Kamis, 23 Oktober 2014 | 12:57


Basuki: Rumah Dinas Gubernur Banyak Nyamuk

Plt.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjajal rumah dinas gubernur (sumber: Beritasatu.com/Leny Tambun)

Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengemukakan rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, banyak nyamuk.

Hal itu dikemukakan Basuki saat mengunjungi rumah dinas tersebut, Rabu (22/10) malam.

Saat Beritasatu.com mengikuti kunjungan Basuki ke rumah dinas gubernur kemarin malam, tampak pria bertubuh tinggi ini kerap memukul nyamuk dengan kedua tangannya. Bahkan, berulang kali menepuk nyampuk yang hinggap ditangannya.

"Saya tuh paling nggak suka nyamuk. Apalagi digigit nyamuk, duh gatelnya minta ampun. Di rumah dinas kok banyak nyamuk," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (23/10).

Menurutnya, supaya tidak digigit nyamuk seharusnya di rumah dinas disediakan obat nyamuk semprot atau paling tidak tiga hingga empat raket nyamuk.

"Kan kalian (wartawan) baru lihat bagaimana Plt Gubernur pakai raket nyamuk. Nanti kita pedang-pedangan dengan raket nyamuk," ujr pria yang akrab disapa Ahok itu berkelakar.

Ahok juga heran melihat mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bisa betah tinggal di rumah dinas selama dua tahun. Karena, menurutnya, nyamuk di bangunan peninggalan Belanda itu sangat ganas.

Ketika dia melihat desain rumah dinas tersebut, dia menilai desain bangunannya tidak dibuat untuk menangkal nyamuk.

"Jadi banyak nyamuk. Nggak enak kalau ada tamu terus ada nyamuk terbang-terbang. Mau mukul malah nggak enak," ujarnya sambil tertawa kembali.

Melihat kondisi rumah dinas banyak nyamuk, semakin memperkuat dia tidak mau tinggal di rumah dinas gubernur. Sebab, selain terlalu luas buat dia, rumah pribadinya di kawasan Pluit tidak banyak nyamuk, sehingga dia merasa sangat betah dan nyaman.

"Wuih di rumah pribadi saya, lebih nyaman. Nggak banyak nyamuk kayak di sini. Makanya saya nggak mau pindah ke sini," ujarnya.

Penulis: Lenny Tristia Tambun/LIS