- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menko Polhukam: DPR itu Punya Rakyat, Bukan Milik KMP atau KIH


TS
Abc..Z
Menko Polhukam: DPR itu Punya Rakyat, Bukan Milik KMP atau KIH
http://news.detik.com/read/2014/10/3...kih?n991102605
Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhy Pudjianto gusar dengan dualisme yang terjadi di DPR. Dia meminta para politikus Senayan bekerja untuk rakyat, bukan kepentingan partainya.
"Kalau saya melihat, dalam kita bernegara perlu kedewasaan. Jangan hanya di mulut saja tapi harus diimplementasikan dalam bentuk nyata. Anggota DPR wakil rakyat tapi kenapa hanya mementingkan kelompoknya saja," kata Tedjo Edhy Pudjianto saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Jumat (31/10/2014).
Dia mengatakan, sebagai wakil rakyat, anggota DPR seharusnya bisa menyelesaikan persoalan dengan musyawarah dan bukan mementingkan egoisme kelompok saja. Meski berasal dari parpol yang membuat pimpinan DPR tandingan, yakni NasDem, ia menegaskan tak setuju adanya langkah seperti itu.
"Saya kemarin bertanya via telepon. Ini karena menandingi kesewenang-wenangan. Itu juga tidak benar," sambungnya.
"Secara umum saya katakan pada mereka, mestinya anggota DPR dalam tataran pejabat yang terhormat. Jangan hanya disandang tapi tidak bisa diimplementasikan. Jangan hanya terhormat saja, tapi harus bisa diselesaikan dengan baik dan duduk bersama. DPR itu bukan wakilnya KMP atau Indonesia Hebat. Itu milik rakyat!" tandasnya.
Ia menyarankan para ketua partai meminta kader partainya untuk menyelesaikan persoalan di DPR. Menurutnya, pertemuan antar Sekjen partai KMP dan KIH bisa menjadi jalan komunikasi dualisme ini berakhir.
"Sekjen-sekjennya harus bilang itu tuh bukan punya saya atau kamu saja. Tapi itu milik rakyat," sambungnya.
Menurutnya, masalah adu kuat dua kubu di DPR bisa diselesaikan dengan musyawarah. "Bersikap dewasa dan bicarakan dengan baik. Kalau pemimpinnya dari sana (KMP) dan wakilnya dari sini (KIH) kan bagus. Sama-sama mendapat porsi dan bekerja, sehingga rakyat bisa mengenyam hasil kerja. Katanya wakil rakyat. Pemerintah bekerja sementara yang itu berantem terus," pungkasnya.
ditunggu pembelaan dari panasbung dan jasmev secepatnya
btw yang dulu ngebet pengen nguasain DPR MPR juga mesti ngasih statement nih
Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhy Pudjianto gusar dengan dualisme yang terjadi di DPR. Dia meminta para politikus Senayan bekerja untuk rakyat, bukan kepentingan partainya.
"Kalau saya melihat, dalam kita bernegara perlu kedewasaan. Jangan hanya di mulut saja tapi harus diimplementasikan dalam bentuk nyata. Anggota DPR wakil rakyat tapi kenapa hanya mementingkan kelompoknya saja," kata Tedjo Edhy Pudjianto saat berbincang dengan detikcom di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Jumat (31/10/2014).
Dia mengatakan, sebagai wakil rakyat, anggota DPR seharusnya bisa menyelesaikan persoalan dengan musyawarah dan bukan mementingkan egoisme kelompok saja. Meski berasal dari parpol yang membuat pimpinan DPR tandingan, yakni NasDem, ia menegaskan tak setuju adanya langkah seperti itu.
"Saya kemarin bertanya via telepon. Ini karena menandingi kesewenang-wenangan. Itu juga tidak benar," sambungnya.
"Secara umum saya katakan pada mereka, mestinya anggota DPR dalam tataran pejabat yang terhormat. Jangan hanya disandang tapi tidak bisa diimplementasikan. Jangan hanya terhormat saja, tapi harus bisa diselesaikan dengan baik dan duduk bersama. DPR itu bukan wakilnya KMP atau Indonesia Hebat. Itu milik rakyat!" tandasnya.
Ia menyarankan para ketua partai meminta kader partainya untuk menyelesaikan persoalan di DPR. Menurutnya, pertemuan antar Sekjen partai KMP dan KIH bisa menjadi jalan komunikasi dualisme ini berakhir.
"Sekjen-sekjennya harus bilang itu tuh bukan punya saya atau kamu saja. Tapi itu milik rakyat," sambungnya.
Menurutnya, masalah adu kuat dua kubu di DPR bisa diselesaikan dengan musyawarah. "Bersikap dewasa dan bicarakan dengan baik. Kalau pemimpinnya dari sana (KMP) dan wakilnya dari sini (KIH) kan bagus. Sama-sama mendapat porsi dan bekerja, sehingga rakyat bisa mengenyam hasil kerja. Katanya wakil rakyat. Pemerintah bekerja sementara yang itu berantem terus," pungkasnya.
ditunggu pembelaan dari panasbung dan jasmev secepatnya

btw yang dulu ngebet pengen nguasain DPR MPR juga mesti ngasih statement nih

0
883
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan