Metrotvnews.com, Ottawa: Peristiwa penembakan terjadi di Parlemen Kanada. Peristiwa itu terjadi saat digelar rapat kaukus di parlemen itu.

Menurut seorang saksi mata, Marc Andre Viau, ia melihat seorang laki-laki berlari menuju ruang rapat. Polisi berlari menyusul lelaki tersebut sambil berteriak meminta semua orang untuk berlindung.

"Teriakan itu diikuti sepuluh, lima belas, sampai 20 puluh tembakan yang mungkin dilepaskan dari senjata otomatis," kata Marc yang kebetulan bekerja di parlemen.

"Saya benar-benar gemetar saat itu," imbuhnya.

Pihak kepolisian memutuskan menutup gedung parlemen dan kantor PM Stephen Harper. Beruntung, Harper berhasil meninggalkan area itu dengan selamat.

Insiden ini terjadi setelah seorang sopir berusia 25 tahun menembak mati seorang prajurit. Pihak pemerintah menduga peristiwa ini sebagai bagian serangan teroris.

Lokasi itu kini dijaga ketat pihak kepolisian.(AFP)

sumber


=======

the raid