- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
This Is The Real Joke!! [Updateable]


TS
robotbaik
This Is The Real Joke!! [Updateable]
Tersebutlah ada seorang penjaja seks yang tinggal di sebuah rumah bordir paling terkenal di kota Tangerang, namanya Susi. Saking cantik dan bahenolnya Susi punya tarif yang paling mahal diantara penjaja seks yang lain. Suatu hari datanglah seorang laki-laki berpenampilan perlente, usianya sekitar 40-50 tahunan. Dia menghampiri germo rumah bordir tersebut, yang biasa dipanggil Bunda.
"Ada yang bisa saya bantu?" Si Bunda bertanya.
"Saya mau bertemu Susi.." Jawab si Pria perlente.
"Wah, pilihan yang tepat sekali, tapi.. Susi itu harganya mahal lho Om.. Kita punya yang lebih murah kalo Om mau" Si Bunda menjelaskan.
"Nggak!, saya maunya sama si Susi.." Si Pria perlente bersikeras.
Kemudian, Susi pun dipanggil dan bertemu dengan Si Pria perlente. Susi menjelaskan kalo tarifnya adalah 10juta per malam, si pria perlente tanpa basa-basi langsung ngeluarin segepok uang 10 juta dari kantong-nya dan memberikannya ke Susi. Kemudian mereka berdua masuk kedalam kamar. Satu jam kemudian, dengan tenang dan tampang yang puas, si Pria perlente itu keluar kamar dan pergi dari rumah bordir tersebut.
Besok malamnya si pria perlente itu datang kembali, dia disambut ramah oleh si bunda.
"Malam om.." Sapa si bunda.
"Malam, saya mau ketemu sama Susi.." Si Pria perlente bicara santai.
"Tapi Om, belum pernah ada lho yang 'ngamar' sama Susi dua malam berturut-turut.. emang om sanggup bayar-nya? nggak ada diskon lho.." Si bunda menjelaskan.
"Nggak masalah.." Si Pria perlente menjawab santai.
Nggak berapa lama si Susi pun muncul, tanpa basa-basi Si Pria perlente mengeluarkan segepok uang 10 juta dan memberikannya kepada Susi. Kemudian mereka berdua pun masuk kamar. Satu jam kemudian, dengan tenang dan tampang yang puas, si Pria perlente itu keluar kamar dan pergi dari rumah bordir tersebut.
Besok malamnya, si pria perlente kembali datang ke rumah bordir tersebut.
"Malam om.." Sapa si bunda yang kali ini tampangnya sangat penasaran campur bingung dan heran.
"Malam, saya mau ketemu sama Susi lagi.." Si Pria perlente bicara santai.
"Ta..ta..ta.tapi Om, belum pernah ada lho yang 'ngamar' sama Susi tiga malam berturut-turut.. ? nggak ada diskon lho.." Si bunda mencoba menjelaskan lagi.
"Nggak masalah.." Si Pria perlente menjawab santai.
Kejadian tersebut kembali terjadi dimalam berikutnya sampai lima hari berturut-turut. Susi dan si Bunda penasaran, dimalam ke lima, Susi bertanya ke si Pria perlente : "Om asalnya dari mana?"
"Saya dari Bogor.." Si Pria perlente menjawab santai, sambil memakai celana-nya.
"Wah, sama dong.. saya juga dari Bogor.., Bogor-nya mana?" Susi bertanya antusias.
"Cisarua.." Jawab si pria santai, sambil kali ini memakai kemeja-nya.
"Wah sama dong, saya juga dari Cisarua.. jangan-jangan kita satu kampung..?" Susi bertanya lagi
"Iya, emang kita satu kampung.." Si Pria menjawab lagi santai, sambil memakai sepatunya.
Si Susi pasang tampang penasaran.
Sambil jalan ke pintu kamar menuju keluar, pria perlente itu berkata:
"Sebenernya saya anak buah bapak kamu, saya dititipin uang 50 juta dari bapak untuk kamu"
Sambil berlalu pergi pria itu berteriak "Kata Bapak, jangan boros.."
"Ada yang bisa saya bantu?" Si Bunda bertanya.
"Saya mau bertemu Susi.." Jawab si Pria perlente.
"Wah, pilihan yang tepat sekali, tapi.. Susi itu harganya mahal lho Om.. Kita punya yang lebih murah kalo Om mau" Si Bunda menjelaskan.
"Nggak!, saya maunya sama si Susi.." Si Pria perlente bersikeras.
Kemudian, Susi pun dipanggil dan bertemu dengan Si Pria perlente. Susi menjelaskan kalo tarifnya adalah 10juta per malam, si pria perlente tanpa basa-basi langsung ngeluarin segepok uang 10 juta dari kantong-nya dan memberikannya ke Susi. Kemudian mereka berdua masuk kedalam kamar. Satu jam kemudian, dengan tenang dan tampang yang puas, si Pria perlente itu keluar kamar dan pergi dari rumah bordir tersebut.
Besok malamnya si pria perlente itu datang kembali, dia disambut ramah oleh si bunda.
"Malam om.." Sapa si bunda.
"Malam, saya mau ketemu sama Susi.." Si Pria perlente bicara santai.
"Tapi Om, belum pernah ada lho yang 'ngamar' sama Susi dua malam berturut-turut.. emang om sanggup bayar-nya? nggak ada diskon lho.." Si bunda menjelaskan.
"Nggak masalah.." Si Pria perlente menjawab santai.
Nggak berapa lama si Susi pun muncul, tanpa basa-basi Si Pria perlente mengeluarkan segepok uang 10 juta dan memberikannya kepada Susi. Kemudian mereka berdua pun masuk kamar. Satu jam kemudian, dengan tenang dan tampang yang puas, si Pria perlente itu keluar kamar dan pergi dari rumah bordir tersebut.
Besok malamnya, si pria perlente kembali datang ke rumah bordir tersebut.
"Malam om.." Sapa si bunda yang kali ini tampangnya sangat penasaran campur bingung dan heran.
"Malam, saya mau ketemu sama Susi lagi.." Si Pria perlente bicara santai.
"Ta..ta..ta.tapi Om, belum pernah ada lho yang 'ngamar' sama Susi tiga malam berturut-turut.. ? nggak ada diskon lho.." Si bunda mencoba menjelaskan lagi.
"Nggak masalah.." Si Pria perlente menjawab santai.
Kejadian tersebut kembali terjadi dimalam berikutnya sampai lima hari berturut-turut. Susi dan si Bunda penasaran, dimalam ke lima, Susi bertanya ke si Pria perlente : "Om asalnya dari mana?"
"Saya dari Bogor.." Si Pria perlente menjawab santai, sambil memakai celana-nya.
"Wah, sama dong.. saya juga dari Bogor.., Bogor-nya mana?" Susi bertanya antusias.
"Cisarua.." Jawab si pria santai, sambil kali ini memakai kemeja-nya.
"Wah sama dong, saya juga dari Cisarua.. jangan-jangan kita satu kampung..?" Susi bertanya lagi
"Iya, emang kita satu kampung.." Si Pria menjawab lagi santai, sambil memakai sepatunya.
Si Susi pasang tampang penasaran.
Sambil jalan ke pintu kamar menuju keluar, pria perlente itu berkata:
"Sebenernya saya anak buah bapak kamu, saya dititipin uang 50 juta dari bapak untuk kamu"
Sambil berlalu pergi pria itu berteriak "Kata Bapak, jangan boros.."
0
2.3K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan