Manuver Partai Persatuan pembangunan (PPP) merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam pemilihan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dinilai adalah hal yang wajar. Namun jangan harap Partai berlambang Kakbah ini akan menetap di satu tempat koalisi.

"Memang PPP dari dulu main dua kaki. Saya kira sepanjang PPP tidak diberikan jatah menteri oleh Koalisi Indonesia Hebat akan tetap seperti itu," ucap Pengamat komunikasi politik Heri Budianto saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (8/10/2014).

Seharusnya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dapat segera memberikan jatah kursi untuk PPP. Hal tersebut untuk memperkuat kedudukan KIH di parlemen. "Sudah banyak partai yang memberikan sinyal untuk merapat ke KIH, tapi seperti tak digubris," imbuhnya.

KIH, lanjutnya, harus segera menambah kekuatan di parlemen. Selaian PPP, KIH masih membutuhkan satu pratai lainnya. "KIH harus ubah peta politik di parlemen," tukasnya.

Sebelumnya diketahui PPP memutuskan untuk ikut KIH dalam pengajuan paket calon pimpinan MPR. Namun meski mendapat dukungan PPP, KIH kalah dengan selisih 17 suara oleh Koalisi Merah Putih.

Hasil akhir voting sidang paripurna pemilihan Pimpinan MPR. KIH memperoleh 330 suara, sedangkan KMP memperoleh 347 suara.

Calon yang diusung KMP berhak untuk duduk di kursi pimpinan MPR, mereka adalah Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR, wakil ketua diisi oleh Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Oesman Sapta (unsur DPD).

http://news.metrotvnews.com/read/2014/10/08/302023/pengamat-dari-dulu-ppp-main-di-dua-kaki

Mekanisme voting tertutup pemilihan pimpinan MPR sangat menguntungkan posisi PPP .
Mereka tidak bisa dihukum oleh KMP dan KIH. PPP memang cantik, manuvernya membuat partai ini makin kaya.

SDA semalam ketemu koalisi Prabowo dkk utk menyakinkan bahwa mereka akan voting paket pimpinan pilihan KMP, sedangkan kubu Emro dan Romy meyakinkan kubu KIH anggota2 fraksi mereka milih paket KIH.

Akting pecah SDA - Romy membuat Prabowo sudah mengeluarkan ratusan milyar utk menyogok para elit supaya tetap dukung koalisi permanen. Sekarang stlh dpt duit, mereka siap2 dapat jatah menteri dari Jokowi.

Imbas dari manuver dan akting pecah mrk akan bikin suara partai PPP menghadapi hukuman masyarakat di pileg 2019.