Internet jangan hanya menjadi monopoli masyarakat perkotaan. Akses pada internet harus terbuka lebar untuk memperluas manfaatnya bagi semua kalangan

Tribunnews.com, Jakarta - Kedatangan CEO Facebook, Mark Zuckerberg ke Indonesia menuai banyak komentar dari beragam kalangan. Anies Baswedan, Deputi Kesra Tim Transisi, menilai kunjungan orang nomor satu di facebook tersebut menjadi kesempatan Indonesia untuk memanfaatkan internet khususnya media sosial dalam masyarakat dan komunitas-komunitas.


“Anak-anak muda dapat menjadikan media sosial seperti facebook tidak sekadar untuk merawat teman-teman masa lalu, tapi juga untuk meluaskan jaringan ke seluruh dunia yang akan mendukung masa depannya,” ujar Anies.

Menurut Rektor Universitas Paramadina ini karena banyaknya manfaat yang dihadirkan oleh media sosial, akses masyarakat untuk berselancar di dunia maya harus diperluas. “Internet jangan hanya menjadi monopoli masyarakat perkotaan. Akses pada internet harus terbuka lebar untuk memperluas manfaatnya bagi semua kalangan di negeri ini,” paparnya.

Bagi Anies, kedatangan Zuckerberg menemui presiden terpilih Jokowi dan memaparkan proyek terbarunya internet.org merupakan kesempatan untuk memperluas akses internet bagi semua kalangan. Internet.org sendiri adalah gerakan Zuckerberg untuk memperluas akses internet di seluruh dunia. Gerakan ini berfokus pada negara berkembang seperti India dan Indonesia.

Sebagai Deputi Kesra Tim Transisi, Anies menilai bahwa meluasnya penggunaan internet di kawasan pedesaan mampu menjadi pendorong berkembangnya usaha kecil menengah dan perekonomian.

Quote:

"Sifat melampaui batas geografis dan berjejaring yang dimiliki internet akan sangat menguntungkan ekonomi masyarakat pedesaan.

Masyarakat bisa memasarkan produknya secara tepat sasaran dengan cara yang mudah," ungkap Anies.

Bila Zuckerberg berfokus pada platform internet.org yang memiliki semangat memperluas akses internet ke negara berkembang. Lebih luas dari itu, Anies menekankan pentingnya media literasi dalam menggunakan internet. "Internet seperti sebuah mobil, supirnya adalah manusia. Dengan pendidikan dan edukasi untuk memaksimalkan internet maka internet bisa mendorong perubahan sosial di masyarakat," tambah Anies.

Menurut penggagas Gerakan TurunTangan ini, media literasi harus berjalan seiring dengan perluasan akses internet. "Dengan itu sangat mungkin internet akan mendorong demokrasi yang lebih berkualitas di negeri ini dan mendorong inisiatif gerakan sosial yang positif di masyarakat. Akses internet dan pendidikan menjadi kata kunci penting dalam era digital saat ini," papar Anies. Juru bicara Jokowi-JK dalam pilpres lalu ini menutup dengan mengatakan pertemuan Jokowi dan Mark Zuckerberg menjadi penting sebagai sebuah upaya untuk terus memaksimalkan potensi internet dan memperluas aksesnya di negeri ini.

sumber
====

ah, internet cepat buat apa?