zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
BSD Siapkan Pergudangan 350 Hektare di Surabaya
Serpong - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menyiapkan kawasan pergudangan di Benowo, Surabaya. Proyek ini direncanakan berdiri di atas 350 hektare lahan.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya mengatakan, saat ini penggarapan proyek masuk tahap pembebasan lahan. "Dari target 350 hektare, kami sudah membebaskan 320 hektare," ujar Hermawan di Kota Mandiri BSD City, Serpong, Banten, belum lama ini.

Secara geografis, Benowo berada di wilayah Surabaya bagian barat. Benowo merupakan kawasan yang diprioritaskan sebagai sentra industri di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Dari sisi infrastruktur, kawasan ini memang menjanjikan karena dilintasi oleh jalur tol Surabaya – Gresik.

"Lokasi pergudangan kami cukup strategis, yakni di sisi selatan tol Surabaya – Gresik. Saat ini, kami sedang mengurus izin membuka akses tol ke Benowo," jelas Hermawan.

BSD membidik kawasan Benowo juga karena posisinya yang dekat dengan Pelabuhan Teluk Lamong. Dari jalur tol Surabaya - Gresik, pelabuhan Teluk Lamong berada di sisi utara, sedangkan Benowo di sisi selatan.

Pembangunan fisik mulai dilakukan pada 2016. Ke depan, pengembang akan fokus membangun unit - unit pergudangan. Di samping itu, juga akan didirikan business centre dan light industry untuk mendukung Pelabuhan Teluk Lamong.

Pusat Binis

Terkait dengan business centre, sebelumya diberitakan, BSD juga menyiapkan lahan seluas 80 hektare (ha) guna membangun central business district (CBD) di kawasan kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) City, Serpong, Banten. Dari 80 ha tersebut dibagi menjadi dua kawasan CBD, yakni kawasan seluas 25 ha dan 55 ha.

Menurut Hermawan, kawasan CBD 25 ha sudah jalan tahun ini dan diperkirakan rampung pada 2024. Di kawasan bernama Green Office Park tersebut akan dibangun 10 menara perkantoran, dimana satu menara ditargetkan rampung dalam satu tahun.

"Sedangkan di kawasan CBD 55 hektare, unit properti yang dibangun masih dikaji. Namun, di kawasan ini sudah berdiri Aeon Mall," ujar Hermawan.

Di kawasan CBD 55 ha, lanjut dia, akan dibangun unit - unit properti high rise, seperti menara perkantoran dan apartemen. Setiap gedung dirancang sebagai bangunan tinggi. Sedangkan di kawasan CBD 25 ha, tambah Hermawan, bangunan perkantoran yang dibangun cenderung berlantai rendah (low rise). Ketinggian setiap bangunan tidak lebih dari enam lantai. "Semua gedung di kawasan ini dibangun dengan mengadopsi konsep green building," jelas dia.

Sama seperti di kawasan CBD 55 hektare, di CBD 25 hektare juga sudah berdiri pusat perbelanjaan, yakni The Breeze. "Total investasi untuk CBD 25 hektare kami perkirakan mencapai Rp 2 triliun," tegas Hermawan.

Masih di Surabaya, pada 2016, BSD juga berencana membangun proyek residensial dan komersial. Lahan yang akan dipakai menyebar di beberapa lokasi. Salah satunya di kawasan Wiyung, dengan luas lahan 40 hektare. “Lokasi di Wiyung sangat strategis karena dilewati outer ring road Surabaya Barat.

"Di kawasan ini kami akan membangun proyek residensial dan komersial," kata Hermawan. Lokasi lain yang juga dibangun proyek serupa adalah di kawasan Segidelapan, Darmo, Surabaya Barat.

Di samping Surabaya, pengembang juga akan berekspansi ke wilayah lain. Beberapa wilayah yang menjadi target ekspansi adalah Makassar, Manado, dan Palembang. Pembangunan fisik ditargetkan mulai dikerjakan pada 2015 atau 2016.

Penulis: PAM/FER

http://www.beritasatu.com/properti/2...-surabaya.html

proyek super gan
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan