Semua pekerjaan saya tampaknya mengarah ke satu titik akhir-akhir ini. Orang terus berjuang. Merek kehabisan waktu, kehabisan uang, kehabisan motivasi. Jika saya harus mempercayai setiap perkataan mereka, saya sudah "mencoba semuanya" dan "tak ada yang berhasil". Tetapi apa yang saya saksikan ialah bahwa "cukup bagus" dan "Anda sudah mencoba" atau "mengapa bekerja begitu keras" mendapatkan momentum dalam setiap arahan.

Kenyamanan adalah musuh! Ekonomi bukanlah tentang mengapa orang tidak membeli produk Anda. Pesaing Anda bukanlah mengapa orang tidak membeli produk Anda. ANDA adalah jawabannya. Namun, tantangan yang dihadapi setiap orang yang dihadapkan dengan informasi ini tetaplah sama:"Jadi apa yang harus saya lakukan sekarang?" Dan masalahnya jawaban itu hampir selalu "bekerja sangat keras". Dan itulah mengapa orang kemudian merasa malas.

Ada begitu banyak buku diet dan buku kesehatan dan pil dan perawatan dan pengobatan di luar sana. Apakah Anda tahu apa yang sesungguhnya bekerja efektif jika Anda gemuk? Kerja keras. Makan lebih sehat. Perubahan dari tekad dalam diri menjadi displin. Namun tak seorang pun mau menerima jawaban itu. Setiap orang ingin pemecahan masalah. "Saya sudah mencoba 6 program diet berbeda dan tak ada yang berhasil,"Tidak, Anda belum bekerja keras.

Namun, tentu saja akan kasar dan tidak sopan mengucapkannya begitu.

Tapi saya sudah bekerja keras!

Anda mungkin sudah bekerja keras berjam-jam. Apakah Adna bekerja keras? Sebagian besar dari kita secara jujur menjawab "iya". Atau alih-alih, kami ingin meyakini bahwa jawabannya ialah "iya" tetapi kami salah mengartikan "gila" dengan "keras". Hanya karena Anda sibuk bukan berarti Anda bekerja. Yakinlah, saya tahu, Saya sudah sibuk bekerja seperti orang lain. Namun, saya kemudian menyadari seberapa banyak pekerjaan itu tak mendatangkan penghasilan, seberapa banyak pekerjaan itu tidak didukung oleh bisnis. Dan itu semua mengubah segala hal. (Chris Brogan - Blogger dan Entrepreneur/ Akhlis)

sumber