- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Sepakat Ga gan?) Margarito : Kelakuan KIH Jadi Bahan Tertawaan


TS
mario7
(Sepakat Ga gan?) Margarito : Kelakuan KIH Jadi Bahan Tertawaan
http://teropongsenayan.com/3102-marg...ahan-tertawaan
JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru terlibat sengit dalam perdebatan internal menyikapi hasil kompromi dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai perpecahan internal KIH sebagai perilaku politik yang memalukan. "Mereka bisa menjadi bahan tertawaan rakyat," ujar mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (2006-2007) kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis, (13/11/2014)
Menurut Margarito, perpecahan internal di tubuh KIH pasca kesepakatan antara KMP dan KIH, sebagai akibat tidak solidnya pembicaraan awal pada tim lobi tersebut.
Di sisi lain, lanjut Margarito, hasil lobi yang diwakili Pramono Anung dan Olly Dondokambey, tidak sesuai dengan harapan dan target KIH. "Karena tim lobinya hanya dari F-PDIP, jadi dianggap tidak mewakili partai-partai yang ada," terang mantan Panitia Seleksi Komisioner KPK.
Margarito tak membantah KMP dan KIH memang telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perseteruan di parlemen. Salah satu caranya, kedua kubu sama-sama terlibat dalam kepengurusan alat kelengkapan dewan. "Kesepakatan yang dicapai, KIH akan mendapatkan jatah 21 kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) yang akan didistribusikan ke anggota KIH. Konsekuensi dari itu, akan dilakukan revisi tata tertib DPR dan UUD-MD3," imbuhnya. (ec)
JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) justru terlibat sengit dalam perdebatan internal menyikapi hasil kompromi dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai perpecahan internal KIH sebagai perilaku politik yang memalukan. "Mereka bisa menjadi bahan tertawaan rakyat," ujar mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (2006-2007) kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis, (13/11/2014)
Menurut Margarito, perpecahan internal di tubuh KIH pasca kesepakatan antara KMP dan KIH, sebagai akibat tidak solidnya pembicaraan awal pada tim lobi tersebut.
Di sisi lain, lanjut Margarito, hasil lobi yang diwakili Pramono Anung dan Olly Dondokambey, tidak sesuai dengan harapan dan target KIH. "Karena tim lobinya hanya dari F-PDIP, jadi dianggap tidak mewakili partai-partai yang ada," terang mantan Panitia Seleksi Komisioner KPK.
Margarito tak membantah KMP dan KIH memang telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perseteruan di parlemen. Salah satu caranya, kedua kubu sama-sama terlibat dalam kepengurusan alat kelengkapan dewan. "Kesepakatan yang dicapai, KIH akan mendapatkan jatah 21 kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) yang akan didistribusikan ke anggota KIH. Konsekuensi dari itu, akan dilakukan revisi tata tertib DPR dan UUD-MD3," imbuhnya. (ec)
0
6.7K
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan