Sepakbola sebagai salah satu olahraga paling digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia. Kombinasi aksi individu dari para pemain berbakat serta taktik jitu para pelatih kelas dunia membuat pertandingan sepakbola menjadi tontonan menarik bagi semua orang.
Namun jika berbicara taktik, tak melulu hal ini terkait keindahan bermain dan cara menyerang yang efektif. Beberapa taktik dari pelatih ataupun pemain di atas lapangan justru hadir dalam bentuk negatif dan dibenci para penonton. Berikut 5 strategi atau taktik yang paling dibenci di kancah sepakbola dunia.
Spoiler for 1. Mengulur waktu:
Spoiler for Image:
Mengulur waktu, merupakan strategi yang jamak dilakukan oleh tim sepakbola yang sedang unggul di sebuah pertandingan.
Banyak sekali cara yang digunakan para pemain untuk mengulur waktu di lapangan, seperti menggiring bola ke pojok lapangan dan menanti lawan merebut, pura-pura cedera atau kram, hingga memainkan strategi passing bola di daerah permainan sendiri.
Taktik ini pun sendiri bakal menjadi sangat menjengkelkan bagi tim lawan dan pendukungnya yang tengah ketinggalan yang setiap detik waktu yang tersisa sangat berarti untuk menyamakan kedudukan.
Spoiler for 2. Main kasar:
Spoiler for Image:
Strategi sepakbola yang paling dibenci selanjutnya adalah dengan bermain kasar untuk menjatuhkan mental lawan di atas lapangan.
Strategi ini sendiri sempat sangat terkenal di tahun 1960an setelah digunakan oleh tim Leeds United. Don Revie pelatih Leeds kala itu memang dikenal lebih menggunakan pendekatan strategi ala rugby ketimbang sepakbola.
Dengan strategi ini, Revie sukses membawa beberapa gelar untuk Leeds seperti dua gelar juara Football League Division, juara Piala FA dan Charity Shield. Namun tentu, Revie dan Leeds juga menjadi yang paling dibenci di kancah sepakbola Britania kala itu.
Spoiler for 3. Diving:
Spoiler for Image:
Diving atau akting terjatuh di atas lapangan adalah sesuatu yang umum terjadi di kancah per sepakbolaan dunia. Dianggap sebagai salah satu bentuk 'kelemahan' dari sepakbola modern dibanding dengan olahraga lainnya, diving juga tak begitu disukai para penonton terutama jika aksi ini dilakukan oleh pemain lawan.
Diving sendiri memang menjadi bisa menjadi buah pergunjingan supporter hingga ke pengamat sepakbola jika aksi tersebut dilakukan di saat laga penting dan menghasilkan keputusan krusial seperti hadiah penalti atau kartu.
Spoiler for 4. Direct ball:
Spoiler for Image:
Direct ball atau umpan lambung langsung dari lini belakang ke lini depan juga masuk dalam strategi yang paling dibenci penonton sepakbola.
Memang strategi ini wajar digunakan di awal sepakbola berkembang, namun kini di tengah berkembangnya banyak taktik menyerang dan bertahan, direct ball menjadikan pertandingan sepakbola membosankan. Untungnya taktik primordial ini sendiri sudah jarang digunakan klub besar di dunia persepakbolaan saat ini.
Spoiler for 5. Parkir bus:
Spoiler for Image:
Strategi parkir memang efektif digunakan untuk meredam serangan dari tim lawan, namun strategi yang dijalankan dengan menumpuk sebanyak-banyaknya pemain di kotak penalti sendiri untuk mempersempit gerak pemain depan lawan memang membuat pertandingan berjalan membosankan.
Strategi parkir bus sendiri ramai dibicarakan setelah secara sukses digunakan Jose Mourinho di tim Inter Milan dan Chelsea. Salah satu keberhasilan strategi ini adalah kala Mou mengasuh Inter yang bertandang ke Camp Nou di laga semifinal 2010. Dengan 10 pemain tersisa di lapangan, Mou langsung memarkir semua pemainnya di sekitar kotak penalti.
Spoiler for Pesan TS:
Nah, taktik apa yang anda benci ketika tim lawan memakai salah satu taktik diatas