, Jawa Barat, hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan rumah di Kelurahan Jatimulya, Sukmajaya, tertimpa pohon tumbang.

Puluhan kandang peternakan ayam milik warga juga ambruk. Banyak ayam mati tertimpa atap atau masuk ke lumpur di bawah kandang. Bangunan toko kusen yang rata dengan tanah karena pohon yang tumbang saat hujan deras sudah mulai dibersihkan warga.
http://news.liputan6.com/read/213366...an-banjir-lama

-------------------------------------

Baru cicilan itu kayaknya, yang lebih besar, seperti ramalan BMKG yang sampai harus melapor ke Wapres JK, kayaknya akan segera datang jum'at malam ini.


emoticon-Takut:
Diubah oleh chatarinne 21-11-2014 12:01
0
5K
68
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan