Syahrul Ansyari, Arjuna Nusantara (Padang) | Selasa, 21 Oktober 2014, 19:05 WIB

VIVAnews - Maling yang satu ini harus berkorban saat beraksi di Taman Kanak-kanak Sandhy Putra Telkom, Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Selasa 21 Oktober 2014. Sebabnya, pelaku dipergoki guru TK dan kabur tanpa membawa sepeda motornya.

Kepala TK, Irma Candra Dewi mengatakan kepada wartawan bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, anak asuh sedang istirahat usai lomba. Aksi pelaku diketahui oleh Anggi Savitri. Anggi saat itu mengajar.

"Saat itu saya mengajar di kelas B5. Pelaku lari melalui kelas A3. Di bawah meja, ada tas milik guru yang dipindahkan oleh pelaku," ujar Anggi.

Setelah berteriak maling, pelaku langsung lari. Sementara, motor pelaku ditinggal. Motor Yamaha Mio warna putih itu langsung diserahkan ke Polsek Padang Timur.

"Awalnya kami curiga ada orang yang masuk dan tidak dikenali. Setelah diteriaki guru, pelaku lari. Pelaku keluar melalui pintu belakang," katanya.

Saat berhadapan dengan Anggi, pelaku sempat menunjuk Anggi dengan gaya mengancam. Namun, Anggi memilih untuk berteriak daripada tunduk pada pelaku.

Akhirnya, pelaku tersebut tidak mendapat apa-apa dari aksinya. Malahan dia harus ke kantor polisi untuk mengambil sepeda motornya.

semprul