Penabuh drum grup musik Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, turut mengomentari perihal sorotan publik dan media massa terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Bimbim tak menyoal perilaku Menteri Susi yang merokok dan bertato atau pun hanya berijazah sekolah menengah pertama. Katanya, seorang tak bisa diukur baik dan buruknya dari kedua hal itu, melainkan kinerjanya sebagai pembantu Presiden. Jika Susi mampu menunjukkan kinerja yang baik, tentu harus diapresiasi.

Pentolan grup musik rock legendaris itu mengaku optimistis dengan kinerja Susi karena ia memahami rekam jejak dan prestasi bos Susi Air itu. "Saya tahu benar kemampuan Ibu Susi, terlepas kontroversi merokok, punya tato dan ijazahnya hanya SMP," katanya di Yogyakarta, Sabtu malam, 1 November 2014.

Menurut Bimbim, pengalaman Susi dalam bidang perikanan dan kelautan, bahkan transportasi di daerah terpencil dengan Susi Air, tak perlu diragukan. "Sejak SMA sudah berjualan ikan, mengembangkan tambak terbesar di Pangandaran hingga ekspor produk kelautan sudah ditekuninya.”

Ia pun menilai, gebrakan kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak bisa diukur hanya dalam waktu tiga. Kabinet bisa dinilai sekurang-kurangnya setelah setahun bekerja.

"Dalam bidang pendidikan akan ada Kartu Indonesia Pintar. Di bidang nelayan, akan ada kartu nelayan, dan program tersebut, sudah mulai direalisasikan seperti janjinya dalam kampanye yang lalu," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ivan Kurniawan Arifin alias Ivanka, sang bassis, mengatakan bahwa masyarakat harus memberikan waktu kepada pemerintahan Jokowi. Tidak perlu mengkritik berlebihan soal komposisi kabinet.

"Jika nantinya kerja tidak benar, mari kita bersama-sama kritik, seperti sikap Slank yang akan menjadi parlemen jalanan jika kebijakan yang dibuat tidak pro kepada rakyat," katanya.

http://nasional.news.viva.co.id/news...-berijazah-smp

memang saat ini butuh mentri yang gila kerja, buat apa ijazah doktor tp minim kreatifitas....

yang suka minta dong gan yang gak suka jangan di bata ya....