JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti, menilai sulit bagi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie untuk memenangkan kembali pertarungan perebutan kursi ketua umum partai itu.

"Kalau maju, saya yakin dia tidak akan terpilih lagi," kata Ikrar di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Ia mengatakan, setidaknya ada dua faktor penyebab kegagalan Ical jika ia kembali mencalonkan diri sebagai ketum partai berlambang beringin itu untuk masa jabatan lima tahun mendatang. Faktor pertama ialah tidak dipenuhinya janji politik Ical ketika berkampanye untuk menjadi ketum Golkar beberapa waktu lalu.

"Kedua, dana politik Ical sudah habis," singkatnya.

Sebelumnya, ada wacana pelaksanaan musyawarah nasional yang sedianya dilaksanakan pada 2015 mendatang dipercepat menjadi tahun ini. Percepatan munas ini digelar untuk menggantikan Aburizal.

Menjelang munas, ada kabar bahwa Aburizal akan kembali mencalonkan diri. Selain Aburizal, MS Hidayat dan Agung Laksono juga menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar.

http://nasional.kompas.com/read/2014...campaign=Kknwp

- setau gw emang sistem "bos golkar" itu cuman 1 periode (5 tahun)
- intinya nggak jauh jauh dari bakrie numpukin hutang