Putin mengecam AS, Barat atas destabilisasi dunia
Diterbitkan waktu: 24 Oktober 2014 12:25
Diedit waktu: 24 Oktober 2014 17:42
Dapatkan URL pendek



Presiden Rusia Vladimir Putin (RIA Novosti / Vitaly Belousov)


Vladimir Putin mengecam Amerika Serikat dan Barat untuk mendestabilisasi tatanan dunia untuk keuntungan sendiri. Dia juga menuduh Barat mengobarkan situasi di Ukraina dan mengatakan Rusia tidak tertarik dalam membangun sebuah kekaisaran.

Presiden Rusia menyampaikan tuduhan sengit yang ditujukan pada Amerika Serikat dalam pidato untuk Valdai Resort di Sochi, yang merupakan kelompok informal kalangan terpelajar. Dia mengecam Washington untuk berperilaku tanpa memperhatikan seluruh kepentingan dunia

"Sistem hubungan internasional memerlukan beberapa perubahan, tapi Amerika Serikat, yang percaya bahwa mereka adalah pemenang dari Perang Dingin, belum melihat kebutuhan untuk ini." Dia menambahkan bahwa AS telah berusaha untuk menciptakan dunia "untuk Keuntungan mereka sendiri. " Presiden Rusia menambahkan bahwa karena ini, keamanan regional dan global telah melemah.

Dalam pidatonya, Putin menggunakan versi Rusia dari frase bahasa Latin, "Quod licet Iovi, non licet Bovi" (apa yang diperbolehkan untuk Tuhan, tidak diperbolehkan untuk ternak,) menyinggung standar ganda yang digunakan oleh Washington.



AS mensponsori ekstremisme Islam

Putin juga menyinggung isu pertumbuhan negara Islam di Suriah dan Irak, dan juga menuduh Barat, "menutup mata," dengan perambahan terorisme internasional ke Rusia dan Asia Tengah. Putin percaya AS telah memainkan peran yang cukup besar dalam mensponsori pertumbuhan ekstremisme Islam, dengan menggunakan contoh pendanaan Washington dari Mujahidin dalam perang Afghanistan-Soviet di tahun 1980-an, yang akhirnya melahirkan Taliban dan Al-Qaeda.

"Tidak pernah berhenti membuat saya takjub bagaimana mitra kami telah bersalah membuat waktu kesalahan yang sama dan lagi. Mereka memiliki dalam ekstremis Islam masa lalu yang disponsori yang berjuang melawan Uni Soviet, yang berlangsung di Afghanistan. Itu karena ini Taliban dan Al-Qaeda telah dibuat, "tambah presiden.

Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) adalah organisasi teroris terbaru, yang menggoyahkan dunia dan Putin adalah pedas dari negara-negara yang telah membantu mendanai militan Islam dengan membeli minyak potongan harga yang mereka jual.

"Teroris telah menjual minyak dengan harga yang sangat rendah dan negara-negara yang telah membeli dan kemudian menjualnya pada, membiayai terorisme, yang pada akhirnya akan datang kembali untuk menggigit mereka," kata Presiden Rusia.


Presiden Rusia Vladimir Putin (R) dan mantan Kanselir Austria Wolfgang Schussel selama rapat pleno terakhir dari sesi ke-11 Valdai International Diskusi Resort di Sochi 24 Oktober 2014. (RIA Novosti / Vitaliy Belousov)


Putin mengenai pengurangan senjata Nuklir

Hubungan antara Rusia dan AS telah jatuh selama berbulan-bulan; Namun Vladimir Putin menuduh AS menggunakan Uni Eropa untuk keuntungan sendiri melawan Rusia. Dia mengecam berbagai sanksi yang telah dikenakan pada Moskow, mengatakan, "Ini adalah kesalahan, yang memiliki efek knock-on pada semua orang."

"Amerika Serikat, yang telah menerapkan sanksi terhadap Rusia, yang menggergaji di cabang, di mana mereka duduk," tambah Presiden Putin.

Pengurangan persenjataan nuklir adalah masalah lain, yang tinggi pada agenda untuk Presiden Rusia dan sekali lagi, dia tidak takut memiliki menggali di Washington untuk keengganan mereka untuk mengurangi jumlah rudal nuklir. Dia menyebutkan bahwa sayangnya banyak negara melihat satu-satunya cara untuk mempertahankan kedaulatan mereka, "Untuk membuat bom nuklir."

Penurunan persenjataan nuklir pada awalnya diusulkan oleh pemerintahan Obama dan Putin mengakui itu potensial, sebelum berbicara tentang penurunan stok senjata runtuh.

"Rusia telah semua untuk kelanjutan pembicaraan tentang pengurangan persenjataan nuklir," dan menurut Presiden Putin, "Moskow siap untuk melakukan pembicaraan serius, tapi tanpa" standar ganda. "


Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada sesi wrap-up Rapat ke-11 Valdai Diskusi Resort di Sochi pada tanggal 24 Oktober 2014. (RIA Novosti / Vitaliy Belousov)


Jin keluar dari botol

Mungkin kritik paling keras Putin disediakan untuk penciptaan Barat dari color revolutionsdan "kekacauan terkontrol," yang ia a disamakan dengan "membiarkan jin keluar dari botol," dengan referensi khusus untuk Ukraina.

"Kami telah mencoba untuk membahas isu Ukraina dengan Uni Eropa untuk waktu yang lama, tapi kami diberitahu ini adalah urusan kita. Mereka kemudian menempatkan dua negara terhadap satu sama lain, yang telah menyebabkan kerusakan tak terhitung jumlahnya infrastruktur. Ketika saya bertanya mengapa mereka melakukan ini, mereka hanya mengangkat bahu mereka dan tidak memiliki jawaban, "tambah Putin.

Presiden Putin mengacu kepada 'Beruang' membela wilayahnya untuk mengambil babatan di Amerika Serikat untuk perambahan yang terus menuju wilayah Rusia. "Ia dianggap pemilik Taiga, tapi dia, aku tahu pasti, tidak ingin pergi ke zona iklim yang berbeda, karena tidak nyaman untuk dia di sana. Namun, ia tidak akan memberikannya kepada orang lain; Saya berpikir bahwa ini harus jelas, "katanya.

Presiden Rusia mengatakan bahwa tidak ada kebenaran apapun, dalam klaim dari Barat bahwa Rusia tertarik dalam membangun kerajaan dan bahwa Moskow sedang mencari untuk mengacaukan tatanan dunia. Dengan hubungan antara Rusia dan Barat pada surut yang sangat rendah, Putin juga mengisyaratkan Rusia akan terlihat untuk mengembangkan sekutu lebih jauh.

"Rusia telah membuat pilihannya -. Kami ingin mengembangkan perekonomian kita dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi Kami bekerja dengan mitra kami di Kerjasama Shanghai, serikat BRICS .. misalnya Kami ingin pendapat kita harus dihormati juga Kita semua perlu berhati-hati untuk tidak membuat langkah tergesa-gesa dan berbahaya. Beberapa pemain di depan dunia telah melupakan tentang perlunya ini, "katanya dalam duri lain diarahkan pada Washington.