Ini adalah kisah nyata, ada seorang tukang daging babi bernama Lexus yang saat bekerja memotong daging-daging haram babi selalu memakai celemek.

Suatu hari datang seorang pembeli Acong, "xus, daging babi 4 KG, bagian pantatnya ya". Lexus pun menyahut "haiya, cang cing cong, acong kedongdong. Nih babi 4KG plus bau pantat nya loh".

Acong pun menjawab "haiya xus, pantat babi wa suka lah, enak rasanya taik taiknya". Lexus pun melanjutkan pembicaraan "wah sama dong".

Sepulang kerumah dari kerja Lexus pun membuka pagar rumahnya yang tingginya 3 meter dengan duri-duri tajam karena takut dirampok warga lokal. Dan Lexus membawa sisa daging babinya yang masih haram ke anak anaknya. Semua anak-anak Lexus gendut-gendut layaknya babi, dan istri lexus berkata "wah xus, hari ini cepat pulang yah lu". Lexus menjawab "nih daging babi ma, masih haram dan bau"

istri lexus segera memasak daging babi haram menjadi bak kut teh, dan anak anak lexus yang congok pun melahap "nyam nyam nyam, nyot nyot nyot, haiya enak lah". Ketika malam, ada terdengar suara berisik ketika lexus dan istri serta anak-anaknya tertidur. "BRUAK!!"

Pintu terdobrak, Abdul berkata "Mau harta atau nyawa?" seketika Abdul memegang gorok dan mengarahkan pada lexus. Dan Lexus berkata "ah ah ah tolong... duitku sedikit lah". Abdul berkata "haiya kau jangan pelit kau tukang babi haram, atau kubunuh kaw". Lexus membalas "iya iya ada di brankas". Dan lexus pun terkencing-kencing di celana. Sementara teman Abdul si Aziz yang melihat istri lexus memakai baju seksi dan terangsang.

Aziz berkata "Dul... ane pengen nih", abdul menjawab "yah kalau dalam perang masih halal, cepat buruan sambil gw ambil hartanya". Aziz pun merudapaksa istri lexus dan lexus melihatnya sambil menangis "mama... mama.... jgn mau ma...". Dan Aziz menyemprot di dalam istri lexus dan berkata "Sungguh legit ya Alhamdulilah". dan bersama Abdul, Aziz membawa kabur duit yang banyak.

Lexus pun menangis, dan sejak saat itu Lexus pun memutar otak "Percuma gw timbun harta banyak-banyak pakai jualan babi yang haram, mending yang halal aja biar enggak kena rampok" Dan Lexus ikut organisasi pemuda daerah dan akhirnya mualaf. Alhamdulilah

------------------------------------------------------------------------------------
Pelajaran yang bisa dipetik dari cerita ini adalah "Jangan hidup sendiri dan sesuaikanlah diri sendiri dengan budaya rakyat setempat"