- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(moral / modal?) Gerindra DKI Usulkan Guru Ngaji Diberi Honor Rp 5 Juta


TS
Abc..Z
(moral / modal?) Gerindra DKI Usulkan Guru Ngaji Diberi Honor Rp 5 Juta
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Taufik Hadiawan berencana mengusulkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memberikan honor kepada para guru ngaji yang ada di permukiman warga.
Taufik menilai, pemberian honor kepada para guru ngaji merupakan penghargaan terhadap kerja mereka dalam mendidik akhlak dan budi pekerti generasi muda di Jakarta.
"Kami akan memperjuangkan honor untuk para guru ngaji mengingat kerja keras guru ngaji yang mendidik anak-anak hingga mereka bisa membaca Alquran dan memperbaiki akhlak dan budi pekertinya," kata Taufik, di Gedung DPRD DKI, Kamis (9/10/2014).
Taufik mengusulkan honor yang akan diberikan berkisar Rp 4-5 Juta setiap tiga bulan sekali. Ia yakin, anggaran yang dimiliki oleh Pemprov DKI akan mampu untuk merealisasikan usulannya tersebut.
Agar honor yang diberikan tepat sasaran, Taufik ingin agar honor diberikan hanya kepada guru ngaji yang bernaung di bawah lembaga resmi.
Selain mempermudah penyaluran dana, hal tersebut juga bertujuan untuk mempermudah pengawasan. "Jadi tidak sembarang main kasih saja. Semuanya harus jelas. Agar tepat sasaran mereka yang berhak mendapat honor harus punya lembaga untuk mempermudah pengawasan," ujar dia
http://megapolitan.kompas.com/read/2...onor.Rp.5.Juta
kalo buat programnya ahok ditolak, giliran buat yang lain lain mesti diwajibkan
Taufik menilai, pemberian honor kepada para guru ngaji merupakan penghargaan terhadap kerja mereka dalam mendidik akhlak dan budi pekerti generasi muda di Jakarta.
"Kami akan memperjuangkan honor untuk para guru ngaji mengingat kerja keras guru ngaji yang mendidik anak-anak hingga mereka bisa membaca Alquran dan memperbaiki akhlak dan budi pekertinya," kata Taufik, di Gedung DPRD DKI, Kamis (9/10/2014).
Taufik mengusulkan honor yang akan diberikan berkisar Rp 4-5 Juta setiap tiga bulan sekali. Ia yakin, anggaran yang dimiliki oleh Pemprov DKI akan mampu untuk merealisasikan usulannya tersebut.
Agar honor yang diberikan tepat sasaran, Taufik ingin agar honor diberikan hanya kepada guru ngaji yang bernaung di bawah lembaga resmi.
Selain mempermudah penyaluran dana, hal tersebut juga bertujuan untuk mempermudah pengawasan. "Jadi tidak sembarang main kasih saja. Semuanya harus jelas. Agar tepat sasaran mereka yang berhak mendapat honor harus punya lembaga untuk mempermudah pengawasan," ujar dia
http://megapolitan.kompas.com/read/2...onor.Rp.5.Juta
kalo buat programnya ahok ditolak, giliran buat yang lain lain mesti diwajibkan

0
828
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan