Kamis, 13/11/2014 14:25

Reporter: Christie Stefanie, CNN Indonesia




Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempersoalkan pemberian 21 kursi wakil pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya kepada Koalisi Indonesia di parlemen.

Politikus PKS Fahri Hamzah mengatakan fraksinya di DPR secara rela memberi kursi wakil pimpinan ke KIH. “Apa sih yang kita enggak relakan. Selama ini kita sudah relakan. Semua kita relakan demi cinta,” kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11).

Bagi Wakil Ketua DPR ini yang paling penting daripada soal kursi pimpinan itu adalah bagaimana agar semua persoalan yang menyebabkan parlemen tampak tidak kompak dihilangkan. “Akhirnya kan ditemuilah jalan kita ini,” ujar Fahri.

Menurut Fahri adanya perbedaan pandangan di DPR antara dua kubu bisa dikompromikan untuk diambil jalan tengahnya. “Kalau itu semua bisa diakomodir secara bersama- sama ya kita akan akomodir itu secara bersama-sama,” ujarnya.

Fahri mengklaim sejauh ini upaya damai antara kubu Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih sudah tidak ada masalah. “Masalah sudah selesai,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa inti dari persoalan harus dilihat secara luas. “Jadi kan begini, ada tiga hal, KIH, KMP, DPR. DPR sebetulnya tak ada masalah, cuma masalahnya adalah kita ingin menunjukkan ke publik tidak ada masalah apa-apa di sini,” ujarnya. Karena itu, ucap Fahri, pihaknya kemudian memantapkan pertemuan demi pertemuan dan akhirnya sudah selesai. “Enggak ada masalah. Jadi yang kalian persoalkan itu apa? Memang tidak ada masalah.”