Tipe karyawan seperti ini paling suka jika melihat, mendengar, atau merasakan langsung suatu kejadian yang mungkin bisa di eksplor olehnya menjadi suatu hal yang menarik atau menguntungkan dirinya. Karyawan yang biasa disebut muka dua ini, biasanya akan terlihat baik-baik saja di depan orang, tapi jika melakukan suatu kesalahan sedikit saja, bisa saja dilaporkan olehnya ke bos dengan melebih-lebihkan fakta sebenarnya. Hal tersebut dia lakukan semata-mata hanya karena ingin dinilai sebagai karyawan yang baik di mata bos.

Kalau bertemu dengan teman sekantor seperti ini, hati-hati bila terlihat melakukan kesalahan atau curhat hal-hal yang pribadi, karena apabila perlu, mungkin ia akan memanfaatkan pengetahuannya mengenai kita.

Tipe karyawan yang satu ini biasanya paling senang menyusahkan orang lain. Dia paling suka mengambil cuti atau bolos kerja dan menitipkan pekerjaannya kepada karyawan lain termasuk anak baru di kantor seperti kamu. Tanpa malu-malu biasanya dia akan sangat senang mendekati anak baru, karena anak baru dianggap masih polos dan mau mengerjakan apapun yang disuruh karyawan yang sudah lebih lama seperti dirinya. Bahayanya adalah, jika pekerjaan yang ia suruh kamu kerjakan itu salah, dia nggak akan ragu menyalahkanmu di depan bos lho.

Untuk menghadapi si parasit, kita harus pandai-pandai menolak dengan halus permintaan untuk membantu pekerjaannya. Usahakan selalu terlihat sibuk dan jangan terlalu dekat dengan dia, agar tidak terbebani limpahan pekerjaannya.

Kalau karyawan yang satu ini biasanya termasuk dalam karyawan yang cukup lama di kantor. Kemampuannya nggak diragukan lagi, bahkan tipe seperti ini biasanya menjadi kepercayaan dari si bos. Tapi jangan salah lho, biasanya dia termasuk orang yang pelit untuk berbagi ilmu termasuk ke anak baru sepertimu. Jangankan bertanya soal pekerjaan, bertemu denganmu di kantin waktu istirahat saja mungkin dia nggak akan menyapa kamu. Karena tipe seperti ini akan selalu menganggap dirinya paling penting di kantor, dan anak baru sepertimu bukanlah apa-apa baginya.

Cara menghadapi si sombong adalah, dengan cara menghormati dia sebagai karyawan senior. Dengan itu, dia akan merasa tersanjung dan mungkin semakin lama akan semakin dekat dengan kita. Bukan nggak mungkin dia akan membuka diri setelah beberapa lama dan kemudian membagi ilmu dan koneksinya, hanya kepada kita.

Tipe yang satu ini biasanya sangat perfeksionis, kesalahan titik koma dalam laporan pekerjaanmu bisa menjadi masalah yang besar bagi kelanjutan nasibmu di kantor lho. Biasanya tipe ini adalah seorang manajer, atau bahkan seorang head division yang jabatannya jauh di atas kamu. Bahkan jangan kaget jika dia menegurmu karena telat datang ke kantor walau hanya 2 menit.

Tidak ada cara lain untuk menghadapi tipe atasan atau temen sekerja yang bertipe ini selain berusaha menjadi sempurna dan mememenuhi semua komplainnya. Anggap saja sebagai cobaan dan arahan untuk menempa diri menjadi lebih baik.

Ternyata sifat narsis itu juga ada di kantor lho, tipe yang satu ini selalu berusaha membanggakan dirinya sendiri atas pekerjaan yang dia kerjakan. Walau pekerjaannya nggak sebaik karyawan lain, dia selalu ingin dipuji dan dianggap karyawan yang baik. Untuk anak baru sepertimu, biasanya dia akan mendekatimu dan sok memberikanmu banyak wejangan agar terlihat sebagai karyawan yang cerdas tapi jika kamu perhatikan sebenarnya yang dia katakan hanyalah omongan kosong.

Cara menanggapi teman sekerja seperti ini, jangan dianggap serius dan diambil pusing. Teruslah bersikap baik dan mendengarkan kenarsisannya, namun jangan diambil hati.

Mungkin karyawan dengan tipe seperti ini akan sangat dekat denganmu, apalagi jika kamu anak baru yang nggak tahu bagaimana kondisi di kantor. Jika kamu terlihat kelelahan dan bosan dengan suasana di kantor, tipe karyawan seperti ini akan dengan senang hati menjadi teman curhatmu. Karyawan tipe seperti ini akan menyambung curhatanmu dengan curhatannya selama di kantor. Jangan kaget, walaupun anak baru, kamu akan mendapatkan banyak cerita darinya lho. Setelah itu, dipastikan setiap hari kamu akan mendengarikan berbagai keluhannya di kantor. Namun hal ini bisa mempengaruhi kinerjamu di kantor lho. Karena setiap hari hanya cerita negatif yang kamu dengarkan di kantor.

Saat pertama mungkin kita akan merasa kasihan dengan tipe orang seperti ini, namun setelah terlalu sering kita akan bosan mendengar keluhannya yang itu-itu saja. Tidak perlu ditanggapi, dan banyak-banyaklah bersabar apabila kita terus-menerus dipilih jadi teman curhatnya.

Harus benar-benar waspada dengan tipe yang satu ini, karyawan dengan tipe seperti ini akan terlihat paling benar di depan kita daripada yang lainnya. Tapi ternyata semua itu dilakukannya hanya karena ingin mengambil simpatimu sebagai anak baru yang nggak kenal sosoknya di kantor. Karena apapun yang dikatakan karyawan ini semuanya hanya bualan belaka. Biasanya diawali dengan meminjam uang kepadamu, dengan alasanya yang bisa membuatmu berbelas kasihan kepadanya. Tapi jangan salah, uangmu bisa dipakai untuk berpesta dengan teman-temannya di luar kantor.

Nah, cara kita menghadapi tipe iniadalah, jangan mudah percaya akan omongannya. Selalu cek dan ricek kebenarannya dengan orang lain. Apabila ia hanya meminjam uang namun mengembalikan sih nggak apa, namun kalau tidak, bagaimana? Atau yang lebih parahnya lagi, ia berbohong dan menjelekkan kita di depan boss? Hati-hati!