Jakarta- Dari sekian banyak olahraga yang ada, berlari menjadi jenis olahraga yang paling seringdilakukan. Selain mudah dan murah, olahraga ini tidak bergantung oleh tempat karena bisa dilakukan dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun. Sejatinya, banyak manfaat dari segi kesehatan yang bisa diperoleh dengan berlari, salah satunya untuk menurunkan berat badan.Hal ini dijelaskan dalam liputan khusus Wolipop hari ini, Jumat (31/10/2014) oleh dr. Michael Triangto, SpKO dan dr. Phaidon. Menurutnya, berlari dapat menurunkan berat badan karena termasuk ke dalam olahraga yang bersifat aerobik. Olahraga ini menggunakan oksigen untukmenghasilkan energi yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung dalam jangka waktutertentu sehingga sirkulasi darah, pembakaran kalori dan lemak dapat dilakukan dengan lebih cepat.Dalam liputan hari ini, dijelaskan pula mana jenis lari yang bisa mempercepat proses pelangsingan tubuh dan mana yang baik bagi mereka yang inginmenambah mass otot tubuh agar tidak terlihat terlalu kurus. Kuncinya terletak pada intesitas yang dibahas dalam salah satu artikel berjudul ‘Sudah Rajin Lari Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun.’Anda merasa bosan dengan tulisan dan lebih termotivasi dengan kisah nyata? Kamipun mengangkat perubahan drastis Maurin, wanita yang berhasil memangkas 35 kg dari tubuhnya dan kini tampil sehat, bugar dan percaya diri. Adapula para selebriti yang menggunakan rutinitas berlari sebagai salah satu ritual menjaga bentuk tubuh meskipun hobi makan banyak.Pada dasarnya, berlari memang efektif untuk menurunkan berat badan, asal dilakukan dengan benar sesuai konsultasi dari ahlinya yang disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesehatan terkini. Jangan lupakan elemen pendukung seperti sepatu, karena salah pilih, maka kaki bisamenjadi pegal, lecet, bahkan cidera karena salahurat dan otot saat berlari dalam artikel 'Cegah Cedera Kaki dengan Pilihan Sepatu Lari yang Tepat'.

DetikCom