Polisi menciduk dua calo rumah susun Sewa sederhana (Rusunawa) Cilincing, Marunda, Jakarta Utara. Dua pelaku bernama Rio Jambormias (34) dan Ahyadri (45). Modus pelaku adalah mengaku kenal dekat dan menjual nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kapolsek Cilincing Kompol Edi Purnawan mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang resah akan aksi penipuan dengan menawarkan jasa kepada warga untuk mendapatkan hunian di rusun tersebut. Pelaku mampu meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

"Mereka ini sudah sangat sering melakukan penipuan dengan menjanjikan mendapatkan hunian di rusun, dengan syarat menyetor biaya administratif sebesar mulai Rp 350 ribu- Rp 6 juta per orang, apabila ditotalkan mencapai sekitar Rp 300 juta. Namun, hunian tersebut tak juga didapatkan oleh warga," ujar Edi kepada wartawan di Polsek Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/10).

Edi menambahkan, salah seorang pelaku juga mengaku menjual nama Ahok untuk mempermudah aksinya tersebut. "Dia (Rio) mengaku kenal dekat dengan Pak Ahok untuk mempermulus aksinya, sudah ada sebanyak 200 warga menjadi korbannya," tandasnya

Sebanyak 200 korban lalu diberi surat perjanjian penghunian dan dijanjikan mendapat tempat di Blok C3 dan C4. Tetapi setelah uang dibayarkan, para korban tidak kunjung mendapat kejelasan.

"Saat dikonfirmasi pada pihak Perumahan Rusunawa, diketahui bahwa blok C3 dan C4 ternyata telah terisi penuh oleh warga Muara Baru yang ditempatkan di rusun setelah menjadi korban banjir," tandasnya.

Dari tangan kedua pelaku polisi menyita 3 buah surat perjanjian yang dipalsukan, 6 kwitansi atas nama Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir dan Nelayan (FKMPN). Atas perbuatan tersebut kedua pelaku diancam dengan pasal 378 Juncto (JO) 372 tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman kurungan maksimal di atas 5 tahun penjara.
[has]

http://www.merdeka.com/jakarta/polisi-ciduk-dua-calo-rusunawa-marunda-bermodus-jual-nama-ahok.html

Kita dukung pak polisi nangkap dalangnya, ternyata banyak calo yang jual nama Ahok utk raup keuntungan..