SERANG - Sebuah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan militer, terjadi di Jalan Raya Pandeglang, Kampung Pal Enam, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua orang mengalami luka berat.

Kanit Lakalantas Polres Serang Ipda Yusuf Dwi Atmodjo mengatakan, peristiwa itu berawal ketika sebuah truk bernomor polisi B 9256 HYU pengangkut pasir ingin mendahului Bus Asli Prima A 7626 KC, dari arah Serang menuju Pandeglang.

"Di belakang truk, motor mio mengikuti untuk mendahului Bus Asli Prima," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Serang, Kamis (6/11/2014).

Ditambahkan dia, karena truk tidak bisa mendahuli bus, pada saat bersamaan dari arah Pandeglang menuju Serang, melaju iring-iringan mobil truk militer milik Bataliyon 320 Badak Putih Pandeglang, bernopol 8023-III, 8025-III dan 8024-III.

"Ada iring-iringan tiga mobil truk yang mengangkut pasukan TNI dengan kecepatan tinggi, karena mobil di depan ketabrak truk, yang belakangnya ikut nabrak, tapi enggak ada korban jiwa," terangnya.

Dia melanjutkan, dua orang yang menderita luka berat adalah sopir truk yang terjepit, dengan pengendara motor. Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut terjadi kemacetan panjang hingga puluhan kilometer dari arah Serang-Pandeglang, maupun sebaliknya, karena kendaraan melintang di badan jalan.

(san)