ansarsafetyAvatar border
TS
ansarsafety
Pemerintah Kembali Didesak Serahkan Blok Mahakam Ke Pertamina
Pemerintah Kembali Didesak Serahkan Blok Mahakam Ke Pertamina

emoticon-I Love Indonesia (S)
Jakarta-TAMBANG. Kontrak pengelolaan blok Mahakam yang saat ini dipegang oleh PT Total Indonesie sebagai operatornya masih menjadi tanda tanya. Padahal, kepastian diperpanjang atau tidaknya kontrak itu sudah harus diputuskan tahun ini atau tiga tahun sebelum masa kontrak berakhir di 2017.

Pemerintah baru pimpinan Presiden Joko Widodo pun hingga kini belum memutuskan nasib kontrak blok Mahakam di Kalimantan timur. Ketidakpastian ini menyebabkan pertentangan banyak pihak yang ingin memperebutkan penguasaan blok ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Resource Study (Iress), Marwan Batubara, mendesak pemerintah untuk menyerahkan penguasaan blok Mahakam ke Pertamina. Iress memang dikenal paling vokal menyerukan agar PT Pertamina (Persero) mendapatkan jatah di blok yang potensinya masih tinggi itu.

"Tidak ada kata lain, pemerintah harus menyerahkan pengelolaannya pada Pertamina. Jika diserahkan ke Pertamina, maka negara bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak," ungkapnya saat berbicara dalam peluncuran buku "Kembalikan Mahakam: Memang Hak Kami", di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/11).

Marwan meyakini bahwa potensi migas yang terkandung di dalam blok Mahakam sungguh luar biasa sehingga membuat perusahaan asal Prancis itu mati-matian mempertahankannya. "Cadangan minyak di sana menurut SKK Migas sekitar 50 juta barel. Sedangkan cadangan gasnya sekitar 2-10 TCF. Ini sangat besar." bebernya.

Dalam satu tahun, total keuntungan bersih yang didapatkan oleh Total E&P sebesar US$ 1,47 miliar. Sedangkan investasi yang ditanamkan hanya sekitar Rp 1,33 miliar dengan IRR (Internal Rate of Return) sebesar 28%.

"Ini yang bikin asing ngotot mempertahankan penguasaan blok Mahakam. Jadi kami berharap agar pemerintah baru tidak mendengar antek-antek asing dan mempercayakan perusahaan dalam negeri untuk mengelolanya," tegasnya.

Seperti diketahui, Blok Mahakam telah dikuasai selama 50 tahun oleh Perusahaan asal Prancis, Total SA. Kontrak KerjaSama (KKS) pertama dimulai pada 1967-1997 dan KKS kedua pada 1997-2017. Selain Total, perusahaan asal Jepang, Inpex pun memiliki kontribusi saham sebesar 50%.
emoticon-I Love Indonesia (S)

sumber http://www.tambang.co.id/detail_beri...8&newsnr=10402

Semoga pengolahan gas dan minyak di serahkan ke pertamina dari total sudah cukup lama minyak dan gas kita di kuras ama TOTAL Tepi mahakam samarind

Tambahan berita boss


Sedot Gas Seabad, Saatnya Kontrak Total di Blok Mahakam Selesai


Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada pemerintah agar menghentikan kontrak PT Total E&P Indonesie untuk Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Pasalnya, perusahaan tersebut sudah setengah abad menguras sumber daya di blok tersebut.

Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi mengatakan, sudah saatnya pemerintah tidak memperpanjang kontrak perusahaan minyak asal Prancis tersebut di Blok Mahakam. Proses selanjutnya, kontrak tersebut seharusnya dialihkan ke PT Pertamina (Persero).

"Kontrak Blok Mahakam ini harus stop. Alasannya, Total di Blok Mahakam sudah hampir 50 tahun," kata Kurtubi, di Gedung Nusantara V, DPR, Jakarta, Senin (10/11/2014). Menurutnya, jika Total ingin tetap berpartisipasi di blok nasional, perusahaan tersebut bisa mengelola blok lain di luar Blok Mahakam.

Menurut Kurtubi, Pertamina mampu mengelola blok yang terletak di Kalimantan Timur tersebut. Kemampuan tersebut baik secara keuangan maupun teknologi.

"Berapapun biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan blok Mahakam bukan masalah. Jadi jangan putar balik argumentasi soal tidak ada dana,. Teknologi gas juga bukan perkara susah bagi Pertamina. Apalagi teman-teman di Institut Teknologi Bandung (ITB) mampu betul, jadi bukan alasan," tuturnya.

Seperti diketahui, Blok Mahakam dikelola oleh PT Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation sejak 1997 dan akan habis masa kontraknya pada 2017. PT Pertamina berharap kontrak Total di blok Mahakam tidak diperpanjang dan dialihkan ke Pertamina. Namun, saat ini pemerintah belum menyatakan sikap. (Pew/Gdn)

sumber berita http://bisnis.liputan6.com/read/2131...ahakam-selesai

ayo dukung gan blok mahakam di kelola oleh putra bangsa indonesia


emoticon-I Love Indonesia (S)

Photonya boss

Diubah oleh ansarsafety 10-11-2014 23:54
0
1.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan