- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota DPRD Dibekuk saat Pesta Sabu Bersama 2 Wanita di Kantor PAN


TS
sabil.haq
Anggota DPRD Dibekuk saat Pesta Sabu Bersama 2 Wanita di Kantor PAN
BINTAN - Penangkapan AJ (39), anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, bersama dua teman wanitanya, SY (22) dan SG (22), di kawasan kolam berenang Sei Enang, Jalan Nusantara Kijang, Senin malam lalu, membuat heboh warga.
Sebab, tempat tersebut saat ini sudah dialihfungsikan menjadi Sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN). Di tempat itu, terlihat papan plang yang bertulisan Sekretariat Partai PAN dan foto Ketua Umum Partai PAN Hatta Rajasa
Penangkapan ini berawal dari kecurigaan warga bernama Nasir. Kebetulan Nasir tinggal di samping kantor tersebut. Selama satu bulan ini, Nasir terus melihat gelagat aneh di sana. Beberapa kali AJ datang bersama wanita.
Nasir lalu melaporkan kecurigaannya tersebut kepada Dadang Sutrisna, Ketua RT setempat. Dadang mengaku tidak mau gegabah karena yang mereka intai adalah anggota Dewan. Mereka khawatir jika salah bertindak akan merugikan diri mereka sendiri.
Menurut Dadang, awalnya warga mengira ada tindakan asusila di tempat tersebut. "Saya juga langsung kondisikan warga di sini untuk siap-siap menggerebek. Mereka duduk di pondok yang tak jauh dari sana. Saya bilang sama mereka slow saja, anggap tidak terjadi apa-apa agar mereka tidak curiga," kata Dadang menceritakan situasi malam itu.
Saat itu, AJ dan dua wanita tersebut masuk ke dalam sekretariat sekitar pukul 18.30 WIB. Bangunan kolam berenang ini terbilang tinggi sehingga Dadang bersama warga yang lain sedikit kebingungan untuk mengintip aktivitas di dalam.
"Mau tidak mau bangunan itu harus dipanjat, makanya saya minta kepada warga untuk menyediakan tangga. Malam itu juga kita bikin tangga dari kayu sepanjang empat meter. Akhirnya, saya manjat dari samping halaman rumah warga," kata Dadang lagi.
Saat itulah, Dadang melihat wakil rakyat itu sedang mengonsumsi sabu. Saat itu, posisi AJ tengah mengisap sabu dengan menggunakan bong. "Saya sempat kaget, lalu saya turun dulu untuk mencari akal lagi, apa yang harus saya perbuat saat itu karena saya jelas-jelas melihat dia sedang makai. Tapi, ceweknya saya belum lihat. Karena penasaran, saya manjat lagi untuk kedua kalinya," sebut Dadang.
Saat memanjat kedua kalinya, barulah Dadang melihat kedua cewek tersebut mengisap bong. Setelah ia memastikan kedua orang ini menggunakan narkoba, akhirnya ia berinisiatif melaporkan tersebut kepada Babinkamtibnas setempat.
Tak berapa lama, Ketua Babinkamtibnas datang bersama anggota polisi. Mereka juga terlihat sangat berhati-hati karena tidak mau mengambil risiko. Setelah ia keluar, ketiga orang tersebut langsung ditangkap tanpa perlawanan.
"Awalnya mereka berkilah, ada apa ini, dia bilang gitu. Setelah didesak warga, akhirnya mereka mengaku. Polisi lalu menggerebek tempat dia memakai sabu tadi. Mereka makai di bagian dapur. Alat isap bong, mancis, dan mangkok ditinggalkan begitu saja. Mereka pun dibawa ke Polres Bintan oleh anggota polisi," kata Dadang.
sumber
Yang beginian mau pilih langsung kepala daerahnya...???????
Sebab, tempat tersebut saat ini sudah dialihfungsikan menjadi Sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN). Di tempat itu, terlihat papan plang yang bertulisan Sekretariat Partai PAN dan foto Ketua Umum Partai PAN Hatta Rajasa
Penangkapan ini berawal dari kecurigaan warga bernama Nasir. Kebetulan Nasir tinggal di samping kantor tersebut. Selama satu bulan ini, Nasir terus melihat gelagat aneh di sana. Beberapa kali AJ datang bersama wanita.
Nasir lalu melaporkan kecurigaannya tersebut kepada Dadang Sutrisna, Ketua RT setempat. Dadang mengaku tidak mau gegabah karena yang mereka intai adalah anggota Dewan. Mereka khawatir jika salah bertindak akan merugikan diri mereka sendiri.
Menurut Dadang, awalnya warga mengira ada tindakan asusila di tempat tersebut. "Saya juga langsung kondisikan warga di sini untuk siap-siap menggerebek. Mereka duduk di pondok yang tak jauh dari sana. Saya bilang sama mereka slow saja, anggap tidak terjadi apa-apa agar mereka tidak curiga," kata Dadang menceritakan situasi malam itu.
Saat itu, AJ dan dua wanita tersebut masuk ke dalam sekretariat sekitar pukul 18.30 WIB. Bangunan kolam berenang ini terbilang tinggi sehingga Dadang bersama warga yang lain sedikit kebingungan untuk mengintip aktivitas di dalam.
"Mau tidak mau bangunan itu harus dipanjat, makanya saya minta kepada warga untuk menyediakan tangga. Malam itu juga kita bikin tangga dari kayu sepanjang empat meter. Akhirnya, saya manjat dari samping halaman rumah warga," kata Dadang lagi.
Saat itulah, Dadang melihat wakil rakyat itu sedang mengonsumsi sabu. Saat itu, posisi AJ tengah mengisap sabu dengan menggunakan bong. "Saya sempat kaget, lalu saya turun dulu untuk mencari akal lagi, apa yang harus saya perbuat saat itu karena saya jelas-jelas melihat dia sedang makai. Tapi, ceweknya saya belum lihat. Karena penasaran, saya manjat lagi untuk kedua kalinya," sebut Dadang.
Saat memanjat kedua kalinya, barulah Dadang melihat kedua cewek tersebut mengisap bong. Setelah ia memastikan kedua orang ini menggunakan narkoba, akhirnya ia berinisiatif melaporkan tersebut kepada Babinkamtibnas setempat.
Tak berapa lama, Ketua Babinkamtibnas datang bersama anggota polisi. Mereka juga terlihat sangat berhati-hati karena tidak mau mengambil risiko. Setelah ia keluar, ketiga orang tersebut langsung ditangkap tanpa perlawanan.
"Awalnya mereka berkilah, ada apa ini, dia bilang gitu. Setelah didesak warga, akhirnya mereka mengaku. Polisi lalu menggerebek tempat dia memakai sabu tadi. Mereka makai di bagian dapur. Alat isap bong, mancis, dan mangkok ditinggalkan begitu saja. Mereka pun dibawa ke Polres Bintan oleh anggota polisi," kata Dadang.
sumber
Yang beginian mau pilih langsung kepala daerahnya...???????

0
984
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan