Kaskus

News

asp-boiAvatar border
TS
asp-boi
Drajad: Pemilihan Zulkifli Hasan Atas Diskusi SBY dan Hatta Radjasa
Jakarta, Jakpro – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Masional Drajad Wibowo mengatakan, pemilihan politisi PAN serta mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan sebagai calon Ketua MPR RI dari Koalisi Merah Putih (KMP) atas hasil rapat antara Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa semalam. Ia menerangkan SBY dan Hatta mempertimbangkan kapasitas sosok ketua MPR yang harus bernegarawanan.

“Itu hasil diskusi Ketum PD dan Ketum PAN sekitar waktu Isya semalam. Ketua MPR sebaiknya dijabat oleh tokoh yang sudah teruji kualitasnya dan luas akseptabilitasnya. Lalu kedua ketum itu akhirnya sepakat dengan nama Bang Zul (Zulkifli Hasan),” kata Drajad melalui pesan elektroniknya, Jakarta, Rabu (08/10/14).

Lebih lanjut, Drajat mengungkapkan,
Setelah mendengar usulan SBY terkait posisi Ketua MPR harus diisi oleh orang yang sudah berpengalaman, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa langsung mengkoordinasikan ke beberapa elit KMP sebelum pukul 21.00 WIB, di Hotel Mulya.

Selain itu, menurutnya, bukan hanya politisi DPR saja, politisi senior PAN yang juga penasehat KMP Amien Rais juga setuju atas usulan SBY tersebut.

“Internal KMP juga tidak ada yang merasa keberatan atas usulan Zulkifli Hasan untuk diusung menjadi Ketua MPR. Pak Amien Rais sebagai penasehat KMP juga sepakat, karena itulah posisi Ketua MPR yang tadinya akan diisi dari kader PD diubah menjadi bang Zul,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR terpilih periode 2014-2019. Zulkifli terpilih sebagai Ketua MPR karena paket yang diajukan fraksi partai Koalisi Merah Putih dipilih oleh mayoritas anggota MPR yang hadir di paripurna tersebut.

Berdasarkan penghitungan, Paket B yang diusung Koalisi Merah Putih memperoleh 347 suara. Sementara itu, Paket A, yang diusung koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, memperoleh 330 suara. Satu suara lainnya abstain.

Paket B terdiri dari Zulkifli Hasan (PAN) sebagai calon ketua MPR, didampingi empat calon wakil ketua MPR, yaitu Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).

Sementara itu, Paket A terdiri dari Oesman menjadi calon ketua, didampingi empat calon wakil ketua, yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Hasrul Azwar (PPP).

Setelah voting selesai dan satu paket keluar sebagai pemenang, mereka akan langsung dilantik sebagai pimpinan MPR periode 2014-2019. Sidang paripurna ini berlangsung selama hampir lima jam dan dipimpin oleh Maimanah Umar yang didampingi oleh Ade Rezki Pratama.(Mutia)

sumur

Walaupun kemarin milih tetangga, ane tetap ucapin selamat buat KMP karena posisi DPR/MPR sudah dimiliki oleh mereka...

Mungkin karena kursi KMP lebih besar jadi bisa menang? Atau karena Paket A dirasa kurang kompeten ya... silakan kalau ada yang lebih tahu soal orang dari paket A tolong bantu ane cari infonya, dan eknapa bisa kalah (selain dari dukungan partai tentunya)
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan