- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[bagaimana tanggapan agan] Lagi Ngetren Orang Kaya RI Beli Properti di Luar Negeri


TS
conaga
[bagaimana tanggapan agan] Lagi Ngetren Orang Kaya RI Beli Properti di Luar Negeri
Jakarta -Berinvestasi di sektor properti memang cukup menjanjikan. Orang-orang berduit Indonesia rela merogoh kocek dalam untuk bisa membeli properti baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini, orang-orang kaya banyak membeli properti di luar negeri sudah menjadi tren.
Tujuannya, selain untuk investasi juga digunakan sebagai kebutuhan tempat tinggal anak mereka yang sekolah di luar negeri.
Hal inilah yang mendorong PT Xynergy Realty Indonesia yang berkantor pusat di Australia gencar berekspansi di Indonesia khususnya Jakarta.
Managing Director PT Xynergy Realty Indonesia Yosie Alansa mengungkapkan, orang-orang kelas menengah atas Indonesia membeli properti di luar negeri untuk kebutuhan investasi dan pendidikan anak memang sudah menjadi tren gaya hidup.
"Biasanya yang beli properti asing itu diversifikasi, untuk anaknya sekolah daripada sewa mending beli sendiri. Banyak juga untuk invest. Trennya orang-orang kita mulai pada ke luar, beli properti di luar," kata Yosie kepada detikFinance pekan lalu.
Umumnya, kata dia, masyarakat Indonesia terutama kelas menengah atas lebih menyukai jenis properti luar negeri seperti Singapura dan Australia.
Meskipun harganya relatif mahal, namun prospek pertumbuhan properti di negara tersebut cukup menjanjikan.
"Di sini ada kebutuhan, banyak yang suka properti asing daripada lokal, saya juga demikian. Kebutuhan lokal jauh lebih tinggi tapi memang ada marketnya di sini. Kalau lihat harganya, kebanyakan kelas menengah ke atas. Kebanyakan mereka suka Malaysia, Singapura, Australia," katanya.
Menurut Yosie, jenis properti yang paling diincar orang-orang kaya Indonesia adalah bangunan apartemen dan rumah.
"Jenis properti yaitu proyek-proyek internasional, ada kebutuhan orang-orang untuk investasi di properti, ini jadi investasi menarik. Kebanyakan dari mereka pilih apartemen, kalau di AS itu lebih ke rumah," ujar dia.
(drk/ang)
http://finance.detik.com/read/2014/1...egeri?f9911023
Tanggapan ane : Base on pengalaman ane, karena properti di luar negeri lebih murah. contoh Indonesia dan malaysia, masih murah dimalaysia dari pada di indonesia, Note : comper apple to apple. dari sisi luas bangunan
Tujuannya, selain untuk investasi juga digunakan sebagai kebutuhan tempat tinggal anak mereka yang sekolah di luar negeri.
Hal inilah yang mendorong PT Xynergy Realty Indonesia yang berkantor pusat di Australia gencar berekspansi di Indonesia khususnya Jakarta.
Managing Director PT Xynergy Realty Indonesia Yosie Alansa mengungkapkan, orang-orang kelas menengah atas Indonesia membeli properti di luar negeri untuk kebutuhan investasi dan pendidikan anak memang sudah menjadi tren gaya hidup.
"Biasanya yang beli properti asing itu diversifikasi, untuk anaknya sekolah daripada sewa mending beli sendiri. Banyak juga untuk invest. Trennya orang-orang kita mulai pada ke luar, beli properti di luar," kata Yosie kepada detikFinance pekan lalu.
Umumnya, kata dia, masyarakat Indonesia terutama kelas menengah atas lebih menyukai jenis properti luar negeri seperti Singapura dan Australia.
Meskipun harganya relatif mahal, namun prospek pertumbuhan properti di negara tersebut cukup menjanjikan.
"Di sini ada kebutuhan, banyak yang suka properti asing daripada lokal, saya juga demikian. Kebutuhan lokal jauh lebih tinggi tapi memang ada marketnya di sini. Kalau lihat harganya, kebanyakan kelas menengah ke atas. Kebanyakan mereka suka Malaysia, Singapura, Australia," katanya.
Menurut Yosie, jenis properti yang paling diincar orang-orang kaya Indonesia adalah bangunan apartemen dan rumah.
"Jenis properti yaitu proyek-proyek internasional, ada kebutuhan orang-orang untuk investasi di properti, ini jadi investasi menarik. Kebanyakan dari mereka pilih apartemen, kalau di AS itu lebih ke rumah," ujar dia.
(drk/ang)
http://finance.detik.com/read/2014/1...egeri?f9911023
Tanggapan ane : Base on pengalaman ane, karena properti di luar negeri lebih murah. contoh Indonesia dan malaysia, masih murah dimalaysia dari pada di indonesia, Note : comper apple to apple. dari sisi luas bangunan
0
2K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan