Kaskus

News

kriegsAvatar border
TS
kriegs
NAH LO, BENERAN BOCOR KAN KEUANGAN NEGARA KITA!!!
langsung aja

25 October 2014
Walah... Setelah Dukung Jokowi Mati-matian, Akhirnya Anies Baswedan 'Bocor' Juga?
Kabar dan Gambar Anies Baswedan yang terkait komentarnya kepada Prabowo dalam menyampaikan kebocoran APBN

“Bayangkan dari angka 1.842.5 triliun total angka Anggaran Belanja Negara (http://www.kemenkeu.go.id), kebocorannya 1.000 trilliun. Angka ini sangat fantastis. Lebih dari 60 persen angka tersebut diasumsikan oleh Prabowo bocor.Seharusnya Prabowo melakukan ricek terlebih dahulu, menanyakan lebih detil kepada timnya mengenai perbandingan angka tersebut sebelum membuat pernyataan tersebut”, jelas Anies yang dilansir dari laman Aniesbaswedan(18/6/2014) oleh Silontong (15/9/14).


Itulah komentar Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto ketika menyampaikan perihal kebocoran APBN dalam debat Capres 2014 beberapa waktu lalu.
Memang semasa kampaye Pilpres 2014, Rektor Paramadina ini terkesan “mati-matian” membela Jokowi dan mendiskreditkan Prabowo dengan argumen-argumennya.
Namun apa yang terjadi setelah Jokowi di tetapkan menjadi Presiden terpilih oleh KPU dan MK? Ya, Anies pun menjadi anggota Tim Transisi Jokowi-JK. Entah lupa atau sudah tersadarkan (banyak yang tidak tahu), karena tiba-tiba saja Tim Transisi Jokowi-JK mengatakan bahwa, potensi pajak yang hilang mencapai Rp 1.000 triliun per tahun. Karena banyak wajib pajak tidak membayar kewajibannya yang dilansir laman Detik, Jumat, 12/09/2014.
“Tunggakan pajak sudah kita kalkulasi semua itu kita kehilangan Rp 1.000 triliun per tahun. Ketika kami tanya Dirjen Pajak, dia menjawab dengan data kalau kekurangan orang,” ucap Hasto, anggota Tim Transisi.
Pernyataan Tim Transisi Jokowi JK terkait kebocoran pajak capai 1000 T pertahun
Itu hasil pernyataan Tim Transisi Jokowi-JK yang baru hanya kepada Lembaga Pajak saja, belum dilakukan riset untuk lemaba-lembaga negara yang lain. Apakah mungkin lembaga pemerintahan yang lain tidak mengalami kebocoran? Dimana muka Anies Baswedan ketika Tim yang dia ikut didalamnya membenarkan perkataan Prabowo?
Hal ini seharusnya membuat Anies Baswedan harus sadar diri dan tahu di untung. Jangan suka ngomong sembarangan, tidak santun jika seorang Rektor Paramadina seperti itu. Orang seperti Anies seharusnya tidak perlu lagi di sadarkan, karena ia adalah orang yang (katanya) terdidik. Namun, rakyat juga bisa membedakan mana yang benar-benar terdidik, dan mana yang kurang mendapat pendidikan.


Dari kejadian ini, dapat disimpulkan bahwa seorang Anies Baswedan yang masih menjabat sebagai Rektor Paramadina bukanlah sosok yang patut di jadikan teladan, namun sosok yang harus di “curigai”, karena cendrung tidak objektif dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu hal. Tidak salah jika rakyat menyimpulkan bahwa akhirnya “kebocoran” Anies Baswedan pun bocor juga.


EITS, MASIH BERUSAHA NGELES JUGA GAN
GA MAU DISEBUT KEBOCORAN, TAPI POTENSI YANG BELUM DIGARAP



Pajak Rp 1.000 T Lepas Tiap Tahun, Tim Transisi: Itu Bukan Bocor
Muhammad Taufiqqurahman - detikfinance
Jumat, 12/09/2014 18:12 WIB


images.detik.com/content/2014/09/12/4/transisi.jpgFoto: Tim Transisi
Jakarta -Menurut perhitungan Tim Transisi Jokowi-JK, tiap tahun ada penerimaan pajak yang lepas atau tidak terpungut Rp 1.000 triliun. Namun ini bukan kebocoran, melainkan potensi yang tidak digarap.

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan, dari 60 juta orang wajib pajak yang ada di Indonesia, hanya 20 juta yang membayar pajaknya dengan benar. Sisanya tidak dipungut.

"Bukan bocor, tapi potensi wajib pajak 60 juta orang. Yang aktif hanya 20 juta, sisanya itu belum. Ini potensi yang belum diambil," ujar Hasto di rumah Tim Transisi, Menteng, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Hasto mengatakan, Tim Transisi telah mengidentifikasi pajak-pajak yang belum tergarap maksimal ini. Ke depan, Jokowi-JK akan menggencarkan pembayaran pajak secara online sehingga bisa terbaca semua pemasukan negara.

"Kalau transaksi online semua terbaca. Pemasukan dan pengeluaran dapat dilihat. Orang tidak bisa berkelit. Kita lihat dari potensi pajak, misal di Jatim, Surabaya, sangat besar," jelas Hasto.

Jokowi-JK, ujar Hasto, akan memaksimalkan penerimaan pajak sehingga rasio pajak terhadap PDB akan meningkat. "Saat ini tax ratio kita masih sama dengan negara kecil, misal Myanmar," ujarnya.

(dnl/hen)

itu si baswedan apa ga malu ngomong gitu, pasang muka tembok kali ya

monggo silahkan debat disini
komen juga gpp
cendol malah harus

sumur

http://www.suaranews.com/2014/10/wal...atian.html?m=1

http://finance.detik.com/read/2014/0...tu-bukan-bocor
Diubah oleh kriegs 28-10-2014 11:19
0
2.5K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan