- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Malala Yousafzai, Peraih Nobel Perdamaian Termuda


TS
fazalia
Mengenal Malala Yousafzai, Peraih Nobel Perdamaian Termuda
Quote:
Quote:
Spoiler for No Repost:

Udah banyak sih yang bahas Malala, tapi itu sebelum dia meraih nobel gan
Quote:
Quote:
Latar Belakang Malala

Malala Yousafzai lahir pada tanggal 12 Juli 1997 di Mingora, Swat District, Pakistan. Dia adalah seorang gadis remaja muslim yang menjadi seorang aktivis pendidikan dan aktivis perempuan. Malala sangat suka sekali bersekolah. Dulu saat rezim Taliban masih berkuasa di Swat District, semua perempuan dilarang sekolah. Sekarang Taliban sudah tidak berkuasa lagi di Swat District, tapi pembatasan dan pengawasan Taliban terhadap gadis perempuan masih tetap ada. Pembatasan dan pengawasan ini membuat Malala Yousafzai gerah. Di blog BBC, Malala Yousafzai mulai “curhat” dengan cara menuliskan perasaannya tentang semua pembatasan dan pengawasan Taliban terhadap gadis-gadis yang bersekolah di Pakistan. Awalnya Malala Yousafzai menulis di blog dengan menyembunyikan identitasnya (anonim), akan tetapi ayahnya yang juga seorang guru dan aktivis pendidikan mendukung Malala untuk menulis dengan menggunakan nama aslinya.

Malala Yousafzai lahir pada tanggal 12 Juli 1997 di Mingora, Swat District, Pakistan. Dia adalah seorang gadis remaja muslim yang menjadi seorang aktivis pendidikan dan aktivis perempuan. Malala sangat suka sekali bersekolah. Dulu saat rezim Taliban masih berkuasa di Swat District, semua perempuan dilarang sekolah. Sekarang Taliban sudah tidak berkuasa lagi di Swat District, tapi pembatasan dan pengawasan Taliban terhadap gadis perempuan masih tetap ada. Pembatasan dan pengawasan ini membuat Malala Yousafzai gerah. Di blog BBC, Malala Yousafzai mulai “curhat” dengan cara menuliskan perasaannya tentang semua pembatasan dan pengawasan Taliban terhadap gadis-gadis yang bersekolah di Pakistan. Awalnya Malala Yousafzai menulis di blog dengan menyembunyikan identitasnya (anonim), akan tetapi ayahnya yang juga seorang guru dan aktivis pendidikan mendukung Malala untuk menulis dengan menggunakan nama aslinya.
Quote:
Quote:
Penembakan

Pada suatu hari saat Malala pulang sekolah, bis yang ditumpanginya dihentikan oleh dua orang pria Taliban yang membawa pistol. Dua pria itu menembak wajah dan leher Malala Yousafzai karena mereka menganggap “tulisan” Malala di blognya adalah sebuah “tindak kriminal” dan “dosa besar”. Tentu saja peristiwa ini menggemparkan dunia. Untung saja nyawa gadis berusia 16 tahun itu masih bisa diselamatkan.
Pada suatu hari saat Malala pulang sekolah, bis yang ditumpanginya dihentikan oleh dua orang pria Taliban yang membawa pistol. Dua pria itu menembak wajah dan leher Malala Yousafzai karena mereka menganggap “tulisan” Malala di blognya adalah sebuah “tindak kriminal” dan “dosa besar”. Tentu saja peristiwa ini menggemparkan dunia. Untung saja nyawa gadis berusia 16 tahun itu masih bisa diselamatkan.
Quote:
Quote:
Dunia Mendukung Malala

Di tengah perjuangan Malala untuk pulih, dukungan publik untuk Malala meluas. Semua berharap agar Malala bisa kembali sehat dan berjuang untuk hak anak perempuan atas pendidikan.
Upaya pembunuhan Malala membawa simpati dari seluruh penjuru dunia untuk Malala dan meluaskan amarah terhadap Taliban. Aksi demonstrasi memprotes penembakan terhadap Malala terjadi di beberapa kota di Pakistan. Pemerintah Pakistan menawarkan uang sebesar 105 ribu dolar bagi siapapun yang bisa memberikan informasi tentang pelaku penembakan Malala.
Para pemimpin dunia bahkan mengeluarkan pernyataan keras atas penembakan Malala. Presiden Barack Obama menyebut penembakan tersebut sebagai tindakan yang tercela, menjijikkan dan tragis. Sementara, Sekretaris Negara Hillary Clinton menyatakan bahwa Malala adalah gadis yang sangat berani mempertahankan hak anak perempuan. Ban ki Moon, sekjen PBB menyebut tindakan Taliban sebagai tindakan yang mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.
Presiden Pakistan juga menyebut penembakan tersebut sebagai tindakan yang tidak beradab. Bahkan seorang Angelina Jollie, artis Hollywood menulis kolom khusus untuk Malala di BBC. “Apa pentingnya kelompok Taliban membunuh seorang anak kecil seperti Malala?” ucap Angelina Jolli dalam artikelnya. Dan bersama dengan Tina Brown, Angelina Jollie menggalang dana solidaritas untuk kesembuhan Malala.
Teman sekolah Malala, pun memberi pernyataan keras terhadap Taliban, bahwa perjuangan Malala adalah perjuangan seluruh anak perempuan di Pakistan “Setiap anak perempuan di Lembah Swat adalah Malala.Kami akan mendidik diri kami sendiri. Kami akan menang. Mereka tidak akan pernah bisa mengalahkan kami.”
Penyanyi terkenal, Madona pun tidak ketinggalan, ia mendedikasikan sebuah lagu untuk Malala, berjudul “Human Nature” di sebuah konser di Los Angeles. Madona berujar, kejadian yang menimpa Malala membuatnya menangis ”Bagaimana mungkin seorang anak sekolahan berusian 14 tahun yang menulis tentang keinginannya bersekolah ditembak begitu saja oleh Taliban. Tak bisa dibayangkan betapa tidak masuk akalnya hal ini,”

Di tengah perjuangan Malala untuk pulih, dukungan publik untuk Malala meluas. Semua berharap agar Malala bisa kembali sehat dan berjuang untuk hak anak perempuan atas pendidikan.
Upaya pembunuhan Malala membawa simpati dari seluruh penjuru dunia untuk Malala dan meluaskan amarah terhadap Taliban. Aksi demonstrasi memprotes penembakan terhadap Malala terjadi di beberapa kota di Pakistan. Pemerintah Pakistan menawarkan uang sebesar 105 ribu dolar bagi siapapun yang bisa memberikan informasi tentang pelaku penembakan Malala.
Para pemimpin dunia bahkan mengeluarkan pernyataan keras atas penembakan Malala. Presiden Barack Obama menyebut penembakan tersebut sebagai tindakan yang tercela, menjijikkan dan tragis. Sementara, Sekretaris Negara Hillary Clinton menyatakan bahwa Malala adalah gadis yang sangat berani mempertahankan hak anak perempuan. Ban ki Moon, sekjen PBB menyebut tindakan Taliban sebagai tindakan yang mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.
Presiden Pakistan juga menyebut penembakan tersebut sebagai tindakan yang tidak beradab. Bahkan seorang Angelina Jollie, artis Hollywood menulis kolom khusus untuk Malala di BBC. “Apa pentingnya kelompok Taliban membunuh seorang anak kecil seperti Malala?” ucap Angelina Jolli dalam artikelnya. Dan bersama dengan Tina Brown, Angelina Jollie menggalang dana solidaritas untuk kesembuhan Malala.
Teman sekolah Malala, pun memberi pernyataan keras terhadap Taliban, bahwa perjuangan Malala adalah perjuangan seluruh anak perempuan di Pakistan “Setiap anak perempuan di Lembah Swat adalah Malala.Kami akan mendidik diri kami sendiri. Kami akan menang. Mereka tidak akan pernah bisa mengalahkan kami.”
Penyanyi terkenal, Madona pun tidak ketinggalan, ia mendedikasikan sebuah lagu untuk Malala, berjudul “Human Nature” di sebuah konser di Los Angeles. Madona berujar, kejadian yang menimpa Malala membuatnya menangis ”Bagaimana mungkin seorang anak sekolahan berusian 14 tahun yang menulis tentang keinginannya bersekolah ditembak begitu saja oleh Taliban. Tak bisa dibayangkan betapa tidak masuk akalnya hal ini,”
Quote:
Quote:
Pasca Penembakan

Pada 12 Juli 2013, sembilan bulan setelah penembakan, Malala berpidato di depan Forum Majelis Kaum Muda di Markas Besar PBB di New York Amerika Serikat.
Pidatonya memuat tiga isu penting, yaitu hak perempuan, perlawanan terhadap terorisme dan kebodohan. PBB mendeklarasikan hari tersebut sebagai hari Malala.
Dia memberi pidato tersebut di hadapan hampir seribu pelajar dari seluruh dunia, dan pidatonya mendapat pujian.
Malala Yousafzai mengatakan serangan atas dirinya tidak mengubah semangatnya untuk membela pendidikan bagi anak perempuan.

Pada 12 Juli 2013, sembilan bulan setelah penembakan, Malala berpidato di depan Forum Majelis Kaum Muda di Markas Besar PBB di New York Amerika Serikat.
Pidatonya memuat tiga isu penting, yaitu hak perempuan, perlawanan terhadap terorisme dan kebodohan. PBB mendeklarasikan hari tersebut sebagai hari Malala.
Dia memberi pidato tersebut di hadapan hampir seribu pelajar dari seluruh dunia, dan pidatonya mendapat pujian.
Malala Yousafzai mengatakan serangan atas dirinya tidak mengubah semangatnya untuk membela pendidikan bagi anak perempuan.
Quote:
Quote:
Berbagai Penghargaan yang Diperoleh Malala

Dia telah dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh pada tahun 2013 oleh majalah Time. Dan telah ada dua buku dan satu film tentang Malala dan perjuangannya.
Tahun lalu, anggota parlemen Uni Eropa mengumumkan pemenang penghargaan tertinggi untuk hak asasi manusia "Sakharov Prize for Freedom of Thought" di Brussels.
Penghargaan ini dianugerahkan pada aktivis pendidikan Pakistan Malala Yousafzai. Malala kini sejajar dengan pemenang Penghargaan Sakharov sebelumnya, seperti ikon anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela, mantan Sekjen PBB Kofi Annan dan pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyi.
Pada tahun ini Malala meraih penghargaan Nobel Perdamaian, bersama aktivis anak India Kailash Satyarthi.

Dia telah dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh pada tahun 2013 oleh majalah Time. Dan telah ada dua buku dan satu film tentang Malala dan perjuangannya.
Tahun lalu, anggota parlemen Uni Eropa mengumumkan pemenang penghargaan tertinggi untuk hak asasi manusia "Sakharov Prize for Freedom of Thought" di Brussels.
Penghargaan ini dianugerahkan pada aktivis pendidikan Pakistan Malala Yousafzai. Malala kini sejajar dengan pemenang Penghargaan Sakharov sebelumnya, seperti ikon anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela, mantan Sekjen PBB Kofi Annan dan pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyi.
Pada tahun ini Malala meraih penghargaan Nobel Perdamaian, bersama aktivis anak India Kailash Satyarthi.
Quote:
Quote:
Berbagai Quotes Malala












Quote:
Quote:
Video
[YOUTUBE]CXvs1vwiD0M[YOUTUBE][/YOUTUBE]
[YOUTUBE]CXvs1vwiD0M[YOUTUBE][/YOUTUBE]
Quote:
Quote:
More About Her:
Buku: I am Malala. Penerbit Mizan.
Blog: http://www.malala-yousafzai.com
Facebook: http://www.facebook.com/malalablog
Buku: I am Malala. Penerbit Mizan.
Blog: http://www.malala-yousafzai.com
Facebook: http://www.facebook.com/malalablog
Quote:
Quote:
Last but Not Least
Terlepas dari kontra yang menuduh bahwa Malala adalah agen Amerika yang anti Taliban, sejatinya Malala adalah agen para perempuan di bidang pendidikan.
Terlepas dari kontra yang menuduh bahwa Malala adalah agen Amerika yang anti Taliban, sejatinya Malala adalah agen para perempuan di bidang pendidikan.
Sumber 1
Sumber 2
0
4.4K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan