Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DevilGuardianAvatar border
TS
DevilGuardian
INDONESIA U-19 KEMBALI MENDERITA KEKALAHAN DARI UAE
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-19 takluk 1-4 dari Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday terakhir Grup B Piala Asia U-19 di Stadion Wunna Theikdi, Senin (14/10/2014).

Kekalahan ini sekaligus melengkapi penderitaan Indonesia karena mereka berstatus sebagai juru kunci Grup B dengan poin nol dari tiga laga.

Sementara itu, UEA menempati peringkat kedua dan berhak lolos ke perempat final karena unggul selisih gol dari Australia yang bermain imbang 1-1 dengan Uzbekistan.

Melawan Indonesia, UEA langsung mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali skuad asuhan Abdulla Mesfer itu mendapatkan kesempatan untuk membobol gawang skuad Garuda Jaya.

Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil setelah Mohamed Alakberi sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-11. Gol tersebut diciptakannya seusai memaksimalkan umpan Khalfan Mubarak.

Tertinggal, Indonesia mencoba meningkatkan serangan. Namun, rapatnya barisan pertahanan UEA membuat Evan Dimas dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan sehingga serangan mereka mudah terbaca.

Ingin mencoba menyamakan kedudukan, justru skuad asuhan Indra Sjafri itu kembali kebobolan. UEA berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah bola tendangan bebas Ahmed Alhashmi bersarang ke pojok atas kiri gawang Indonesia yang dikawal kiper Ravi Murdianto pada menit ke-23.

Pada menit ke-41, Indonesia mendapatkan peluang. Sayang, bola tendangan Muhamad Dimas Drajad dari dalam kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang UEA. Skor 2-0 untuk UEA pun akhirnya bertahan hingga babak pertama usai.

Selepas turun minum, UEA kembali memperbesar keunggulan melalui torehan Saeed Jassim pada menit ke-49. Jassem mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kesalahan Fatchur Rohman di kotak penalti Indonesia.

Akan tetapi, kedudukan itu tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Indonesia akhirnya mampu mengejar ketertinggalan setelah Dimas Drajad sukses mencetak gol pada menit ke-52. Gol itu diciptakannya seusai menerima umpan Evan Dimas.

Indonesia terus berusaha kembali mencetak gol. Namun, lagi-lagi keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan skuad Garuda Jaya lengah.

Hal itupun mampu dimanfaatkan oleh UEA untuk memperbesar keunggulan melalui torehan Ahmed Rabia pada menit ke-81. Skor 4-1 untuk UEA akhirnya bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain:
UEA: 1-Mohamed Busanda Al Falahi; 2-Mansur Abdullah Ali Hasam, 3-Ahmed Rashid, 4-Abdalla Ghanim, 5-Ali Salmin Alblooshi, 7-Ahmed Alhashmi, 8-Mohammad Abdulbasit, 10-Khalfan Mubarak, 13-Mohamed Alakberi, 16-Zayed Abdulla, 23-Marwan Ali Mohammad Ibrahim
Pelatih: Abdulla Mesfer

Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 4-Mahdi Fahri Albaar, 13-Sahrul Kurniawan, 16-Hansamu Yama Pranata, 5-M. Fatchur Rohman, 21-Ichsan Kurniawan, 17-Paulo Sitanggang, 6-Evan Dimas, 15-Maldini Pali, 20-Ilham Udin Armaiyn, 7-Muhamad Dimas Drajad
Pelatih: Indra Sjafri

SUMBER : SUMUR


lagi-lagi kita dikecewakan dengan performa timnas indonesia yang setelah kalah melawan australia kali ini dibantai sama UAE. Fakta ini semakin menyedihkan apabila mengingat dulu skuad u-19 digembar-gemborkan oleh indra sjafri dapat mengimbangi timnas u-19 brazil... (waw sekali ya)emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Tapi apalah daya ternyata hidup tak seindah yang dikatakan oleh sang pelatih.. dalam 3 pertandingan timnas tidak bisa meraup 1 point pun...
emoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najis

seperti inilah jadinya kalau belum apa-apa sudah diangkat setinggi langit... Ane gak nyalahin para punggawa timnasnya sih tapi ane lebih menyalahkan media-media yang terlalu lebay menurut ane. belum apa-apa sudah dianggap bak raja, gayanya udah seperti juara dunia.;..

ane sering berpikir aja baru lolos piala asia aja udah dibesar-besarkan seperti ini. Gimana jadinya ya kalau seandainya suatu saat nanti indonesia juara world cup?? mungkin pemain timnas bakal dianggap Tuhan kali sama media kita.. emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

mungkin udah saatnya media-media dan masyarakat indonesia lebih dewasa. Belum juara aja sudah diperlakukan layaknya juara, bukan apa-apa tapi beban yang dipikul oleh skuad timnas akan menjadi berkali-kali lipat lebih berat karena ekspektasi yang diharapkan dari mereka..

yah jadi kesimpulan dari ane adalah kalau mau indonesia juara ada beberapa hal yang mesti diperbaiki. Selain perbaikan sistem pembinaan dan kompetisi dalam negri yang lebih baik, mungkin perlu perbaikan sikap juga oleh media-media lokal dan tentu saja masyarakat indonesia, jangan terlalu cepat membesar-besarkan sesuatu yang masih dalam tahap pengembangan.

Ibarat orang, belum jadi orang sukses aja tapi gayanya udah seperti miliader

INGAT : TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.

Banggakanlah dan rayakan kemenangan timnas ketika mereka sudah juara dalam dunia nyata bukan juara dalam angan-angan saja...

emoticon-I Love Indonesia
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

YANG SUDAH BERLALU BIARLAH BERLALU GAN, PERCUMA KITA CACI MAKI KEKALAHAN TIMNAS U-19 KARENA ITU GAK AKAN MERUBAH APAPUN YANG ADA MALAH NAMBAH DOSA. MUNGKIN CUKUP DIAMBIL PELAJARAN AJA SUPAYA TIDAK MELAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA LAGI KEDEPANNYA..

0
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan