Agan Tau Gan keistimewaan Gerhana Bulan Total Beberapa Waktu lalu?
TS
kingkin28
Agan Tau Gan keistimewaan Gerhana Bulan Total Beberapa Waktu lalu?
Agan Tau Gan keistimewaan Gerhana Bulan Total Beberapa Waktu lalu? Sebelum Lebih Jauh Lagi jangan Lupa lalu klik emot dibawah untuk cek No Repost
Hallo Kaskuser
TGerhana Bulan total memang terjadi setiap tahun. Namun, ada yang membuat gerhana Bulan total yang telah terjadi tadi malam pada Rabu (8/10/2014) senja ternyata sangat istimewa dan langka. Apa saja?
Yuk Kita Langsung Ke TKP
Spoiler for TKP:
Quote:
Quote:
1. Bagian dari gerhana tetrad
Spoiler for Illustraasi:
Quote:
Gerhana Bulan total senja nanti adalah bagian kedua dari empat rangkaian gerhana tetrad. Gerhana Bulan tetrad adalah seri gerhana yang terdiri dari empat gerhana Bulan total berturut-turut. Gerhana pertama telah terjadi pada 15 April 2014 lalu, sedangkan gerhana selanjutnya akan terjadi pada 1 April dan 28 September 2015.
Gerhana tetrad adalah fenomena langka. Dari tahun 2001-3000, hanya akan ada 32 gerhana Bulan tetrad. Gerhana Bulan tetrad setelah kali ini akan terjadi 18 tahun lagi, yaitu pada tahun 2032 dan 2033.
Quote:
Quote:
2. Dihiasi Uranus
Spoiler for Ilustrasi:
Catatan tanda panah itu uranus, sayangnya tidak bisa dilihat dengan mata teanjang, harus bantuan teleskop atau sejenisnya
Quote:
Bagi warga Indonesia tengah dan timur, gerhana kali ini istimewa karena bakal dihiasi Uranus. Planet yang kini tengah mencapai posisi terdekat dengan Bumi itu bakal tampak cukup terang sehingga berpotensi dilihat dengan mata telanjang.
Warga Indonesia tengah dan timur berpeluang menyaksikan Uranus dengan mata telanjang saat totalitas gerhana pada waktu setempat. Uranus yang berpeluang tampak dengan mata telanjang juga fenomena yang langka.
Gerhana Bulan kali ini bisa disaksikan di selutuh Indonesia. Totalitas gerhana dimulai pukul 17.24-18.24 WIB. Pengamatan gerhana bisa dilakukan tanpa alat bantu, cukup memilih tempat lapang dan tak terhalang mendung.
Quote:
Quote:
3. Ada fenomena selenelion
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Gerhana Bulan kali ini juga langka bagi warga Indonesia barat karena totalitasnya terjadi bertepatan dengan saat Matahari tenggelam. Peristiwa ini langka dan mungkin baru pertama kali teramati dari Indonesia.
Saat terbit, Bulan sudah akan menunjukkan warna merah darah di ufuk timur. Sementara itu, Matahari baru akan tenggelam 3 menit setelah Bulan terbit sehingga cahaya senja dan piringan Matahari yang kemerahan juga masih akan terlihat.
Yuk Bahas Lebih Detail Selinion
Bukan hanya gerhana Bulan total biasa yang bakal terjadi Rabu (8/10/2014) senja ini. Ada fenomena lebih langka yang berpotensi untuk diamati, yaitu selenelion.
Selenelion adalah fenomena di mana Bulan dan Matahari berada dalam posisi saling berseberangan atau berjarak 180 derajat dari sudut pandang manusia di Bumi., Yuk Jeajahi lebih lanjut
Yuk Kita Langsung Ke TKP
Spoiler for TKP:
Quote:
Quote:
1. Gerhana Bulan Selenelion, Apa Istimewanya ?
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengatakan, selenelion adalah fenomena yang secara geometris sebenarnya tidak mungkin.
Pasalnya, bila Matahari dan Bulan saling berseberangan, keduanya takkan terlihat dari sudut pandang pengamat di Bumi.
Ma'rufin mengungkapkan, selenelion bisa terlihat akibat kemampuan atmosfer tebal Bumi dalam membiaskan cahaya, membuat benda-benda langit terangkat dari posisi aktualnya.
Pembiasan membuat Bulan yang sejatinya sudah tenggelam 4 menit sebelumnya masih tampak ada di ufuk barat dalam pengamatan manusia.
"Demikian juga saat kita lihat Matahari tepat hendak terbit, sejatinya ia baru akan terbit 4 menit kemudian," katanya.
Selenelion bisa terjadi saat senja ataupun fajar. Saat selenelion senja, yang teramati adalah Bulan terbit di timur dan Matahari tenggelam di barat.
Sementara, saat fajar, selenelion yang terlihat adalah Bulan belum tenggelam di ufuk barat saat Matahari sudah terbit di ufuk timur.
Quote:
Quote:
2. Asal-usul Istilah Selenelion
Spoiler for Ilusttrasi:
Quote:
Tak seperti "supermoon" yang populer, istilah selenelion tak banyak dikenal oleh kalangan publik dan astronom amatir.
Catatan William Poole berjudul "Antonie-Francois Payen, the 1666 Selenelion, and a Rediscovered Letter to Robert Hooke" mengungkap asal-usul istilah tersebut.
Dalam catatan yang dipublikasikan di The Royal Society Journal of the History of Science tahun 2007 itu, Poole mengungkap, selenelion dipopulerkan oleh Antonie-Francois Payen.
Selenelion adalah penggabungan dari dua nama Dewa dalam mitologi Yunani, yaitu dewa Bulan yang bernama Selene dan dewa Matahari yang bernama Helios.
Para astronom pada masa lalu menyebut selenelion dengan gerhana horizontal atau gerhana parallax.
Dahulu, para astronom masih berdebat kemungkinan manusia bisa melihat gerhana horizontal. Dan jika bisa, faktor apa yang membuat manusia bisa melihatnya.
Payen yang seorang pengacara sipil tertarik dengan fenomena selenelion itu. Ia banyak berkorespondensi dengan ilmuwan, termasuk astronom Perancis, Peter Gassendi.
Gassendi adalah astronom yang juga penasaran dengan gerhana horizontal. Ia memburu fenomena ini dari 1643 hingga 1648 dan hanya sekali melihat.
Tahun 1666, Payen bersama rekannya, Henri Justel dan Ismael Boulliau, pergi ke puncak Montmatre di Paris untuk mengamati fenomena itu. Selenelion diprediksi terjadi pada 16 Juni 1666.
Ekspedisi Payen dan rekannya gagal. Paris berawan. Namun, Payen mendapat laporan pengamatan dari utusan Pangeran Leopold di Florence yang mengamati dari Pulau Gorgona.
Laporan pengamatan itu ditulis oleh seorang akademisi bernama Alessandro Segni. Payen lalu menulis ulasan tentang pengamatan itu dengan judul "Selenelion ou Apparition Luni-Solaire."
Dalam ulasan itulah, istilah "selenelion" pertama kali digunakan. Istilah itu adalah buatan Payen.
Selain menulis ulasan, Payen juga berkorespondensi dengan Robert Hooke, ilmuwan penemu hukum elastisitas dan pioneer penggunaan mikroskop, yang saat itu menjadi kurator eksperimen di Royal Society.
Dalam suratnya, Payen mendorong pembuktian selenelion dan menawarkan dirinya untuk membantu eksperimen bila diperlukan.
Hooke kemudian menjadi salah satu ilmuwan yang menerangkan bahwa selenelion memang bisa diamati manusia karena adanya pembiasan cahaya Matahari.
Quote:
Quote:
3. Penampakan Selenelion
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Fenomena ini akan teramati sekitar pukul 17.44-17.45 WIB. Bulan sendiri nanti terbit pukul 17.43 WIB sementara Matahari tenggelam pukul 17.46 WIB.
"ini mungkin pertama kalinya selenelion teramati dari Indonesia."
Belahan Bumi lain yang berpeluang mengamati selenelion diantaranya adalah wilayah Amerika Serikat.
Warga Amerika Serikat bakal menyaksikan selenelion pada pagi hari. Bulan akan tenggelam di sisi barat sementara Matahari terbit di sisi timur.
Dengan langkanya keajaiban alam ini, selenelion yang terjadi bersamaan dengan gerhana senja ini terlalu sayang untuk dilewatkan.[/color]
Quote:
Quote:
Pesan TS
Quote:
Itulah keisitimewaan gerhana bulan yang terjadi beberpa waktu lalu. Sayangnya TS melewatkan hal tersebut . Tapi setidaknya kita tau teori dan informasinya