Saat mendengar kata bunga, hampir setiap orang akan berpikir tentang sesuatu yang harum, indah, cantik, dan memikat. Oleh sebab itulah bunga digunakan untuk mempercantik pekarangan, ruangan, dan bahkan dijadikan sebagai hadiah bagi orang-orang tercinta.

Selain itu, bunga juga ternyata memberikan kontribusi besar dalam keseimbangan ekosistem alam karena bunga menjadi sumber makanan bagi beberapa jenis serangga. Tidak hanya itu, keindahan bunga-bunga di alam ini juga bahkan menginspirasi dunia fashion dan fotografi sehingga objek model dan foto menjadi lebih eksotis. Bahkan beberapa negara berikut ini menjadikan bunga sebagai identitas dengan nilai historis yang hebat:

Sakura di Jepang

Bunga Sakura merupakan bunga asli yang tumbuh di wilayah Himalaya dan menyebar luas ke India, Cina, Korea, dan Jepang. Namun, bunga Sakura lebih dikenal sebagai identitas negara Jepang. Itulah sebabnya, Jepang disebut sebagai negeri Sakura. Dalam Bahasa Inggris, bunga Sakura disebut Cherry Blossom. Di Jepang, terdapat 305 jenis bunga sakura yang biasa dirayakan pada musim semi. Jadi, tidak ada salahnya kalau kamu menghadiri pesta musim semi itu, kan?

Tulip di Belanda

Negara yang dikenal dengan sebutan negara kincir angin ini memilki jenis bunga yang bisa tumbuh hingga mencapai 10-70 cm. Bunga tersebut adalah bunga Tulip. Bunga Tulip merupakan bunga nasional negara Belanda dan menjadi identitas negara tersebut. Selain Belanda, Irak dan Iran pun mengidentitaskan bunga tulip sebagai bunga nasional negara mereka. Namun, Belanda berhasil menjadikan tumbuhan yang hidup dengan 100 spesies ini sebagai lambang identitas negaranya.

Bunga Matahari di Ukraina

Warna kuning mencolok dengan diameter yang bisa mencapai 30 cm merupakan ciri bunga matahari. Selain menjadi bunga hias, bunga matahari juga dapat menghasilkan minyak yang bermanfaat. Di Indonesia, biji bunga matahari biasa dijadikan sebagai camilan yang gurih dan harum. Tapi, tahukah kamu kalau bunga majemuk ini merupakan bunga nasional negara Ukraina? Uniknya lagi, bunga matahari ini juga tumbuh dengan menghadap matahari terbit. Tidak heran jika tanaman ini dinamakan sebagai bunga matahari.

Simpur di Brunei Darusalam.

Bunga Simpur merupakan bunga yang dijadikan identitas negara Brunei Darusalam. Selain indah, bunga ini juga bermanfaat bagi manusia karena kayu phonnya bisa dijadikan sebagai bahan baku furnitur. Sementara itu, buah dan bunganya bisa dijadikan sebagai obat herbal yang bisa mengatasi seriawan.

Rumbul di Kamboja

Mendengar nama Kamboja, akan terbersit kemegahan dan situs kerajaan Angkor Wat. Selain itu, Kamboja juga memiliki pesona lain yang dibawa oleh bunga nasionalnya, yakni bunga Rumbul. Bunga berwarna putih kekuning-kuningan tersebut memiliki pohon yang bisa tumbuh mencapai 8-12 m.

Lotus di Vietnam

Bunga yang hidup di air dengan daun melebar berbentuk bulat ini merupakan bunga yang dianggap suci oleh umat Budha. Bunga Lotus dijadikan sebagai bunga nasional sekaligus lambang identitas negara Vietnam. Bunga yang memiliki aneka warna ini bisa dinikmati jika kamu pergi ke Ha Long Bay, yakni tempat dengan vegetasi hutan yang lebat dan tebing-tebing kapur.

Kamboja di Laos

Menikmati keindahan kuil dengan kubah emas di Luang Prabang Laos menjadi daya tarik tersendiri bagi para waisatwan yang berkunjung ke Laos. Selain kuil berkubah emas, bunga Kamboja juga menjadi lambang identitas negara ini dan dijadikan sebagai bunga nasional negara tersebut. Di Indonesia, bunga dengan lebar daun 8 cm ini identik dengan bunga pekuburan sehingga jarang ada orang Indonesia yang menanamnya di pekarangan rumah.

Bunga Raya di Malaysia

Bunga Raya lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan bunga sepatu. Bunga ini adalah bunga kebanggaan negara Malaysia dan dijadikan bunga nasional negara tersebut. Bunga berwarna merah ini ditanam di seluruh negara Malaysia sebagai bukti kemerdekaan negeri Jiran serta dijadikan lambang persekutuan Tanah Melayu pada masa itu.