Banyak yang menyamakan impian itu sama dengan tujuan hidup dan memang benar adanya. Dengan adanya impian, kita jadi mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Ini seperti saat menaiki taksi, anda tidak perlu keliling menghabiskan waktu mengingat anda telah memiliki tujuan. Dan bayangkan jika anda tidak memiliki impian, maka kehidupan anda akan sama seperti robot, sangat datar setiap harinya sehingga tanpa sadar anda pun menyesalinya karena pernah menguburnya kepalung hati anda. Jadi tetapkanlah impian anda sekarang. Baik itu dalam jangka pendek maupun panjang.

Dari point pertama tadi, kita dapat menyimpulkan bahwa impian adalah tujuan. Jadi tentu anda dapat merasakannya saat telah menetapkan impian tersebut bukan? Ya, Sebuah perasaan yang mengatakan bahwa anda harus bisa meraihnya dan saat itulah dikatakan impian sebagai penunjuk arah. Dengan menetapkan impian, maka anda dapat menfokuskan hal-hal yang berkaitan dengan impian tersebut. Tentu ini sangat membantu mengingat kita selaku manusia tidak ada yang sempurna dalam segala hal namun memungkinkan untuk sempurna pada hal yang kita fokuskan.

Adakalanya kita pernah kehilangan arah pada saat kita hidup didunia. Dan sinilah pentingnya impian tersebut. Jika impian yang anda miliki sangatlah berharga untuk diperjuangkan, maka saat anda mengingatnya kembali anda akan merasakan perasaan yang sama saat impian tersebut ditetapkan. Itulah inti dari point ketiga ini, yakni sebagai pengingat.

Bagaimana perasaan anda saat sebelum dan sesudah memiliki impian? Ya, sangat bersemangat untuk mewujudkannya. Itu memang benar dan bukan omong kosong belaka. Semangat tersebut timbul didalam diri anda sendiri. Kecintaan anda terhadap impian tersebutlah yang membuat anda sangatlah bergelora untuk menwujudkannya. Kenapa bisa demikian? Itu karena anda mencintainya. Bukankah saat anda mencintai seseorang, anda siap untuk memperjuangkannya hingga titik darah penghabisan? Itulah dasyatnya kekuatan cinta