JAKARTA - Jembatan penghubung Kali Gendong di Jalan Lagoa Terusan, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, roboh ketika dilintasi truk pengangkut semen, selasa (04/11/14) sekira pukul 06.00 WIB.
Sopir truk, Dira (31), menjelaskan, kejadian bermula ketika truk bernomor polisi B F 9285 FE yang dikendarainya sedang mengantar semen dari Kelapa Gading ke sebuah toko di jalan F Rawabadak, Koja, Jakarta Utara.
Dalam perjalanan, dirinya salah alamat dan bertanya kepada warga didaerah Lagoa mengenai daerah tujuannya. Warga setempat mengarahkan jalan yang melintasi sebuah jembatan.
"Pas saya lewatin jembatan, tiba-tiba langsung ambles dan truk terperosok ke dalam kali," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 RW 04, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Ucu Nasruddin (46) mengatakan, pembuatan itu dibuat tanpa se-ijin RT.
"Di buatnya dua minggu yang lalu, dikerjain selama dua malam. Sebelumnya memang jembatan ini jaraknya sangat pendek dengan air dan saat selesai dibangun sudah kelihatan jeblok ditengah tapi mobil ini enggak tahu. Saat pembuatan sendiri gak ada komunikasinya dengan kami, makanya saat truk itu lewat pagi-pagi ambruk," tuturnya.
Ucu menuturkan, harusnya jembatan dibangun dengan menggunakan besi berukuran diameter 20 milimeter tetapi hanya menggunakan ukuran 10 milimeter.
"Bikinnya renggang, enggak rapat dan dibuatnnya manual saja enggak pakai mesin molennya enggak ada," tuturnya.
Kapolsek Koja, Kompol TP Simangunsong membenarkan robohnya jembatan tersebut. Dari keterangan warga diketahui bahwa jembatan tersebut baru berusia dua minggu.
"Saya sangat sayangkan, baru dua minggu lalu jembatan ini diperbaiki, tapi sekarang roboh. Dengan terpaksa sementara ini pengemudi kendaraan roda empat tidak boleh melintas baik itu kendaraan pribadi maupun angkot," kata Simangunsong.
Dia mengaku saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan penyebab rubuhnya jembatan itu. Dugaan awal, jembatannya memang belum bisa digunakan.
"Nanti kita koordinasi dengan pihak dinas terkait atas peristiwa ini," pungkasnya.(rif)
....
klo ane menerawang sih pasti bakal ada yg nyalahin gubernurnya nih..