Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menyadari potensi Koalisi Merah Putih (KMP) menyapu bersih perebutan pimpinan komisi-komisi DPR. Aria berharap ada kebijaksanaan dari KMP agar mau berbagi posisi di komisi.

"Kalau kita tidak ada pimpinan (komisi), bagaimana kita beroposisi (di parlemen)," ujar Aria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Aria merasa khawatir pemerintahan akan dipersulit kalau pimpinan komisi DPR juga dikuasai KMP. Pasalnya, sebagai mitra kerja nanti, setiap kementerian Jokowi harus mendapatkan persetujuan dari DPR sebagai lembaga legislatif.

"Kita mau tanya justru sekarang rapat pimpinan apa mau sapu bersih, sapu setengah bersih atau tidak mau disapu. Sapunya pake Pak prabowo, sapu Pak Anis Matta, atau sapu Pak Ical?" katanya.

Dia mengkritik sistem paket dalam penentuan pimpinan komisi, yang disebutnya mengunci hak setiap anggota dewan untuk dipilih. Seharusnya, cara yang bijak adalah dengan sistem proporsional atau bagi rata untuk setiap fraksi.

"Gara-gara paket saya tidak punya hak memilih dan dipilih. Mestinya idealnya proporsional," katanya.

http://news.detik.com/read/2014/10/1...mp?nd772204btr

Udah khawatir duluan bakal KO lagi



mewek lagi dah