- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Begini cara ngitung Harga Premium Versi Ane ,Hasil begadang gan


TS
ademinkaskus
Begini cara ngitung Harga Premium Versi Ane ,Hasil begadang gan
Agan agan pasti pada bingung kok ada yg bilang Harga keekonomian alias Premium tanpa Subsidi itu ada yg 10.000 ( Versi Pemerintah ) , 9200 Versi Pertamina ada yg 7200 Versi Rizal Ramli
Yang mana yang benar kok bikin bingung??
Nah ini hasil begadang ane gan bahwa semuanya itu Benar kok sesuai harga minyak dunia dan Dollar yg dipake asumsi
Hitungan ane gan
Berdasar berita ini
Data Apbn 2014
KRO
Safrezi Fitra's picture
Petrus Lelyemin | 29 Sep 2014
Inilah Asumsi Makro APBN 2015
Katadata
KATADATA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, dan mengesahkannya menjadi APBN 2015. Pengesahan anggaran ini dilakukan pada pembahasan sidang paripurna hari ini.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Achmadi Noor Supit mengatakan semua fraksi telah menyetujui asumsi dasar ekonomi makro tahun depan. Rinciannya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, inflasi 4,4 persen, tingkat suku bunga SPN 3 bulan 6,0 persen, nilai tukar Rp 11.900 per dolar AS, harga ICP minyak 105 dolar AS per barel, lifting minyak 900 ribu barel per hari serta lifting gas 1.248 ribu barel per hari setara minyak.
Berdasarkan asumsi tersebut, pendapatan negara disepakati sebesar Rp 1.793,6 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.039,5 triliun. Sementara defisit anggaran mencapai Rp 245,9 triliun atau 2,21 persen dari Produk Domestik Bruto.
DPR mencatat dalam penyusunan anggaran 2015, terdapat optimalisasi pendapatan sebesar Rp31,2 miliar. Selain itu ada juga penghematan anggaran sebesar Rp2,26 miliar, serta perubahan pembiayaan sebesar Rp 16,1 miliar.
"Tambahan alokasi ini ini digunakan untuk pengurangan SBN netto sebesar Rp27,8 miliar, pembayaran utang Rp1,8 miliar, cadangan perlindungan sosial sebesar Rp5 miliar dan tambahan anggaran K/L Rp15,5 miliar," ujar Achmadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9).
- See more at: http://katadata.co.id/berita/2014/09/29/inilah-asumsi-makro-apbn-2015#sthash.ZbDv57ST.dpuf
Disana ada angka angka sbb
Harga minyak dunia 105 US dollar/ Barell
KURS DOLLAR 11.900
1 Barell= 159 Liter
Harga keekonomian versi pemerintah =10.000 /liter
Ketemu hitungan harga premium
105 US X 11.900 X Koefisien BBM / 159 = 10.000
Dengan hitungan matematika sd ane ketemu angka
Koefisien 1.2725
Angka koefisien ini bisa kita pakai buat mempermudah perhitungan Harga BBM per harga minyak dan kurs hari ini
Itulah makanya kenapa versi Pertamina keluar angka 9200
Karena asumsi pertamina
Harga minyak 96 US/ Barell
Dolar 12.100
Ketemu hitungan 96 X 12100 x 1.2725/159 =9,296
Mendekati lah ke angka 9200 versi pertamina
Nah ini yg bikin Heboh
Taukah kalo.per hari ini Harga BBM itu harusnya 7200 rupiah/ liter??
Ini hitunganya
Minyak mentah 75 US/ Barel
Rupiah 12.145
Ketemu harga BBM
75 X 1.2725 X 12145 / 159 =7,290
Ya mendekati 7200 seperti yg disebut Rizal Ramli
Semoga setelah baca thread ane agan agan ngga bingung lagi
:
Ane bukan ahli minyak ane cuma begadang aja iseng2 ngitung biar ngantuk
:
Yang mana yang benar kok bikin bingung??
Nah ini hasil begadang ane gan bahwa semuanya itu Benar kok sesuai harga minyak dunia dan Dollar yg dipake asumsi

Hitungan ane gan
Berdasar berita ini
Data Apbn 2014
KRO
Safrezi Fitra's picture
Petrus Lelyemin | 29 Sep 2014
Inilah Asumsi Makro APBN 2015
Katadata
KATADATA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, dan mengesahkannya menjadi APBN 2015. Pengesahan anggaran ini dilakukan pada pembahasan sidang paripurna hari ini.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Achmadi Noor Supit mengatakan semua fraksi telah menyetujui asumsi dasar ekonomi makro tahun depan. Rinciannya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, inflasi 4,4 persen, tingkat suku bunga SPN 3 bulan 6,0 persen, nilai tukar Rp 11.900 per dolar AS, harga ICP minyak 105 dolar AS per barel, lifting minyak 900 ribu barel per hari serta lifting gas 1.248 ribu barel per hari setara minyak.
Berdasarkan asumsi tersebut, pendapatan negara disepakati sebesar Rp 1.793,6 triliun dan belanja negara sebesar Rp 2.039,5 triliun. Sementara defisit anggaran mencapai Rp 245,9 triliun atau 2,21 persen dari Produk Domestik Bruto.
DPR mencatat dalam penyusunan anggaran 2015, terdapat optimalisasi pendapatan sebesar Rp31,2 miliar. Selain itu ada juga penghematan anggaran sebesar Rp2,26 miliar, serta perubahan pembiayaan sebesar Rp 16,1 miliar.
"Tambahan alokasi ini ini digunakan untuk pengurangan SBN netto sebesar Rp27,8 miliar, pembayaran utang Rp1,8 miliar, cadangan perlindungan sosial sebesar Rp5 miliar dan tambahan anggaran K/L Rp15,5 miliar," ujar Achmadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9).
- See more at: http://katadata.co.id/berita/2014/09/29/inilah-asumsi-makro-apbn-2015#sthash.ZbDv57ST.dpuf
Disana ada angka angka sbb
Harga minyak dunia 105 US dollar/ Barell
KURS DOLLAR 11.900
1 Barell= 159 Liter
Harga keekonomian versi pemerintah =10.000 /liter
Ketemu hitungan harga premium
105 US X 11.900 X Koefisien BBM / 159 = 10.000
Dengan hitungan matematika sd ane ketemu angka
Koefisien 1.2725
Angka koefisien ini bisa kita pakai buat mempermudah perhitungan Harga BBM per harga minyak dan kurs hari ini

Itulah makanya kenapa versi Pertamina keluar angka 9200
Karena asumsi pertamina
Harga minyak 96 US/ Barell
Dolar 12.100
Ketemu hitungan 96 X 12100 x 1.2725/159 =9,296
Mendekati lah ke angka 9200 versi pertamina

Nah ini yg bikin Heboh
Taukah kalo.per hari ini Harga BBM itu harusnya 7200 rupiah/ liter??
Ini hitunganya
Minyak mentah 75 US/ Barel
Rupiah 12.145
Ketemu harga BBM
75 X 1.2725 X 12145 / 159 =7,290
Ya mendekati 7200 seperti yg disebut Rizal Ramli
Semoga setelah baca thread ane agan agan ngga bingung lagi

Ane bukan ahli minyak ane cuma begadang aja iseng2 ngitung biar ngantuk

Diubah oleh ademinkaskus 20-11-2014 02:15
0
1.9K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan