Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

riauheadlineAvatar border
TS
riauheadline
Usai Diperiksa KPK, Bos PT Duta Palma Lari Ketakutan
PEKANBARU - Bos PT Duta Palma berinisial SD, menjadi satu dari beberapa orang yang diperiksa Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Jumat (24/10) kemarin.

Usai diperiksa, SD seperti ketakutan saat akan diwawancarai wartawan dan memilih lari menghindar ke mobilnya hingga terjadi adegan kejar-kejaran.

KPK memang kembali memeriksa saksi untuk kasus dugaan suap alih fungsi lahan di Kabupaten Kuantan Singingi yang melibatkan Gubernur non-aktif Annas Maamun dan Gulat ME Manurung.

Tampak sejak pagi tim penyidik KPK sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang dipanggil. Dari sela-sela tirai ruangan Catur Prasetya Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, setidaknya ada empat orang yang diperiksa.

Mereka adalah Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulher, mantan Kepala Dinas Kehutanan Riau Zulkifli Yusuf, Bos PT Duta Palma berinisial SD, dan seorang dari Pemprov Riau.

Di antara semua saksi, yang pertama coba diwawancarai adalah pria yang diketahui bos Duta Palma. Ketika itu, ia keluar dari ruangan untuk ke toilet. Usai dari toilet, wartawan yang sudah menunggu sejak pagi mencoba mewawancarainya.

Namun, belum lagi terlontar pertanyaan, ia sudah lari ke ruang pemeriksaan. Aksi lari-larian ini, diulanginya lagi ketika siang sekitar pukul 11.00 WIB ia selesai menjalani pemeriksaan.

Jika saat istirahat ia hanya lari-lari kecil, maka ketika usai diperiksa ini, kali ini ia lari sekencang yang dia bisa agar bisa lolos dari wawancara wartawan.
Kaget, awak mediapun tak mau kalah dengan mengejarnya hingga ke mobil Toyota Land Cruiser hitam B 19 P miliknya.

Bahkan, aksi lari bos Duta Palma yang menggelikan ini membuat awak media semakin bersemangat mengejarnya. Masih untuk coba mewawancarai, awak media berulang kali mengetuk kaca mobilnya. Namun, ini tak digubris dan ia berlalu keluar dari areal SPN.

Tak berhasil mendapat informasi dari yang terperiksa, wartawan kemudian coba menanyakan dengan salah seorang penyidik. Termasuk, identitas pria bos Duta Palma yang lari ini.

Meski tidak menjawab dengan tegas, penyidik KPK seolah ‘’mengkonfirmasi’’ benar itu adalah pimpinan Duta Palma. "Orang kan kalau diam bisa berarti iya," ujar salah seorang penyidik sambil tersenyum dan kembali masuk ke ruang pemeriksaan.

Sementara itu, siang pula, Zulher keluar dari ruang pemeriksaan didampingi seorang penyidik. Kadisbun Riau ini irit bicara. Ia tak mau mengungkap apa saja fokus pemeriksaan KPK selain hanya menyebut Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau.

Sebelum Zulher, Zulkifli Yusuf terlebih dahulu keluar dari ruang periksa. Kehadirannya yang dua hari berturut-turut mengundang tanya. Ini dijawabnya dengan menyebut bahwa kedatangannya kemarin hanya menyerahkan berkas pendukung keterangannya.

Dipaparkannya, RTRWP adalah berkas yang komprehensif. Memuat rencana kawasan hutan menjadi hutan dan non-hutan menjadi hutan. "Jadi ada alih fungsi. Karena kompleks, penilaian tidak bisa sembarangan saja, ada dari menteri juga," katanya.

"Perda akan membedakan mana domain kementerian dan mana domain pemerintah daerah. Setahu saya, menjelang pengesahan RTRWP tidak ada ajuan pelepasan kawasan yang baru. Karena sudah dimoratorium. Kalau memperpanjang, lihat kondisi," terangnya.***(rpc-red)

SUMBER: http://riauheadline.com/view/Hukrim/...l#.VEtLvsV_vSg
0
1.7K
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan