Jakarta - PPP memilih hengkang dari Koalisi Merah Putih (KMP) untuk dapat diusulkan dalam paket pimpinan MPR. Ketua FPKS DPR Hidayat Nur Wahid ingin PPP klarifikasi posisinya di KMP.

"Saya kira KMP harus dengar dulu klarifikasi dari PPP. Setelah dia ke KIH (Koalisi Indonesia Hebat) apakah setelah ini akan kembali ke KMP?" ujar Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).

Padahal menurut Hidayat, posisi PPP sudah diperhitungkan oleh KMP saat menentukan paket pimpinan MPR. Sudah ada perjanjian yang ditandatangani langsung oleh Ketum PPP Suryadharma Ali.

"Tentu perlu dibicarakan bersama mengenai posisi ini. Namun secara prinsip hal ini akan ditentukan oleh presidium," imbuh Wakil Ketua MPR ini.

Hidayat juga menegaskan bahwa KMP terbuka bagi partai mana pun. Sebaliknya KMP pun mempersilakan PPP bila memilih bergabung dengan KIH.

"Perlu saya ingatkan bahwa kami (KMP) tak pernah meninggalkan PPP," ucap Hidayat.

Lalu apakah PPP juga akan dapat 'jatah' pimpinan komisi?

"Kalau itu belum dibicarakan," pungkas pria yang pernah menjadi cagub DKI Jakarta tahun 2012 tersebut.

http://news.detik.com/read/2014/10/0...ke-kmp?9922032

yang gw bold : counter dari pks kah untuk statement ppp yang pernah bilang kalo pks menahan ama mengambil jatah ppp?

satu lagi, KMP terbuka buat partai apapun? yeah right