http://news.detik.com/read/2014/10/1...-hingga-subway

Frankfurt - Transportasi publik di Jerman masih menjadi angkutan favorit yang digunakan oleh penduduk lokal. Wisatawan asing pun tidak perlu mencari taksi karena transportasi publik di Kota Frankfurt, Jerman, memberikan kenyamanan bagi pengguna.

Jerman memiliki sejumlah angkutan massal seperti bus kota, monorel hingga subway. Bila ingin mendapatkan privasi, taksi tentunya tersedia juga di Frankfurt.

Namun, taksi sepertinya tidak menjadi angkutan umum yang banyak digunakan oleh penduduk lokal. Penduduk setempat lebih memilih angkutan massal seperti bus dan kereta karena tarifnya yang murah.

Detikcom berkesempatan ke Frankfurt, Jerman, bersama rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam agenda Frankfurt Book Fair (FBF) yang diselenggarakan tanggal 8-12 Oktober 2014. Banyaknya warga yang hendak ke FBF ini, menjadikan stasiun kereta di Frankfurt lebih sibuk daripada biasanya.

Ada dua jenis kereta yang bisa digunakan di Frankfurt ini, yaitu Staben dan Unter. Staben merupakan kereta listrik yang melintas di permukaan tanah dan beberapa stasiun bawah tanah. Sedangkan unter, merupakan kereta listrik bawah tanah atau sejenis subway.

Menggunakan kereta lebih nyaman karena selain bersih, pengguna juga tidak perlu waktu yang lama untuk menunggunya. Kereta akan datang tepat waktu dalam tempo waktu beberapa menit saja, sehingga tidak perlu khawatir akan terlambat tiba di kantor.

Penduduk setempat rata-rata menggunakan kereta listrik ini. Bagi yang rumahnya tidak terlintasi stasiun kereta, bisa memarkirkan mobil di stasiun terdekat dan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta di stasiun tersebut.

Untuk tarifnya sendiri tergolong cukup murah. Karena, tarif yang dibayar bisa digunakan untuk perjalanan satu hari dari stasiun satu ke stasiun lainnya.

Bila ingin lebih murah, Anda bisa pergi dengan grup. Untuk 5 orang, cukup membayar 5 Euro atau sekitar Rp 75 ribu dan Anda bisa berkeliling kota ke mana saja. Murah bukan?

Selain kereta, terdapat pula bus kota. Bus kota ini terdapat di beberapa halte di setiap distrik. Namun, menggunakan bus kapasitas penumpangnya terbatas dibandingkan kereta.

Bila Anda pecinta sepeda, Jerman memiliki jalur khusus untuk pesepeda. Dan tidak hanya itu, Jerman juga memiliki tempat parkir khusus bagi pengguna sepeda. Bahkan sepeda bisa diparkirkan di depan mal sekalipun. Tidak seperti di Indonesia, di mana sepeda atau motor tidak bisa diparkir di parkiran depan mal atau perkantoran.

Dan bagi pejalan kaki, tidak perlu khawatir tertabrak bus saat berjalan kaki. Karena di sepanjang jalan disediakan jalur pedestrian, bahkan hingga ke daerah pedesaan sekalipun.

disaat orang indo lagi ngurus masalah transportasi umum yang kondisinya zombie ama bangga kalo macet total artinya angka kecelakaan rendah, jerman berhasil membuat TU yang aman, nyaman dan murah ditambah angka kecelakaan rendah