Quote:
ANKARA, KOMPAS.com- Pemerintah Turki menghapus gambar alat kelamin manusia dari sebuah buku pelajaran biologi terbitan terbaru. Langkah ini menuai kritik tajam terhadap pemerintah Turki yang dianggap terus mempromosikan nilai-nilai konservatif.
Diagram yang menunjukkan cara kerja penis dan vagina diganti dengan gambar anak bebek, beruang salju yang lucu dan seorang ibu dengan bayinya. Demikian harian Hurriyet mengabarkan, Rabu (12/11/2014).
Gambar-gambar alat reproduksi manusia itu terdapat dalam salah satu bab buku biologi tersebut yang membahas "Reproduksi, Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup" yang diajarkan untuk siswa kelas enam SD di seluruh Turki.
Tahun lalu, buku-buku pelajaran biologi masih memuat rincian anatomi organ reproduksi manusia. Sedangkan dalam buku yang sama tahun ini gambar-gambar alat reproduksi manusia itu diganti dengan gambar-gamber lucu tanpa penjelasan apapun.
Tak hanya gambar-gambar alat reproduksi yang dihapus dari buku-buku pelajaran biologi, kata-kata yang dianggap menjurus ke arah "pornografi" seperti payudara dan keperawanan juga disingkirkan.
"Di masa lalu bagian dalam organ reproduksi manusia dijelaskan kepada para siswa dengan cara yang tepat sesuai usia mereka," kata Abdullah Tunali, seorang psikolog ternama dan mantan pemimpin serikat guru Egitim-Sen.
"Namun, buku-buku sains dan teknologi untuk kelas enam tahun ini disensor habis-habisan sejalan dengan aturan-aturan moral yang ditekankan pemerintah," tambah Tunali.
Sementara itu, profesor ilmu biologi dari Universitas Marmara, Ahmet Zehir menilai sensor yang dilakukan pemerintah terhadap buku-buku pelajaran biologi justru mengakibatkan lebih banyak kerugian ketimbang manfaatnya.
"Mengapa gambar-gambar itu dihilangkan? Anak-anak sudah melihatnya di kehidupan sehari-hari. Mereja justru harus belajar tentang jenis kelamin berbeda dari sumber yang tepat yaitu buku pelajaran," ujar Zehir.
"Kondisi ini akan mempengaruhi kehidupan anak-anak ini kelak. Mengapa kalian melakukan ini terhadap anak-anak kami? Apa yang begitu ditakutkan?" lanjut Zehir.
Kontroversi ini merupakan sengketa terbaru yang membayangi kebijakan pendidikan pemerintah Turki. Apalagi selama ini pemerintahan Recep Tayyip Erdogan selalu dituding akan menjadikan Turki yang selama ini merupakan negara sekuler menjadi sebuah negara Islam.
bginilah contoh kecil nya jk PKS eh IM berkuasa penuh di suatu negara....
bau2 nya.... kok, lama2 turki bakal mirip dgn gerombolan ISIS ya......
