- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kompensasi Subsidi BBM Idealnya untuk Perbaiki Angkutan Publik


TS
InRealLife
Kompensasi Subsidi BBM Idealnya untuk Perbaiki Angkutan Publik
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ngkutan.Publik

Kemarin saya menghitung perubahan biaya perjalanan dengan tarif BBM baru ini.
Lokasi: Dari tempat tinggal di pinggir Jakarta ke tempat kerja di Jakarta.
Infrastruktur:
Jalan
Jalan tol
Angkutan umum jalan
Rel kereta + KRL
Hitungan biaya perjalanan kerja per 18 Nov 2014.
Jarak rumah-kantor = 20km (garis lurus), 22km (jarak jalan utama terpendek), 4 stasiun KRL
Solar = Rp 7.500/liter
Premium RON 88 = Rp 8.500/liter
Pertamax RON 92 = Rp 10.500/liter
=====
Hitungan per perjalanan per kendaraan
KRL 30-40 menit = Rp 2.000
Sepeda motor bebek (Yamaha Jupiter Z1, 60km/liter), 50-100 menit
Premium = 0,33 liter = Rp 2.805
Pertamax = 0,33 liter = Rp 3.465
Sepeda motor matic (Honda Vario Techno, 40km/liter), 50-100 menit
Premium = 0,5 liter = Rp 4.250
Pertamax = 0,5 liter = Rp 5.250
Angkot+bus (2-3 kali ganti), 60-100 menit = Rp 9.000-14.000
Mobil diesel (Chevrolet Spin, 10km/liter), 60-100 menit
Solar = 2 liter = Rp 15.000
Mobil bensin (Honda Mobilio, 10km/liter), 60-100 menit
Premium = 2 liter = Rp 17.000
Pertamax = 2 liter = Rp 21.000
Taksi 60-100 menit
Express (start Rp6.000, Rp3.000/km) = Rp 66.000
Bluebird (start Rp7.000, Rp3.600/km) = Rp 79.000
=====
Hitungan per perjalanan per orang dengan kapasitas penuh
KRL, angkot, bus = Tarif per 1 orang
Sepeda motor = Max 2 orang
Mobil = 6-8 orang
Taksi = 3-4 orang
KRL = Rp 2.000
Motor bebek premium = Rp 1.403
Motor bebek pertamax = Rp 1.733
Motor matic premium = Rp 2.125
Matic pertamax = Rp 2.625
Angkot+bus = Rp 7.000-12.000
Mobil diesel = Rp 1.875-2.500
Mobil premium = Rp 2.125-2.833
Mobil pertamax = Rp 2.625-3.500
Taksi Express = Rp 16.500-22.000
Taksi Bluebird = Rp 19.750-26.333
=====
Angkutan umum jalan masih kalah bersaing dibanding sepeda motor. Kalau menurut saya, subsidi yang pas adalah pembayaran langsung ke pengusaha angkutan umum (seperti PSO ke PT KAI) agar mereka tak perlu menaikkan tarif tapi tetap bisa membeli bahan bakar dengan harga normal. Jangan SPBU khusus angkutan umum karena rawan penyelewengan.
Atau permudah konversi BBM ke BBG. Pak Kalla mungkin bisa melanjutkan program lamanya yang sempat berhenti di tingkat rumah tangga supaya berlanjut ke sektor transportasi umum.
Atau ada yang punya ide lebih bagus, kita share saja di sini. Kita coba diskusi positif.

Quote:
Kemarin saya menghitung perubahan biaya perjalanan dengan tarif BBM baru ini.
Lokasi: Dari tempat tinggal di pinggir Jakarta ke tempat kerja di Jakarta.
Infrastruktur:
Jalan
Jalan tol
Angkutan umum jalan
Rel kereta + KRL
Hitungan biaya perjalanan kerja per 18 Nov 2014.
Jarak rumah-kantor = 20km (garis lurus), 22km (jarak jalan utama terpendek), 4 stasiun KRL
Solar = Rp 7.500/liter
Premium RON 88 = Rp 8.500/liter
Pertamax RON 92 = Rp 10.500/liter
=====
Hitungan per perjalanan per kendaraan
KRL 30-40 menit = Rp 2.000
Sepeda motor bebek (Yamaha Jupiter Z1, 60km/liter), 50-100 menit
Premium = 0,33 liter = Rp 2.805
Pertamax = 0,33 liter = Rp 3.465
Sepeda motor matic (Honda Vario Techno, 40km/liter), 50-100 menit
Premium = 0,5 liter = Rp 4.250
Pertamax = 0,5 liter = Rp 5.250
Angkot+bus (2-3 kali ganti), 60-100 menit = Rp 9.000-14.000
Mobil diesel (Chevrolet Spin, 10km/liter), 60-100 menit
Solar = 2 liter = Rp 15.000
Mobil bensin (Honda Mobilio, 10km/liter), 60-100 menit
Premium = 2 liter = Rp 17.000
Pertamax = 2 liter = Rp 21.000
Taksi 60-100 menit
Express (start Rp6.000, Rp3.000/km) = Rp 66.000
Bluebird (start Rp7.000, Rp3.600/km) = Rp 79.000
=====
Hitungan per perjalanan per orang dengan kapasitas penuh
KRL, angkot, bus = Tarif per 1 orang
Sepeda motor = Max 2 orang
Mobil = 6-8 orang
Taksi = 3-4 orang
KRL = Rp 2.000
Motor bebek premium = Rp 1.403
Motor bebek pertamax = Rp 1.733
Motor matic premium = Rp 2.125
Matic pertamax = Rp 2.625
Angkot+bus = Rp 7.000-12.000
Mobil diesel = Rp 1.875-2.500
Mobil premium = Rp 2.125-2.833
Mobil pertamax = Rp 2.625-3.500
Taksi Express = Rp 16.500-22.000
Taksi Bluebird = Rp 19.750-26.333
=====
Angkutan umum jalan masih kalah bersaing dibanding sepeda motor. Kalau menurut saya, subsidi yang pas adalah pembayaran langsung ke pengusaha angkutan umum (seperti PSO ke PT KAI) agar mereka tak perlu menaikkan tarif tapi tetap bisa membeli bahan bakar dengan harga normal. Jangan SPBU khusus angkutan umum karena rawan penyelewengan.
Atau permudah konversi BBM ke BBG. Pak Kalla mungkin bisa melanjutkan program lamanya yang sempat berhenti di tingkat rumah tangga supaya berlanjut ke sektor transportasi umum.
Atau ada yang punya ide lebih bagus, kita share saja di sini. Kita coba diskusi positif.
0
1.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan