Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Duta Besar Amerika Serikat (AS) baru saja menggelar pertemuan sebagai langkah awal untuk menjalin kerja sama bilateral. Apa saja obrolan keduanya selama kurang lebih satu jam?

Susi mengatakan, pemerintah Indonesia ingin meningkatkan kerja sama yang lebih intensif di bidang kelautan dan perikanan dengan AS.

"Kami juga meminta bantuan kepada AS untuk program Departemen Kelautan dan Perikanan terkait program moratorium kapal-kapal ikan dan mengarah pada perikanan yang lestari, eksplorasi yang mengindahkan kaidah lingkungan," jelas dia saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Pemerintah juga membutuhkan dukungan dari seluruh negara guna mengubah pola industri kelautan dan perikanan dari yang semua tidak berkesinambungan ke arah berkesinambungan.

Sebelumnya dengan AS, komitmen tersebut sudah diperoleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dari Duta Besar Norwegia, Malaysia, Vietnam, Filiphina, Thailand, Tiongkok dan Australia.

"Saya yakin semua negara punya kepentingan sama atas laut Indonesia. Laut yang harus dijaga kelestarian dan suistanability-nya dari aktivitas kelautan dan perikanan yang sesuai dengan standar," paparnya.

Kerja sama dan dukungan dari negara di dunia, sambung Susi, dapat membantu pengelolaan laut Indonesia ke arah yang benar dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Tanah Air.

"Dengan kemampuan kita membuat laut lestari dan suistanability dalam setiap aktivitas eksplorasi, dapat menjadikan Indonesia negara yang dihargai, dihormati di dunia," tegas dia. (Fik/Gdn)

Credit: Arthur Gideon

komentarnya gan

anu gan, ane juga nerima sumbangan cendol