MEMAKNAI ADAT DENGAN ARIF DAN BIJAKSANA,BUKAN HANYA MUBAZIR DAN SAKIT HATI

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
MEMAKNAI ADAT DENGAN ARIF DAN BIJAKSANA,BUKAN HANYA MUBAZIR DAN SAKIT HATI

d4maaii

06-11-2014 03:58

MEMAKNAI ADAT DENGAN ARIF DAN BIJAKSANA,BUKAN HANYA MUBAZIR DAN SAKIT HATI

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Selamat pagi,siang dan malam semua kepada agan dan aganwati semua,semoga keberkahan,kerahmattan dan ketentramman menghampiri kita semua,dan menjadikan diri kita lebih berdikari dan lebih berempati terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.Amin,oh iy ane ucappin selamat ultah buat kaskus ,semoga tambah matang dan bisa memberikan kontribusi membangun bangsa dengan berbagai thread yang bermutu

Negara kita tercinta INDONESIA merupakan negara yang sangat besar,terdiri dari berbagai macam suku bangsa,dengan berbagai keunikan dan keragaman,keunikan dan keragaman terdiri dari banyak hal mulai makanan,pakaian dan tradisi.Keragaman tradisi memang bisa memberi warna tersendiri,tapi juga kadang di salah artikan dan mengkaburkan esensi penting dari adat itu sendiri.Kok bisa,kenapa dan mengapa,mari cek tkp agan dan aganwati semua

ESENSI ADAT ADALAH MENJAGA

Adat diciptakan dan di turunkan secara turun - temurun adalah untuk memberikan "batasan" tertentu dalam bersosialisasi dan menjaga keharmonisan antar sesama dan memberikan ketertiban dalam kehidupan sosial,sehingga menjaga tatanan dan keteraturan dengan seimbang.

ADAT MENJADI SALAH SATU TINJAUAN

Terkadang,aturan adat bisa memberikan salah satu solusi untuk memecahkan masalah di dalam komunitas masyarakat,karena masih awamnya masyarakat terhadap hukum negara,terkadang masyarakat tertentu di negara kita tercinta menggunakan aturan adat dalam memecahkan masalah dan kebuntuan terhadap suatu masalah sosial.

ADAT MEMBERIKAN KESEIMBANGAN

Keseimbangan disini bukan hanya masalah hubungan dengan sesama,tapi juga lingkungan,karena peraturan adat tidak hanya mengatur manusia,juga mengatur alam,karena keseimbangan alam juga menjadi penyokong penting dalam keberlangsungan manusia

ADAT BUKAN UNTUK DI JADIKAN HEDONISME

Tata cara kehidupan bermasyarakat banyak terselip adat tertentu yang sudah menjadi lumrah,tapi kadang diselewengkan karena biar "wah",misal dalam memberikan hantaran pertunangan yang sebenarnya bisa sederhana,tapi alasan gengsi akhirnya,memaksakan kehendak untuk memberikan barang tertentu,yang notabene nominal uangnya belum bisa terjangkau,tapi di paksakan dan akhirnya berhutang sana sini,bukan "happy ending" diujung,tapi terseok - seok karena lilitan bunga dan tanggungan.

ADAT ITU IDENTITAS DIRI BANGSA

Maknai adat dengan lebih,lebih dalam artian menjadi pribadi diri dan bangsa,karena jatidiri bangsa ada hubungan erat dengan akar budaya dan adat istiadat,tentunya adat yang tidak bertentangan dengan norma agama,hukum dan bermasyarakat

Sekian pandangan TS mengenai ADAT - ISTIADAT yang bisa dimaknai lebih dan bisa menjadi benteng diri terhadap gempuran budaya asing,yang notabene banyak yang kurang pas dan cocok dengan masyarakat kita.Semua tulisan thread ini hanya pandangan TS,apabila ada kekurangannya mohon koreksi agan dan aganwati semua.

Jangan lupa komen - komen ria di thread ane ya agan dan aganwati,karena TS sangat menyarankan agan dan aganwati semua untuk komen di thread plus silaturrahmi dan menjalinkan persaudaraan.Jangan lupa kalau bermanfaat boleh bagi dan kalau berkenan bolehlah kasih .

Demikian thread ane gan,akhirrul kalam,,

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Diubah oleh d4maaii 06-11-2014 04:01