JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan keterkejutan para pimpinan negara sahabat menyaksikan pesta rakyat yang merayakan dilantiknya Jokowi serta Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014).

Menurut Jokowi, para pimpinan negara sahabat itu kaget mengetahui bahwa demokrasi sudah tumbuh pesat di Indonesia. "Terus terang dari (para) perdana menteri dan menlu, mereka kaget. Mereka mengatakan kalau demokrasi di Indonesia sudah tumbuh," ujar Jokowi di Istana Merdeka, ketika ditanya soal tanggapan para utusan negara sahabat soal pesta rakyat itu.

Menurut Jokowi, para pimpinan negara sahabat tersebut mengapresiasi pagelaran pesta rakyat. Mereka, kata dia, menyaksikan gelaran pesta rakyat dari televisi. "Mereka lihat sesuatu yang di Monas, (yang) di jalan, mereka lihat dari TV, dan mereka berkomen seperti itu," ucap Jokowi.

Pada hari pertamanya menjadi Presiden, Jokowi menerima para pimpinan negara sahabat di Istana Merdeka. Mereka adalah Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Menurut Jokowi, rata-rata pembicaraan dengan para pimpinan negara sahabat tersebut membicarakan masalah investasi.......