Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eCIPUTRA.comAvatar border
TS
eCIPUTRA.com
Faisal Basri: Sektor Konstruksi Stabil, Ekonomi Indonesia Terjaga Kokoh
Faisal Basri: Sektor Konstruksi Stabil, Ekonomi Indonesia Terjaga Kokoh

Ciputraentrepreneurship News, Jakarta - Saat sektor ekonomi lainnya gonjang-ganjing, sektor konstruksi termasuk di dalamnya properti masih penuh dengan optimisme karena trennya yang masih stabil. "Kalau sektor konstruksi ini 'ambruk', ekonomi kita lebih turun mendalam,"Ekonom Indonesia Faisal Basri mengatakan dalam paparan analisis ekonominya yang disajikan di depan audiens Properti Indonesia Awards 2014 tadi malam (28/8) di Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Faisal lebih lanjut menghimbau agar para pelaku industri konstruksi di tanah air bahu-membahu menjaga momentum ekonomi yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. "Setidaknya sektor konstruksi stabil, syukur-syukur naik lagi menghadapi tiga (momen - pen ) emas tadi: Pemilu, demografi dan masuknya dana asing."

Menurut Faisal, Pilpres 2014 yang baru berlalu itu cukup kondusif karena tidak terjadi peristiwa kekerasan yang menimbulkan korban jiwa. "Tidak setetes darah pun jatuh ke bumi pertiwi sepanjang pemilihan presiden kemarin,"ucap sang pengamat.

Berdasarkan data BPS tentang pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) berdasarkan sektor yang Faisal kutip dalam presentasi 30 menitnya, dijelaskan bahwa sektor konstruksi patut dikatakan stabil. Meski terjadi penurunan, tidak sampai drastis atau anjlok seperti sektor lain seperti pertambangan yang menyentuh kisaran minus di 0,2% pada kuartal kedua tahun ini. Sektor keuangan (finance) juga menurun cukup tajam, dari 8,4% (kuartal pertama 2013) menjadi 6,2% (kuartal kedua 2014). Konstruksi masih mencatatkan pencapaian yang relatif baik dengan 6,6% di kuartal yang sama.

Dengan menggunakan data dan asumsi yang ada serta pola-pola yang dipelajari sebelumnya, Faisal menyimpulkan bahwa sejumlah langkah mungkin akan ditempuh oleh pemerintah dalam waktu dekat ini terkait dengan bidang ekonomi. Pertama, menaikkan harga bahan bakar minyak yang selama ini bersubsidi, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur akan dinaikkan, efisiensi kinerja perekonomian, dan peningkatan investasi asing. (Akhlis)

sumber
0
514
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan