Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi para agan dan aganwati sekalian.



(Prolog)
Sebelumnya ane mau cerita dulu. Ane adalah seorang cewek sekolah yang tengah galau gundah gulana

Dulu waktu ane masih kelas X, tinggi ane sekitar 156 cm dengan bobot 48 kg. Wew, mungkin sebagian cewek bilang segitu itu berat ya? Oh no… justru itu dikategorikan ideal karena udah masuk standar akg (angka kecukupan gizi).
Ane dulu pernah magang di puskesmas, gan . Untuk mengetahui ideal berat badan kita bisa dilakukan dengan cara kurangkan angka tinggi badan kita dengan 110 (156 - 110 = 46) jadi itu ane masih dibilang ideal.


Yang ane galau-in sekarang adalah beranjak dewasa, naik kelas (dari X ke XI) ane memang bertambah tinggi sekitar 164 cm, namun berkurang berat badan menjadi 40 kg. Itu ane sempet down karena temen juga bilang ane kok makin kurus aja. Saat itu ane sedang depresi secara psikis dan fisik yang kunjung melemah.

Setelah ane telaah, ternyata ini dia yang menjadi permasalahan tubuh ane.

[SPOILER=1. Rambut rontok dengan volume banyak dan jangka waktu sering[/SPOILER]


Dulu ane pikir ane kena kanker apaa gitu (kantong kering kali ye ) gegara pengaruh sinetron kali. Setelah ane teliti, rupanya rambut mengalami rontok berlebih karena diakibatkan dari kurangnya protein yang cukup. Protein merupakan nutrisi yang memiliki kekuatan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh kita. Rambut membutuhkan protein untuk mempertahankan akar-akar rambutnya. Jadi perlu cukupi kebutuhan makanan berprotein seperti telur, atau kacang-kacangan setiap hari.




Udah pasti ane kurus, karena itu yang lagi ane galau-in. Jadi heran kenapa kok badan ane bisa kurus banget walaupun makan banyak. Rupanya itu berawal dari pola makan yang tidak teratur. Itu menyebabkan tubuh kesulitan mengatur jadwal mencerna makanan. Pernah ane liat show TV yang menghadirkan dokter gizi, kemampuan masing-masing sistem pencernaan dalam mencerna makanan juga penting apakah ada gangguan atau tidak. Kalau itu bisa diketahui bila kita berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Kemudian apa yang dimakan, apa sudah mencukupi kebutuhan tubuh? Ane rajin berolahraga meskipun kurus.
Namun ternyata energi yang keluar gak seimbang dengan energi yang masuk. Porsi makan ane yang sedikit dan tak selalu 4 sehat 5 sempurna membuat tubuh jadi ngap-ngapan. Di sini bahayanya adalah kalau tak ada asupan untuk energi, tubuh dapat menggunakan otot-otot untuk diolah sebagai energi.




Karena kurangnya asupan yang cukup, terutama kalori dapat menyebabkan darah rendah (Hipotensi) atau keadaan di mana tekanan darah kita berada di bawah 120/80 mmHg. Jadi saran untuk penderita hipotensi adalah mengonsumsi makanan yang berkalori seperti sate kambing atau bergizi seperti kacang hijau, istirahat cukup, dan banyak minum air putih.





Pernah waktu ane periksa, tanya kenapa telinga ane sering dengung. Rupanya itu disebabkan karena pola makan ane yang gak beraturan. Menyebabkan lambung dalam keadaan kosong. Akhirnya menyebabkan asam lambung naik hingga ke telinga.




Emosi seseorang juga dapat mengalirkan air liur secara lambat atau kadang-kadang cepat juga memengaruhi lambung. Bahkan rasa takut atau tidak bahagia bisa menghentikan kerja lambung, dan serangan ini dapat memaksa lambung menghasilkan dan melepaskan asam yang berlebih, kemudian naik melewati esophagus. Hal ini yang menyebabkan panas di dalam perut.

Jadi saran ane, galau boleh.. setiap orang punya masalah right? Namun gak usah terlalu diambil pusing, kita bisa selesaikan masalah itu harus. Kan ada sohib, keluarga, doi .. or sekalipun agan gak punya siapa-siapa, Dia akan selalu bersama kita kapan dan di mana pun kita berada.
Masalah jangan dibuat stress ya agan.. kan kesian tuh tubuh agan ndiri entar yang ngejerit.

Okay.. let’s get move