Pola hidup para penjahat di Ibu Kota Jakarta bergeser dari rumah persembunyian yang kumuh ke apartemen yang mewah.

Mereka tidak ragu-ragu mengeluarkan uang hasil jarahannya untuk menyewa apartemen, membeli mobil mewah, dan berfoya-foya.

Demikian diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto, Senin (13/10/2014) di Mapolda Metro Jaya.

"Empat orang kawanan pelaku perampokan rumah kosong yang sering beraksi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini meniru di film-film (Hollywood), mereka tinggal di apartemen, hidup mewah-mewahan," ujarnya.

Contohnya adalah empat pelaku perampokan yaitu ZA, PA, NZ, dan KA.

Dikatakan Heru, kawanan perampok ini sudah lama tinggal di komplek Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Mereka spesialis pencurian rumah kosong sejak tahun 2012. Kawanan perampok ini menggedor pagar seolah-olah ingin bertamu bertamu.

Jika pemilik rumah keluar, para pelaku kemudian pura-pura menanyakan alamat rumah. Tetapi, bila tidak ada penghuni di dalam rumah, mereka mulai beraksi dengan merusak gembok pagar dengan menggunakan kunci L.

Dalam menjalankan aksinya, lanjut Heru, keempat pelaku ini berbagi tugas. NZ, ZA, dan PA bertugas menggasak barang-barang berharga, dan KA sebagai penadah dari hasil rampokan tersebut.

ZA dan PA adalah penghuni Apartemen Kalibata City, Tower Borneo, lantai 19 AB, Jakarta Selatan. Sementara itu, dua orang lainnya adalah warga Jakarta Timur.

Tersangka NZ, diciduk di Jalan Batu Bulat No 13 RT 18/5 Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur.

http://www.tribunnews.com/metropolit...ai-mobil-mewah