INILAHCOM, Jakarta - Pemilihan ketua komisi DPR dan alat kelengkapan dewan (AKD) akan dilakukan melalui sistem paket sesuai dengan UU MD3 dan tata tertib (tatib) DPR yang telah disepakati.

Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan pemilihan AKD dan pimpinan komisi di DPR akan sesuai dengan sistem paket pemilihan pimpinan DPR.

"Kan memang sistem paket sama dengan pimpinan DPR. Itu kan pimpinan dewan itu alat kelengkapan juga. Sama semua," kata Benny, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Menurutnya, UU MD3 yang telah diputuskan setiap fraksi di DPR tidak bisa diubah. Sehingga setiap fraksi di DPR hanya bisa menempatkan anggotanya di AKD sesuai dengan tatib dan UU MD3 yang telah disepakati sebelumnya oleh seluruh fraksi di DPR.

"Itu paket UU nggak bisa diubah. Nggak usah diperdebatkan. Itu mekanisme konsensus yang dituangkan dalam UU MD3. Bahwa nanti konsekuensi dari pemilihan paket itu KIH tersisihkan itu adalah soal komunikasi politik," jelasnya. [yeh]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2144520/sistem-paket-kmp-bakal-kuasai-pimpinan-komisi[/url]

Bergabung dengan KMP nggak dapet jabatan menteri, petinggi-petinggi KMP melakukan persekongkolan licik untuk merebut seluruh jabatan-jabatan di DPR/MPR, ditambah jabatan-jabatan kepala daerah lewat RUU Pilkada.

Siap-siap saja gedung DPR diduduki rakyat lagi kalau DPR tetap semena-mena menggunakan kekuasaan.