- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kabinet Kerja Jokowi-JK Dinilai Akomodatif
TS
kaypoh
Kabinet Kerja Jokowi-JK Dinilai Akomodatif
Quote:
Kabinet Kerja Jokowi-JK Dinilai Akomodatif
Jakarta – Pengamat ekonomi-politik dari Indonesia Today Ferdy Hasiman menilai kabinet Jokowi-JK sangat akomodatif karena mengakomodasi banyak kepentingan. Menurutnya, secara keseluruhan Jokowi sekali lagi menunjukkan kejutan, meskipun beberapa nama menteri dinilainya kurang memuaskan.
“Jika menelesuri latar belakang dan profil setiap menterinya, akan ditemukan, kabinet Jokowi-JK sangat akomodatif sehingga Jokowi memasukkan berbagai kepentingan, seperti parpol dan non-parpol, akademisi, swasta, profesional, militer-sipil, perempuan-laki, dan berbagai latar belakang agama, suku, Jawa dan non-Jawa,” ujar di Jakarta pada Senin (27/10).
Ferdy mengungkapkan, Jokowi mengakomodasi 15 menteri dari partai politik pengusung. Dari PDIP ada empat nama, yakni Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Puspa Yoga, dan Yosana Laoly. Selain itu, terdapat profesional yang dekat dengan Megawati Soekarno Putri, seperti Ryamizard Ryacuddu, Rini Soemarno, dan Susi Pudjiastuti.
Dari PKB ada tiga nama yakni Marwan Jafar, Hanif Dhakiri, dan Imam Nachrowi ditambah profesional, M. Natzir, menteri Pendididikan Tinggi dan Ristek.
“Sedangkan menteri dari Partai Nadesem ada tiga orang, yakni Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry M. Baldan. Hanura diwakili oleh Menpora Yudi Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husein,”tuturnya.
Menurutnya, kabinet kerja juga kelihatan sekali mencerminkan pengaruh wakil presiden Jusuf Kalla melalui Sofyan Djalil (Menko Perekonomian), Rahmat Gobel (Menteri Perdagangan), dan Amran Sulaiman (Menteri Pertanian).
“Penetapan Sudirman Said, mantan Direktur PT Pindad sebagai menteri ESDM juga dinilai dipengaruhi oleh Ari Soemarno (Mantan Direktur PT Pertamina) dan didorong JK,” tambah Ferdy.
Jokowi, lanjutnya, mengakomodasi keterwakilan perempuan dalam kabinet kerja. Tak main-main, Jokowi memilih delapan menteri dari kalangan perempuan. Itu meningkat dibandingkan zaman SBY-Boediono yang hanya mengakomodasi lima menteri dari kalangan perempuan.
“Empat menteri dari delapan menteri perempuan menduduki posisi strategis; Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Rini Soemarno (Menteri BUMN), Siti Nurbaya (Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup), dan Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan),” bebernya.
Jokowi juga melanjutkan tradisi setelah reformasi tahun 1998 yang menetapkan etnis dari kalangan Tionghoa (Ignatius Jonan). Jokowi juga menetapkan menteri dari latar belakangan agama; kami memiliki dua menteri dari Agama Katolik, yakni Jonan dan Laoly, Kristen Protestan Yohanna Yambise dan Hindu Puspayoga.
“Kabinet Jokowi juga mengakomodasi berbagai latar belakang etnik termasuk Aceh (Sofyan Djalil), Keturunan Arab (Anis Baswedan), Minangkabau (Nila Moeloek, Andronof Chaniago), Jawa (Tjahjo, Bambang Brojonegoro), Madura, Sulawesi, Papua sampai Nusa Tenggara Timur (Saleh Husen),”jelasnya.
Ferdy juga menilai kabinet Jokowi-JK merepresentasikan universitas besar di tanah air. Dia memaparkan sejumlah menteri yang berasal universitas besar, seperti Universitas Indonesia, yakni Bambang Brojonegero, Chaniago, Nila Moeloek; dari Institut Pertanian Bogor Siti Nurbaya; dari Universitas Padjajaran, seperti Sofyan Djalil dan Ferry Mursydan Baldan; Institut Teknologi Bandung, seperti Arif Yahya dan Indoroyono Susilo; dari Unversitas Gadjah Madah, seperti Anies Baswedan, Pratikno, Retno, dan Basuki; dari Universitas Airlangga Ignatisu Jonan; dari Universitas Diponegoro Tjahjo Kumolo; dan Universitas Hasanudin Amran Sulaiman.
“Tak ketinggalan juga, Jokowi mengakomodasi kepentingan militer, seperti Tedjo Edhy Purdjianto, Ryamizard, atau dari keluarga militer, seperti Indro Soesilo putra mantan Jendral Soesilo Sudirman. Jadi kabinet kerja Jokowi-JK telah mengakomodasi kepentingan politik, sosial, dan militer,”ungkap Ferdy.
Penulis: /NAD
sumber : http://www.beritasatu.com/politik/22...komodatif.html
menteri kabinet nya itu juga ada yang beragama hindu yah.
baru tau.
0
1.1K
Kutip
3
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan