- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ayah, Dari Sikap Tegasnya Terdapat Cinta


TS
soktempe
Ayah, Dari Sikap Tegasnya Terdapat Cinta

Orang tua sangat penting dalam mendidik seorang anak. Ibu dan Ayah jugalah yang membentuk karakter seorang anak. Didikan seorang ibu penuh cinta dan kasih sedangkan didikan seorang ayah sangatlah tegas dan displin. Namun dibalik sikap tegas dan displin tersebut terdapat cinta seorang ayah. wah kebanyakan ni gan kata-katanya sorry ya. cek repost dlu di bawah
Spoiler for No Repost:

Quote:
Sosok yang kaku, tegas dan keras kadang terbawa hingga seorang lelaki tumbuh dewasa, menikah, dan menjadi seorang ayah. Pembawaan dan wibawanya memang tak selembut dekapan ibu, yang mungkin selalu menjadi rumah bagimu. Tapi sebenarnya, bukan berarti ia tak bisa menyayangimu. Ayah hanya menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang berbeda.
Jika kamu terjatuh saat latihan mengendarai sepeda, Ibu mungkin akan menggendongmu pulang. Tapi, Ayah akan membantumu berdiri lalu memintamu mencoba mengayuh lagi. Berikut ini adalah beberapa gambaran dari segelintir kasih sayang yang kasat mata dari Ayah. Kasih sayang yang membuatnya cocok dilabeli sebagai superhero sejati:
Jika kamu terjatuh saat latihan mengendarai sepeda, Ibu mungkin akan menggendongmu pulang. Tapi, Ayah akan membantumu berdiri lalu memintamu mencoba mengayuh lagi. Berikut ini adalah beberapa gambaran dari segelintir kasih sayang yang kasat mata dari Ayah. Kasih sayang yang membuatnya cocok dilabeli sebagai superhero sejati:
Quote:
Quote:
Orang yang kamu panggil ‘Ayah’, ‘Bapak’, ‘Papa’, atau ‘Papi’ itu bisa jadi orang paling keras sedunia

Quote:
Bapak: “Ka, jangan maen game mulu sana mandi”
Kamu: “iya pak. entar aja lagi nanggung ni.”
Bapak: “Cepet mandi atau tuh PS bapa jual ni”
Kamu: “iya pak, ni mandi.”
Kamu: “iya pak. entar aja lagi nanggung ni.”
Bapak: “Cepet mandi atau tuh PS bapa jual ni”
Kamu: “iya pak, ni mandi.”
Bapak atau ayah adalah orang yang paling keras menentang kenakalan-kenakalan kecilmu. Di matanya, tidak ada kesalahan yang bisa ditolerir
Quote:
Quote:
Ia adalah lelaki yang bisa dengan tegas berkata, “Tidak” untuk semua permintaanmu

Quote:
“Pak, mau beli PS 4 yaaaa?”
“Enggak! Buat apa? Mainan udah banyak.”
“Ya Pak yaaaa?”
“Bapak bilang enggak, Kak. Ya enggak!”
“Enggak! Buat apa? Mainan udah banyak.”
“Ya Pak yaaaa?”
“Bapak bilang enggak, Kak. Ya enggak!”
Meskipun seorang ayah kadang tidak membelikan sesuatu untukmu. pasti dia akan merasa bersalah dan membelikannya untukmu.
Quote:
Quote:
Perintah-perintah yang keluar dari mulutnya sering memberatkan. Tapi dia hanya ingin membentukmu jadi pribadi yang taat aturan dan disiplin

Quote:
Habis makan? Cuci piring sendiri!
Mau dapat nilai bagus? Matikan TV, belajar tepat waktu!
Minta dibeliin PS? Oke. Tapi cuma boleh dimainkan di akhir minggu. Bukan di hari sekolah.
Mau dapat nilai bagus? Matikan TV, belajar tepat waktu!
Minta dibeliin PS? Oke. Tapi cuma boleh dimainkan di akhir minggu. Bukan di hari sekolah.
Seorang ayah juga yang membuatmu bisa bertanggung jawab, mengerti pentingnya waktu, dan fokus pada PR dari sekolah.
Quote:
Quote:
Waktu ibumu mengomel karena kamu berbuat salah, seorang ayah hanya akan diam

Tidak selalu seorang ayah memarahi anaknya. dia akan berpikir dua kali jika anaknya sudah dewasa.Bukannya memarahi dan mengomelimu. Seorang ayah justru bisa mengajakmu duduk saat sedang dilanda masalah. Ia akan bertanya,
Quote:
“Kamu kenapa? Ada masalah apa? Ada yang bisa Bapak bantu?”
Seorang ayah mengerti, kamu tidak butuh diceramahi. Anaknya sudah cukup dewasa untuk memecahkan masalahnya sendiri.
Quote:
Quote:
Di matanya, kamu hanya harus bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang sudah kamu lakukan. Habis perkara

Quote:
Kamu: “Nilai ulanganku jelek Pak, Bu.” *sambil mengeluarkan kertas ulangan yang dapat 4,5 dengan takut-takut*
Ibu: “Tuh kan, apa Ibu bilang? Belajar yang rajin Kak, belajar! 3 bulan lagi kamu UAN.”
Bapak: “Ya udah…kalau nilainya jelek terus Kakak harus gimana?”
Kamu: (jawab sambil nunduk) “Belajar Pak…”
Bapak: “Ya, sana ke kamar. Belajar ya. Yang rajin.”
Ibu: “Tidurnya jangan kemalaman, besok dibangunin susah. Itu kamarnya juga dirapiin dulu ya Kak. Kok ya kamu nggak bisa sih rapi? Udah gede lho padahal..”
Ibu: “Tuh kan, apa Ibu bilang? Belajar yang rajin Kak, belajar! 3 bulan lagi kamu UAN.”
Bapak: “Ya udah…kalau nilainya jelek terus Kakak harus gimana?”
Kamu: (jawab sambil nunduk) “Belajar Pak…”
Bapak: “Ya, sana ke kamar. Belajar ya. Yang rajin.”
Ibu: “Tidurnya jangan kemalaman, besok dibangunin susah. Itu kamarnya juga dirapiin dulu ya Kak. Kok ya kamu nggak bisa sih rapi? Udah gede lho padahal..”
Omelan Ibu selalu offside. Omelan Bapak itu layaknya tendangan bebas. Cepat, singkat, tapi selalu tepat sasaran.
Quote:
Quote:
Ayah adalah orang pertama yang sering kamu salahkan saat keinginanmu tidak bisa ia wujudkan

Quote:
Kamu: “Pak, aku pengen ganti motor.”
Bapak: “Iya Mbak, Iya…..”
(1 tahun kemudian)
Kamu: “Pak, motor baruuuuuuuu. Udah setahun ini.”
Bapak: “Iya Mbak, sabar ya….”
(2 tahun kemudian)
HUAAAA. BAPAAAK!
Bapak: “Iya Mbak, Iya…..”
(1 tahun kemudian)
Kamu: “Pak, motor baruuuuuuuu. Udah setahun ini.”
Bapak: “Iya Mbak, sabar ya….”
(2 tahun kemudian)
HUAAAA. BAPAAAK!
Quote:
Perlu kamu tahu. Bukannya dia tidak mau, hanya saja kadang dia memang benar-benar belum mampu

Perlu kamu tahu. Bukannya dia tidak mau, hanya saja kadang dia memang benar-benar belum mampu
Bisa jadi gajinya belum cukup untuk membelikanmu motor baru. Waktu luangnya tak ada untuk mengantarmu ke latihan sepak bola.
Tapi ketahuilah, setiap dia gagal mewujudkan keinginanmu sebenarnya hatinya mencelos. Ia merasa tak bisa menjadi ayah, pemberi nafkah — yang sempurna.
Quote:
Quote:
Ia selalu berkata, “Belajarlah menghargai dan mensyukuri apa yang kita punya, Nak.”

Kamu menganggapnya sebagai kalimat pemakluman.
Quote:
“Papa memintaku bersabar dan bersyukur karena Papa gak bisa kasih apa yang aku mau ‘kan?”
dan kemudian
Quote:
Kamu membalasnya dengan, “Ayah nggak asyik! Nyebelin! Aku gak mau jadi seperti Ayah!”

Mungkin.... Kamu Lupa.
Quote:
Quote:
Ayah yang sering kamu salahkan adalah orang yang rela berjaga sepanjang waktu sebelum momen kelahiranmu

Saat seorang ibu melahirkan. ayahlah yang selalu ada disampingnya. bukan karena terpaksa namun karena seorang ayahlah yang mengkhawatirkan kondisi ibu dan anaknya. Dia bahkan mengaku jatuh cinta sebelum pernah bertemu kamu.
Quote:
Quote:
Dia merelakan impian pribadi dan kebebasan khas laki-lakinya demi menciptakan kehidupan yang nyaman untukmu

Seorang ayah mengatakan siap pada dirinya saat kamu lahir. Dan dia akan rela memberikan waktunya untuk bermain denganmu. Walaupun kesibukan terus menemaninya
Quote:
Quote:
Pria yang sering kamu bilang kaku dan menyebalkan itu adalah orang yang rela bekerja jungkir-balik demi mewujudkan impianmu

Cita-citamu yang membuat dia rela bekerja sangat keras tanpa memikirkan kondisi kesehatannya
Quote:
(kamu waktu masih kecil)
“Pak, Teteh pengen jadi dokter.”
“Wah, iya gak papa, Teh. Biar Bapak nabung dari sekarang.”
(setelah kamu dewasa, kamu baru sadar betapa jarang ayahmu membeli baju baru. Semua kelebihan uangnya ia masukkan ke rekening pendidikanmu yang sudah menasbihkanmu jadi Sarjana Kedokteran)
“Pak, Teteh pengen jadi dokter.”
“Wah, iya gak papa, Teh. Biar Bapak nabung dari sekarang.”
(setelah kamu dewasa, kamu baru sadar betapa jarang ayahmu membeli baju baru. Semua kelebihan uangnya ia masukkan ke rekening pendidikanmu yang sudah menasbihkanmu jadi Sarjana Kedokteran)
Quote:
Quote:
Dia adalah tangan pertama yang mengajarimu bagaimana caranya jadi lelaki

Mulai dari bercukur hingga berani mengambil keputusan, bagaimana mengatur waktu untuk bekerja keras siang malam namun tetap menjadi bagian penting dari masyarakat. Dia mengajarkan kamu soal menjaga etika, tetap jujur, selalu bersyukur serta menyelaraskan ucapan dengan perbuatan.
Quote:
Quote:
Dari tangannya pula, kamu belajar bagaimana seharusnya kamu diperlakukan sebagai wanita

Ayahmu menciptakan standar perlakuan yang bisa kamu terima. Ketika ayahmu bisa memperlakukanmu dengan penuh kasih sayang setiap harinya, tak ada pria lain di luar sana yang layak memperlakukanmu kurang dari itu.
Quote:
Quote:
Ayah adalah pemimpin yang selalu siap pasang badan demi melindungi keluarga kalian

Ganti lampu dan membenarkan alat elektronik yang rusak – menjemputmu sekolah – maju duluan saat rumah dibobol pencuri. Semua akan ayahmu lakukan. Ia selalu berusaha menjadi laki-laki yang bisa diandalkan demi keluarganya
Quote:
Quote:
Ketika kamu kencan sampai terlalu malam, dia yang akan menunggumu sampai kamu pulang

Ketika kamu sudah mulai dewasa dan mencoba-coba pacaran, kamu akan tergoda untuk pulang sedikit lebih malam. Menghabiskan waktu dengan pacar terasa jauh lebih mengasyikkan, daripada berdiam di rumah bersama beliau.
Tak terasa waktu sudah lewat pukul 10 malam. HP-mu berdering berkali-kali memanggilmu pulang, namun kamu biarkan. Jam sudah menunjukkan hampir pukul 11 ketika kamu pulang.
Kamu membuka pintu rumah yang tak terkunci dan menemukan Ayah di sofa, TV di depannya masih menyala. Ia terlalu khawatir pada keselamatanmu, hingga harus tertidur menunggumu pulang. Bukankah itu bukti cinta yang nyata?
Quote:
Quote:
Segalak apapun dia, namamu tak pernah luput dibawa dalam tiap doanya

Pertanyaannya, seberapa sering kamu membawa nama Ayahmu dalam doa?
Quote:
Quote:
Walau tak banyak mengungkapkan perasaannya lewat kata-kata, ayahmu adalah orang yang paling bangga saat melihatmu berhasil dalam hidup

Saat kamu sukses lulus sekolah, mendapatkan pekerjaan pertama, dan memutuskan untuk membawa hidup ke tingkat selanjutnya — ayahmu adalah orang yang paling merasa bahagia dan bersyukur.
Perjuangannya membesarkanmu sudah tuntas. Tanggung jawabnya lunas.
Quote:
Quote:
Di matamu, ia tetap orang tua yang punya cela. Namun baginya, kamu adalah anak paling sempurna yang pernah ia miliki di dunia

Tak peduli seberapa sering kamu mengecewakannya, maaf dan cinta darinya terus tersedia. Saat ditanya apa kekurangan Ayahmu, kamu bisa dengan muda menyebutkannya: “Terlalu galak, terlalu kolot, terlalu banyak aturan, atau bahkan pelit.”
Tapi baginya, kamu adalah anugerah Tuhan terbesar yang bisa ia terima. Membesarkanmu, mengawal keberhasilanmu, mendampingi langkahmu sampai dewasa sudah cukup membuatnya merasa lengkap menjadi manusia.
Quote:
Semua cowok bisa aja punya anak dan menyebut dirinya sebagai orang tua, tapi dibutuhkan lelaki bermental baja seperti ayahmu untuk menjadi seorang ayah yang hebat. Jadi buat apa mengharapkan adanya pahlawan super kalau kamu udah punya ayah yang hebat?
Quote:
Sekian Thread dari ane. semoga bermanfaat gan
Jika berkenan



Jika cocok dihati gan Rekomendasi HT
Cek [URL="http://www.hipwee..com/hubungan/ayah-sosok-pahlawan-yang-tegas-namun-penuh-cinta/"]SUMUR[/URL] Dan ada yang dari inspirasi ane sendiri

NB : Buat Sumur titik dibelakang com ilangin 1 ya

Quote:
Wah Makasih ni gan Cendolnye 

Spoiler for SSnye:

Diubah oleh soktempe 14-11-2014 05:10
0
7.1K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan